- Jelang Pilkada 2024, PWI Kota Tangerang Ingatkan Anggota Jaga Netralitas dan Profesionalisme
- Kejaksaan Negeri Blitar Geledah Kantor PDAM Tirta Penataran Amankan Sejumlah Alat Bukti Dugaan Korupsi 2018-2022
- Polres Blitar, Bawaslu, dan KPU Kabupaten Blitar Gelar FGD tentang Netralitas Polri dalam Pilkada Serentak 2024
- Lurah Melayu, Jaga Kondusifitas Daerah, Demi Suksesnya Pemilu Damai 2024
- Tingkatkan Kemampuan Personel, Polda Metro Jaya Gelar Latkatpuan Bidang Kehumasan
- KemenKopUKM dan BPOM Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem UMKM
- Polda Riau Tangkap 3 Tersangka Peredar Narkoba, 800.000 Jiwa Terselamatkan
- Terapkan Laporan Keberlanjutan yang Transparan, BNI Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
- Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024, BNI Dipuji DPR
- KemenKopUKM dan Inotek Foundation Tuntaskan Program Pendampingan SME EPIC
PBI & PWI Jaya Siap Gelar Turnamen Antarwartawan, Korporasi dan Selebritas
Keterangan Gambar : Momen pertemuan jajaran pimpinan PB PBI dan PWI Jaya, Jumat (2/8). Ketua Umum PB PBI Agus Mohammad Bahron (keenam dari kanan).
MEGAPOLITANPOS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) dan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta atau PWI Jaya akan menggelar Turnamen Boling Antarwartawan, Korporasi, dan Selebritas di Artha Gading, Jakarta. Turnamen direncanakan akhir Oktober 2024, dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Kepastian pelaksanaan Turnamen Boling Antarwartawan, Korporasi, dan Selebritas ini mengemuka setelah jajaran PWI Jaya yang dipimpin Kesit Budi Handoyo bertemu dengan Ketua Umum PB PBI Marsda (Purn) Agus Muhammad Bahron beserta pengurus teras PB PBI lainnya.
PB PBI menerima PWI Jaya di 18 Parc Place Tower D, SCBD, Jakarta, Jumat (2/8). Dalam pertemuan itu, Agus Muhammad Bahron menyambut baik rencana PWI Jaya yang berniat menggelar Turnamen Boling Antarwartawan, Korporasi, dan Selebritas.
Baca Lainnya :
- Diikuti Ratusan Peserta, Fun Bike Pokja PWI Walikota Jakarta Utara Siap digelar
- Acara Puncak MHT Awards 2024 Sukses, Kompas dan RRI Dominasi Penghargaan
- Porwanas XIV Banjarmasin: Kontingen Porwanas Siwo PWI Jaya Kembali ke Jakarta, Kesit B Handoyo: Terima Kasih atas Soliditas Tim
- Jelang Puncak Anugerah MHT Award 2024, Tim Diskominfotik Hadiri Proses Penjurian
- Fiesta Nugget Bubble Saos Tiram Cabe, Menu Andalan Kreasi IKWI DKI Jakarta
“Diharapkan dengan adanya turnamen ini, olahraga boling bisa semakin populer di kalangan masyarakat,” tutur Agus Muhammad Bahron.
Kolaborasi PB PBI dan PWI Jaya diharapkan meningkatkan kecintaan kembali pada olahraga bola gelinding ini di kalangan masyarakat. Kolaborasi strategis untuk membangkitkan popularitas dan prestasi atlet-atletnya di level regional dan internasional.
“Popularitas atau pamor boling pascapandemi Covid 19 lenyap. Padahal, atlet boling banyak yang berprestasi ke level dunia,” papar Agus Muhammad Bahron.
Boling turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Di tingkat regional, Tim Boling Indonesia terakhir meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu pada SEA Games 2022 Vietnam. Nama Ryan Lalisang terpateri di benak pecinta dan komunitas boling.
Apa yang menyebabkan popularitas boling menurun? Agus Muhammad Bahron menyebut beberapa di antaranya. Pasca 'dihempaskan' Covid19, beberapa daerah di Indonesia minim lokasi boling center. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah PB PBI yang harus dituntaskan.
PAJAK TINGGI
Ada sejumlah alasan mengapa jumlah boling center di Indonesia tergolong minim.
Boling center selama ini masuk dalam kategori pajak hiburan. Serupa dengan tontonan film, pagelaran kesenian, musik, tari, dan atau busana. Bahkan, sama seperti hotel, restoran, pameran, pertunjukan tradisional, kontes kecantikan, diskotek, karaoke, klub malam, pub dan sejenisnya.
Pajak untuk tontonan film dan pameran ditetapkan sebesar 15%. Sedangkan, untuk pertandingan olahraga ditetapkan sebesar 10%. Lalu, untuk kegiatan olahraga balap motor dan pagelaran musik ditetapkan sebesar 20%.
“Itulah yang menjadi kendala kita selama ini. Semoga menjadi lebih baik dengan adanya turnamen boling antarwartawan. Isu-isu di olahraga boling bisa diselesaikan, dan boling kembali menjadi tren. Apalagi, turnamen ini diikuti artis atau selebritas. Saya yakin boling kembali menjadi populer,” jelas Ketua PWI Jaya Kesitt Budi Handoyo menyambut pernyataan Ketua Umum PB PBI.
Turnamen Boling bersama PWI Jaya diharapkan dapat diselenggarakan setiap tahunnya, sehingga dijadikan dalam agenda resmi PB PBI, meski teknis pelaksanaanya dengan PBI DKI Jakarta.
PB PBI sendiri bersiap menggelar Turnamen Internasional pada Oktober 2024 di Lintasan Boling Ancol, Jakarta Utara. Sosialisasi turnamen tersebut bisa dikaitkan dengan even bersama PWI Jaya. (Reporter: Achmad Sholeh Alek).