TMMD Membangun Jalan dan Membangun Kehidupan Bermasyarakat

Keterangan Gambar : TMND di Desa Bojong Kamal
MEGAPOLITANPOS.COM Kab. Tangerang, Tigaraksa - Di tengah terik matahari yang panas dan debu yang bertaburan di Desa Bojong Kamal dan becek yang melanda manakala tertempa hujan ada sebuah semangat membara tumbuh dari hati seorang petani yang bernama Mahmud. Baginya Bojong Kamal bukan sekadar nama sebuah Desa yang terpencil di Kabupaten Tangerang, Desa Bojong Kamal adalah tempat di mana takdirnya terpilih untuk memberi bakti pada daerah tercintanya.
Sebagai petani di Desa Bojong Kamal Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. Ketahanan pangan adalah alasan kuat mengapa ia memilih untuk mengabdikan diri sebagai petani di tanah yang jauh dari pusat peradaban ini. Namun, tantangan pun menanti di ujung perjuangannya.
Dengan wilayahnya yang tidak begitu luas dan penduduk yang jarang, menghadapi kendala dalam akses transportasi dan infrastruktur yang memadai. Fasilitas jalan yang terbatas membuat beberapa petani merasa putus asa.
Baca Lainnya :
- Sebulan Diluncurkan, Program Angkutan Gratis Sukses Layani 12 Ribu Pelajar Kota Tangerang
- Korban Dugaan Penganiayaan di Final Lomba Perahu Naga Peh Cun Tangerang Laporkan ke Polisi
- Babinsa Koramil 14/Panongan Gotong Royong Pembersihan Lapangan Dalam Rangka Persiapan HUT RI ke-80
- Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Pameran Blitar Djadoel 2025 Supoport Dua Hal Penting KMP dan Sekolah Rakyat
- Gubernur Walikota Wakil Walikota Blitar dan Jajaran Forkopimda Sambut Hangat Wapres RI
Semangat Mahmud teruji walaupun sebagian besar beralih profesi, Mahmud tetap menjalankan tekatnya sebagai petani untuk menyiapkan ketahanan pangan.
"Infrastruktur yang jelek para punggawa ketahanan panga sering terpeleset di jalan, bahkan mereka tidak menggunakan alas kaki apa pun untuk melalui jalan yang rusak. Ada juga para petani yang bajunya sudah keadaan kotor sebelum terjun ke sawah," ujar Mahmud.
Selain akses jalan yang jelek, Mahmud juga harus menghadapi keterbatasan infrastruktur lainnya. Salah satu tantangan utama adalah saat menjual hasil panen ke pusat kota yang cukup jauh untuk memutar jalan.
Namun, Mahmud tetap gigih dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai petani pahlawan ketahanan pangan. Ia berusaha untuk berinovasi dalam metode penanaman dengan cara memanfaatkan hidroponik meskipun terbatas oleh keterbatasan infrastruktur. Ia menggunakan kreativitasnya untuk menciptakan lahan pertanian yang dapat diakses tanpa harus melewati jalan yang rusak.
Masih ada kisah lain yang memperlihatkan betapa besarnya perjuangan untuk meningkatkan ekonomi yang layak.
Nari seorang perempuan tangguh yang berprofesi sebagai pedagang ikan dengan menggunakan sepeda motor, adalah salah satu sosok yang menggambarkan semangat dan keuletan dalam menghadapi kesulitan.
Tiap hari,Bu Nari berjuang dengan mengendarai sepeda motornya, membawa dagangan ikan segar dari desa Bojong Kamal ke masyarakat sekitar. Namun, jalan yang terjal dan berbatu di desa membuat perjalanan tidaklah mudah. terkadang, ia terjatuh di jalan, dan ikan dagangannya berhamburan bersama rasa sakit yang dirasakannya.
Namun, dengan tekad yang kuat, bu Nari bangkit kembali, mengambil kembali ikan yang terjatuh, dan melanjutkan perjalanan dengan semangat yang tak tergoyahkan. Bagi setiap langkah yang diambilnya adalah demi anaknya.
Namun, ada harapan yang datang dari Kodim 0510/Tigaraksa dalam kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tangerang serta instansi lainnya, meluncurkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Desa Bojong Kamal. Kehadiran TNI dalam masyarakat, menjadi simbol partisipasi aktif dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
Program TMMD ke-117 ini memiliki tujuan mulia untuk memperlancar akses infrastruktur seperti jalan, pendidikan, kesehatan, dan agama. Melalui program ini, diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat, serta mewujudkan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan yang selama ini menjadi impian.
Bak gayung bersambut warga masyarakat Desa Bojong Kamal menyambut kehadiran TNI dengan penuh semangat. Setelah menunggu begitu lama, akses jalan penghubung akhirnya menjadi kenyataan berkat program TMMD. Jalan merambat beton yang dibangun bukan hanya memangkas durasi dan biaya, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi bagi warga.
TMMD ke-117 di Desa Bojong Kamal tidak hanya melaksanakan kegiatan sasaran fisik, tetapi juga sasaran non fisik yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan sasaran fisik mencakup berbagai pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak di desa tersebut.
Di bawah kepemimpinan Letkol Arh S.S. Bandjar, Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, TMMD ke-117 menjadi lebih dari sekadar proyek pembangunan. Ia memandang program ini sebagai peluang untuk memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Desa Kamal.
"TMMD ke-117 adalah wujud nyata dari komitmen TNI dalam memberikan kontribusi positif untuk masyarakat. Kami hadir di sini bukan hanya untuk membangun fisik, tetapi juga untuk membantu masyarakat dalam membangun kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup mereka," ujarnya.
