Minta Formula E Pakai Sponsor Swasta, PSI: Jangan Buat Keuangan Jakpro Tak Sehat

Keterangan Gambar : Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta gelaran Formula E memakai pendanaan
MEGAPOLITANPOS.COM DKI Jakarta,- Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta gelaran Formula E memakai pendanaan dari sponsor swasta sebagaimana disampaikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Harus pakai sponsor swasta dan dipersiapkan dengan baik. Kita ingat tahun lalu sponsor sangat mepet, diumumkannya hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan,” kata Ara sapaan akrab Anggara.
Ia meminta pendanaan Formula E dipersiapkan dengan matang lantaran tak ingin Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan Perusahaan Daerah menjadi tidak sehat.
Baca Lainnya :
- Kapolsek Sepatan Segel Kios Penjual Tramadol Bermodus Warung Sembako
- PLN Indonesia Power UBP Lontar 3 dan Lapas Kelas I Tangerang Hadirkan Jawara Beton untuk Pemberdayaan Warga Binaan
- Serma Hamdani Pimpin Karbak Bersihkan Rumput, Saluran Air
- Awali Apel Pagi, Dandim 0506/Tgr: Hindari Pinjol dan Judol
- Dukung Tata Kelola Dana Desa yang Akuntabel dan Transparan, Annisa Mahesa Tekankan Dana Desa Harus Berdampak Langsung bagi Warga
“Kami tak ingin Jakpro memakai uang perusahaan untuk menutupi kebutuhan pendanaan Formula E karena sama saja membuat keuangan perusahaan daerah tidak sehat,” ujarnya.
Nanti akhirnya Jakpro minta banyak Penyertaan Modal Daerah (PMD) lagi padahal harusnya mereka yang sumbang deviden untuk DKI. Seperti tahun 2022 misalnya, Jakpro ditargetkan menyumbang deviden 14 Miliar tapi capaiannya di bawah itu,” lanjut Wakil Ketua Komisi E ini.
Ara mengingatkan jangan sampai Jakpro terbeban keuangannya karena Formula E dan akhirnya lalai menjalankan penugasan lainnya.
“Hingga tahun 2021, total PMD ke Jakpro dari APBD mencapai 17 Triliun. Artinya “saham” besar rakyat DKI ini harus dikelola dengan baik. Tahun ini, Jakpro punya penugasan lain tahun ini seperti pembangunan LRT dan ITF. Jangan sampai itu berantakan pelaksanaannya karena terbeban di Formula E,” tutup Ara. ** (Jhn)
