- DPRD) Kota Tangerang mengapresiasi inovasi layanan Persetujuan Bangunan Gedung PBG
- Babinsa Koramil Cibodas Antisipasi Bersihkan Lingkungan
- Ketahanan Pangan, Pelda Hery Monitoring Panen Lele Perdana
- Rumah Indent Belum Serah Terima Kunci, Konsumen villagio Residence Kecewa
- Duta Digital BNI Bantu Pemahaman PMI Hong Kong Melek Keuangan
- Babinsa Desa Pangkalan Koramil 01/Teluknaga Kopka Rohiman Gelar Komsos
- Babinsa Koramil Rajeg Laksanakan Komsos Jaga Keamanan Lingkungan
- Pj.Bupati Barito Utara Hadiri Pengukuhan Pengurus FPK Kecamatan Kabupaten Barito Utara
- Pemerintah Kabupaten Barito Utara Gelar Rapat Lanjutan Penyiapan Lahan untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Kapolres Blitar bersama Bupati Blitar Resmikan Mal Pelayanan Publik Prabu Hayam Wuruk Polres Blitar
Wamenkop Genjot Transformasi Koperasi Wujudkan Mimpi Bangun Pabrik Milik Petani dan Peternak
Keterangan Gambar : Wamenkop Ferry Juliantono
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono memastikan, Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus berupaya mendorong transformasi koperasi, serta meningkatkan peran koperasi dalam perekonomian nasional.
Termasuk rencana pembangunan pabrik pengolahan susu dan pabrik CPO (Crude Palm Oil) yang dikelola koperasi. Hingga mendorong koperasi untuk mampu bersaing di sektor industri.
“Karena memang penugasan kepada kami di Kemenkop oleh Presiden Prabowo, ingin koperasi itu bisa seperti di luar negeri. Koperasi bisa buat pabrik CPO dan koperasi susu bisa membuat pabrik pengolahan susu sendiri,” kata Wamenkop Ferry dalam acara Konferensi Pembangunan Indonesia 2025 oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Baca Lainnya :
- Wamenkop Genjot Transformasi Koperasi Wujudkan Mimpi Bangun Pabrik Milik Petani dan Peternak
- Kemenkop Dorong Koperasi Masuk Sektor Industri Seperti di Eropa
- Wamenkop Ferry Ajak Koperasi Jasa TC Investama Sukseskan Program Strategis Kemenkop
- Munas Rekonsiliasi Dekopin, Bambang Hariyadi Terpilih Sebagai Ketum Dekopin 2024-2029
- Lawan Rentenir, Koperasi dan LPDB-KUMKM Beri Solusi Pembiayaan Terjangkau bagi Masyarakat
Dengan adanya Peraturan Menteri Koperasi baru, diharapkan terbit paling lambat minggu depan, Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM (LPDB-KUMKM) akan diberi keleluasaan untuk berinvestasi, termasuk mengakuisisi pabrik dan smelter.
“Hal ini sejalan dengan visi untuk memberdayakan koperasi, agar mampu memiliki aset-aset besar. Seperti smelter, kapal canggih, dan perkebunan, seperti yang diimpikan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Terutama saat ini, program susu bagi siswa dalam Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan. Meskipun sempat terjadi kendala distribusi, Pemerintah memastikan program ini akan tetap berlanjut.
“Uji coba dan simulasi distribusi tengah dilakukan untuk memastikan kelancaran program,” ungkap Ferry.
Ditegaskannya, perlu memberikan susu dalam kemasan UHT atau susu bubuk bagi sekolah-sekolah di luar Jawa yang jauh dari sentra peternakan sapi perah.
Untuk mendukung program ini, Kemenkop tengah mempertimbangkan dua opsi. Pertama, membangun pabrik susu baru atau kedua, mengakuisisi pabrik susu yang sudah ada.
Menurutnya, koperasi yang ingin terlibat dalam program ini perlu memenuhi persyaratan tertentu. Koperasi peternakan sapi perah, misalnya, akan didorong untuk memiliki pabrik pengolahan susu sendiri, sementara koperasi petani sawit akan didorong untuk membangun pabrik CPO.
Proses transformasi ini akan dilakukan secara bertahap. Termasuk konversi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi. Sebab di Kemenkop, sekarang juga dimungkinkan untuk bisa membantu menyalurkan pupuk dengan skema yang baru.
“Saat ini, dari 64.000 Gapoktan, baru 4.000 yang telah menjadi koperasi. Proses konversi sisanya akan dilakukan secara bertahap,” rincinya.
Ferry juga menekankan pentingnya sinergi antar kementerian, khususnya dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memastikan kelancaran distribusi pupuk.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR Periode 2024-2029 Sufmi Dasco mendukung upaya Kemenkop dalam mendorong program kepentingan rakyat melalui koperasi.
“Dukungan perlu diberikan. Apalagi program yang memang untuk kepentingan rakyat. Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang mengalami pelambatan, maka upaya pendorong ekonomi nasional terus dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan turut mendukung optimalisasi lahan-lahan sawit untuk dikelola di dalam negeri.
“Jadi yang lahan-lahan ilegal itu bisa diambil secepatnya untuk kepentingan rakyat. Harapan saya, untuk membuat para petani sawit ilegal itu menjadi koperasi,” katanya.( Reporter: Achmad Sholeh Alek).