Dalam pelaksanaan sasaran fisik, TMMD ke-117 memprioritaskan beberapa proyek pembangunan. Salah satunya adalah pembuatan beton jalan sepanjang 1000 meter yang akan menjadi jalan penghubung vital bagi warga Desa Bojong Kamal. Pembangunan gorong-gorong juga dilakukan untuk memastikan aliran air yang lancar dan mencegah banjir.
Selain itu TMMD 117 Tak lupa, pembangunan 5 unit rumah tidak layak huni juga dilakukan, dengan harapan dapat memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat di kecamatan Legok.
Melalui sasaran non fisik, TMMD ke-117 juga mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara sosial dan ekonomi. Program-program pelatihan keterampilan, penyuluhan, dan pemberian bantuan kepada masyarakat menjadi bagian penting dari upaya ini. Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan semangat gotong royong, juga dilakukan kegiatan bergotong royong bersama warga setempat.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, TMMD ke-117 di Desa Bojong Kamal memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat setempat. Program ini tidak hanya membawa perubahan fisik yang nyata, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi masyarakat Bojong Kamal dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dandim juga memberikan pesan agar Prajurit TNI mampu hadir di tengah masyarakat, Prajurit TNI AD dimanapun berada harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi.
"Saya tekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan dan menjadi tanggung jawab bersama. Tanamkan mereka agar mereka merasa bahwa pembangunan wilayah, bukan hanya tugas pemerintah dan TNI, ini semua adalah tanggung jawab kita bersama," jelasnya.
Sementara, Camat Legok Kabupaten Tangerang H.Cucu Abdulrrosied SH.SIP.Msi menyambut dengan antusias pelaksanaan TMMD ke-117 di Desa Bojong Kamal. Dalam pernyataannya Camat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan TMMD di Desa Bojong Kamal.
"Kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan TMMD ke-117 di Desa Bojong Kamal Program ini adalah bukti nyata dari kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya membangun wilayah yang terpencil. Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, Desa Bojong Kamal dapat mengalami perubahan yang signifikan dan masyarakatnya dapat merasakan manfaat yang berkelanjutan," jelasnya.
Camat juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kodim 0510/Tigaraksa dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-117. Ia menyadari bahwa upaya pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan secara terpisah, melainkan memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Kerja sama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," ujar Camat.
Dalam pandangannya, keberadaan TMMD ke-117 di Desa Bojong Kamal tidak hanya memberikan dampak langsung dalam peningkatan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan di masa depan. Olehnya itu ia menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal dalam proses pembangunan. Ia berharap bahwa melalui program ini, masyarakat Desa Bojong Kamal dapat terlibat secara aktif dan memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan arah pembangunan desa mereka.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, TMMD ke-117 di Desa Bojong Kamal menjadi bukti konkrit bahwa pembangunan dapat dicapai melalui kerja sama dan komitmen yang kuat. Ia pun bersama seluruh jajaran pemerintah daerah siap mendukung dan memfasilitasi setiap langkah dalam pelaksanaan program ini, demi terwujudnya kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat Desa Bojong Kamal dan Kecamatan Legok secara keseluruhan.
Camat mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam atas pelaksanaan TMMD ke-117 yang dilaksanakan oleh Kodim 0510/Tigaraksa di Desa Bojong Kamal Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada TNI dan seluruh anggota yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan TMMD ke-117 di Desa Bojong Kamal. Kehadiran TNI dan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah serta masyarakat telah memberikan harapan baru dan perubahan positif bagi kami di Bojong Kamal. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, yang tidak hanya meningkatkan infrastruktur tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan di antara kita," bebernya.
Selain itu,Mahmud sebagai masyarakat di Desa Bojong Kamal, menyampaikan rasa terima kasihnya, dengan adanya program TMMD ia merasakan betul bagaimana manfaat dari perbaikan infrastruktur yang dilakukan oleh TNI dan jajarannya.
"Saya sebagai petani dan juga warga Bojong Kamal ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-117. Kehadiran dan kontribusi TNI dalam membangun desa kami sangat berarti dan berdampak positif. Dalam perjuangan meningkatkan ketahanan pangan, saya telah merasakan manfaat dari program ini. Dengan adanya perbaikan infrastruktur dan akses yang lebih baik, saya dapat meningkatkan ekonomi yang lebih baik. Saya berharap semangat dan dedikasi ini dapat terus berlanjut, sehingga generasi muda kami dapat tumbuh dan berkembang dengan potensi terbaik mereka," jelasnya.
Ucapan terima kasih dari Camat Legok Hm Cucu Abdulrrosied SH.SIP.Msi dan Mahmud menjadi cermin dari perasaan dan harapan seluruh masyarakat Desa Bojong Kamal, Kehadiran dan dukungan TNI melalui TMMD ke-117 telah membawa perubahan yang positif dan menginspirasi bagi masyarakat setempat. Ucapan terima kasih tersebut menjadi penyemangat bagi TNI dan seluruh pihak terkait untuk terus melanjutkan upaya pembangunan dan pemberdayaan di Desa Bojong Kamal, serta memperkuat kemitraan yang harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat demi mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Kisah Mahmud, Ibu Nari, dan semangat TNI dalam membangun desa Bojong Kamal adalah cermin dari keberanian, kesabaran, dan semangat tanpa henti dalam menghadapi kesulitan. Melalui program TMMD, mereka bersatu untuk mewujudkan mimpi bersama, di mana perekonomian yang layak dan infrastruktur yang memadai menjadi kenyataan di pelosok Desa yang ada di Kabupaten Tangerang. ** (Nan)
