Minta Formula E Pakai Sponsor Swasta, PSI: Jangan Buat Keuangan Jakpro Tak Sehat

Keterangan Gambar : Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta gelaran Formula E memakai pendanaan
MEGAPOLITANPOS.COM DKI Jakarta,- Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta gelaran Formula E memakai pendanaan dari sponsor swasta sebagaimana disampaikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Harus pakai sponsor swasta dan dipersiapkan dengan baik. Kita ingat tahun lalu sponsor sangat mepet, diumumkannya hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan,” kata Ara sapaan akrab Anggara.
Ia meminta pendanaan Formula E dipersiapkan dengan matang lantaran tak ingin Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan Perusahaan Daerah menjadi tidak sehat.
Baca Lainnya :
- Ketua DPRD Kabupaten Blitar Pimpin Rapat Paripurna Bahas Dua Agenda Penting, Tentang RPJMD dan Pembentukan Panitia Kusus
- Jaga Sinergitas, Danramil 12/Rajeg Rapat Koordinasi Forkopimcam
- Cabut Plang di Lahan Sengketa, RT Rahmat Akan di Laporkan Polisi
- DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna Bersama Eksekutif Agenda Penyampaian Rancangan Perda RPJMD 2025–2029
- Kemendagri Beri Penghargaan SPM Terbaik 2025 kepada Pemda
“Kami tak ingin Jakpro memakai uang perusahaan untuk menutupi kebutuhan pendanaan Formula E karena sama saja membuat keuangan perusahaan daerah tidak sehat,” ujarnya.
Nanti akhirnya Jakpro minta banyak Penyertaan Modal Daerah (PMD) lagi padahal harusnya mereka yang sumbang deviden untuk DKI. Seperti tahun 2022 misalnya, Jakpro ditargetkan menyumbang deviden 14 Miliar tapi capaiannya di bawah itu,” lanjut Wakil Ketua Komisi E ini.
Ara mengingatkan jangan sampai Jakpro terbeban keuangannya karena Formula E dan akhirnya lalai menjalankan penugasan lainnya.
“Hingga tahun 2021, total PMD ke Jakpro dari APBD mencapai 17 Triliun. Artinya “saham” besar rakyat DKI ini harus dikelola dengan baik. Tahun ini, Jakpro punya penugasan lain tahun ini seperti pembangunan LRT dan ITF. Jangan sampai itu berantakan pelaksanaannya karena terbeban di Formula E,” tutup Ara. ** (Jhn)
