- BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
- 6 Anggota Yanma Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Matel di Kalibata Hingga Tewas
- Hasrat S. Ag Apresiasi Penyaluran Alat Berat untuk Enam Kecamatan di Barito Utara
- BNI Sabet Dua Penghargaan ARA 2024, Bukti Transparansi dan Tata Kelola Semakin Kuat
- Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Wamenkop Farida Perkuat Sinergikan Koperasi Milik Ormas Islam Masuk Ekosistem Kopdes Merah Putih
- Kemenkop Latih Mamak-Mamak Perajin Tenun NTT Untuk Berkoperasi
- KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025
- Kerusuhan Meletus di TMP Kalibata, Warung dan Kendaraan Dibakar Massa
Tujuh Brand Produk Kulit RPB Garut Jadi Primadona di Indonesia Clothing Summit 2024

Keterangan Gambar : pengrajin kulit asal Garut
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Dalam ajang Indonesia Clothing Summit 2024, sebuah pesta produk lokal fesyen yang menyasar pelaku UMKM dari kalangan milenial dan Generation Z, hadir tujuh brand produk berbasis kulit dari Factory Sharing atau Rumah Produksi Bersama (RPB) Garut yang telah lolos kurasi menjadi sorotan dan primadona pada ajang tersebut.

Baca Lainnya :
- Kemenkop–Apdesi Merah Putih Sepakat Bangun 80 Ribu Kopdes, Target Rampung Maret 2026
- KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, Menteri Maman: UMKM Jadi Penopang Ekonomi Nasional
- UMKM Wastra Nusantara Jadi Penjaga Alam dan Penopang Ekonomi
- INABUYER B2B2G Expo 2025 Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
- Melalui Ajang INABUYER, Kementerian UMKM Dukung Implementasi 40 Persen Belanja Pemerintah
"Produk kulit asal Garut ini telah membuktikan ketahanannya selama lebih dari 100 tahun dan terus mengikuti tren pasar dari masa ke masa," ucap Direktur Utama SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Wientor menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tahun ini telah membentuk Rumah Produksi Bersama bagi UMKM pengrajin kulit asal Garut, dengan tujuan memperkuat hilirisasi produk, meningkatkan kualitas SDM UMKM, dan menyediakan fasilitas mesin produksi berteknologi laser cutting untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.
"Partisipasi UMKM anggota Rumah Produksi Bersama Garut di Indonesia Clothing Summit ini membuktikan bahwa produk kulit domba khas Garut memiliki kualitas tinggi dan nilai jual yang terjangkau bagi masyarakat, dengan desain yang selalu mengikuti tren terkini," ucap Wientor.
Sebagai contoh, sebuah produk tas selempang kulit dari UMKM de Rusa dijual seharga Rp650 ribu per buah. Namun, karena dipasarkan melalui Indonesia Clothing Summit, harga tersebut masih bisa mendapatkan diskon, sehingga konsumen bisa membelinya dengan harga Rp550 ribu per buah.
Wientor menjelaskan, Indonesia Clothing Summit 2024 yang diadakan di Smesco Convention Hall dan Outdoor Arena, Jalan Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan, berkat inisiatif dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui SMESCO Indonesia telah berlangsung dengan sukses.
Lebih dari itu, Wientor mengungkapkan bahwa Indonesia Clothing Summit 2024 menampilkan 1300 Clothing Brands yang memeriahkan pesta brand fashion lokal, khususnya bagi Gen Z.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi dari berbagai platform event dan fesyen terkenal, seperti Jakcloth Summer Fest 2024, Open Trip, RAW Club, Out Fest, Beauty Hunter, IIOT Fest, Muslim Market Indonesia, serta para pemilik brand lokal di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui SMESCO Indonesia.
Dalam hal ini, SMESCO menargetkan konsumen Gen X, Y, dan Z yang menjadi pecinta produk clothing lokal. "Kami melihat bahwa komunitas konsumen clothing lokal semakin bertumbuh positif dari hari ke hari. Banyak produsen brand clothing lokal yang berasal dari generasi milenial telah berhasil membuka lapangan kerja bagi Gen Z. Dengan terselenggaranya kolaborasi ini, kami berharap dapat tercipta ekosistem pasar yang berkelanjutan,” ucap Wientor.
Bagi Wientor, Indonesia Clothing Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menyediakan fasilitas untuk terbentuknya jaringan dan kolaborasi antar pelaku usaha sandang, baik lokal maupun nasional.
Acara ini mempertemukan pemilik brand pakaian yang telah sukses dengan generasi muda yang tertarik dalam bisnis pakaian, guna mewujudkan program clothing preneur yang bertujuan menciptakan 1000 pengusaha muda di industri sandang dan mendorong pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di masa depan.
"Kolaborasi layanan pemasaran dan branding produk lokal di Indonesia Clothing Summit 2024 menargetkan 50 ribu pengunjung selama empat hari," kata Wientor.
Event ini menawarkan tiga hiburan utama yang menarik perhatian pengunjung, yakni festival musik, festival kuliner, dan fesyen show yang menyasar pengunjung dari kalangan Gen X, Y, dan Z.
Pada hari terakhir event ini, antusiasme pengunjung tetap tinggi, menunjukkan dukungan besar untuk produk lokal Indonesia. "Ayo terus menjadi bagian dari ekosistem fesyen yang berkelanjutan dan dukung UMKM lokal dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan," kata Wientor.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).





.jpg)





.jpg)





