Fraksi PSI Jakarta Siap Menjadi Penengah Terkait Persoalan Jaklingko

MEGAPOLITANPOS.COM Politik - Menanggapi aksi demonstrasi dan mogok kerja yang dilakukan oleh ratusan pengemudi angkot Jaklingko di Jakarta, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI menghimbau agar semua pihak mendahulukan kepentingan bersama dan masyarakat.
Para pengemudi Jaklingko yang tergabung dalam Forum Laskar Biru melakukan demonstrasi di Balai Kota Jakarta sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang mereka anggap merugikan. Isu utama yang mendorong demo ini adalah pembagian kuota Jaklingko Mikrotrans yang tidak adil. Mereka juga mengeluhkan penawaran HPS Transjakarta yang lebih rendah dari tahun lalu, sementara spesifikasi unit yang diminta meningkat, serta ketidakadilan dalam penegakan sanksi operasi lapangan Jaklingko.
Fraksi PSI memahami keresahan para pengemudi dan menekankan pentingnya mencari solusi yang tidak merugikan pihak manapun.
Baca Lainnya :
- M Rifai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Pertanyakan Anjloknya Peringkat 8 Porprov Jatim IX Koni Harus Dikoreksi
- Pembunuh Wanita Bertato di Selopuro Ternyata Pacar Korban , ini Motifnya
- Upaya Penanganan Banjir Digencarkan, Dinas PUPR Kota Tangerang Telah Pasang Ratusan Kisdam Darurat
- Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Tangerang Dirikan 11 Posko Kesehatan di Lokasi Terdampak
- Mendukbangga Wihaji Apresiasi Kesuksesan Program Bedah Rumah di Kota Tangerang
"Kami menghimbau agar semua pihak mendahulukan kepentingan bersama dan masyarakat. Demonstrasi ini menunjukkan adanya masalah serius yang perlu segera diselesaikan melalui dialog konstruktif," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.
PSI siap menjadi penengah dalam konflik ini. "Fraksi PSI siap menjadi tempat bagi semua stakeholder untuk duduk bersama dan mencari jalan keluar terbaik. Kami ingin memastikan bahwa kepentingan pengemudi, koperasi, dan masyarakat sebagai pengguna layanan transportasi umum dapat terpenuhi dengan baik," lanjut August.
Fraksi PSI mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Transjakarta, pengurus koperasi, dan para pengemudi untuk segera mengadakan pertemuan guna membahas dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.
"Kami berharap dengan adanya dialog terbuka, semua pihak dapat menemukan titik temu yang menguntungkan semua pihak dan mengakhiri ketidakpastian ini," tutup August. Fraksi PSI
berkomitmen untuk terus mengawal isu ini hingga ditemukan solusi yang memadai dan memastikan bahwa layanan transportasi umum di Jakarta tetap berjalan lancar demi kepentingan masyarakat luas. ** (Jhn)
