Zulkifli Hasan Sebut, Kemendag Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah

Keterangan Gambar : Mendag Zulkifli Hasan dalam acara penyerahan laporan hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2022 di Jakarta, pada Jumat, (10/2/2023).
Megapolitanpos.com, Jakarta– Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan Kementerian Perdagangan telah meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah. Dengan bantuan, kerja sama dan koordinasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, pengelolaan keuangan pemerintah dan penyusunan laporan keuangan pemerintah diharapkan dapat berjalan dengan baik dan akuntabel.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara penyerahan laporan hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2022 di Jakarta, pada Jumat, (10/2/2023).
"Kemendag mengucapkan terima kasih kepada BPK dan segenap jajarannya sehingga Kementerian Perdagangan mendapat banyak pembelajaran dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan akuntabel," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Lainnya :
- Kemendagri Beri Penghargaan SPM Terbaik 2025 kepada Pemda
- Pemkot Blitar Sabet Anugerah WTP 15 Kali Berturut Turut Walikota Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak
- LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM
- Sowan Bupati Terpilih H. Rijanto PKD Blitar Siap Bersinergi untuk Kemajuan Pemkab Blitar
- LPDB-KUMKM Capai Target Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Koperasi
Mendag Zulkifli Hasan menyebut, Kemendag sebelumnya memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 11 kali secara berturut-turut sejak 2010 – 2020.
Namun, pada 2021 laporan keuangan Kemendag mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP)."Dengan bimbingan BPK diharapkan laporan Kemendag berikutnya akan kembali meraih WTP," tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Turut hadir pada acara tersebut yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UMKM RI) Teten Masduki, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing.
Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaituSekretaris Jenderal Suhanto dan Inspektur Jenderal Didid Noordiatmoko.(ASl/Red/MP).
