- 6 Anggota Yanma Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Matel di Kalibata Hingga Tewas
- Hasrat S. Ag Apresiasi Penyaluran Alat Berat untuk Enam Kecamatan di Barito Utara
- BNI Sabet Dua Penghargaan ARA 2024, Bukti Transparansi dan Tata Kelola Semakin Kuat
- Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Wamenkop Farida Perkuat Sinergikan Koperasi Milik Ormas Islam Masuk Ekosistem Kopdes Merah Putih
- Kemenkop Latih Mamak-Mamak Perajin Tenun NTT Untuk Berkoperasi
- KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025
- Kerusuhan Meletus di TMP Kalibata, Warung dan Kendaraan Dibakar Massa
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
Menteri UMKM ke KPK Klarifikasi Perjalanan Istri ke Luar Negeri Tak Gunakan Fasilitas Negara
.jpg)
Keterangan Gambar : Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi resmi terkait isu yang beredar mengenai perjalanan luar negeri istrinya yang dipastikannya tidak menggunakan fasilitas negara atau APBN.
.jpg)
Baca Lainnya :
- Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan
- Menteri Maman Pacu Wirausaha Inklusif Perkuat Kemandirian Penyandang Disabilitas
- Menteri Maman Sebut Industrialisasi Olahraga Dorong Pengembangan UMKM
- Menteri UMKM Dorong Produk Kosmetik Lokal Kuasai Pasar Domestik Hingga Internasional
- KemenUMKM–Deltras FC Sinergikan Pengembangan UMKM di Stadion Sidoarjo
Di depan awak media, Menteri Maman menegaskan bahwa seluruh biaya perjalanan yang berlangsung pada 30 Juni hingga 14 Juli 2025 tersebut ditanggung sepenuhnya dari dana pribadi.
“Saya sampaikan bahwa satu rupiah pun tidak ada uang negara yang digunakan dalam perjalanan ini, dan tidak ada dari pihak manapun. Semua biaya ditanggung langsung oleh istri saya menggunakan rekening pribadinya, dan saya telah menyerahkan seluruh dokumen pembuktiannya kepada KPK,” ujar Menteri Maman usai mendatangi KPK di Jakarta, Jumat (4/7).
Perjalanan tersebut merupakan agenda pribadi keluarga, dalam rangka mendampingi anak mengikuti ajang International World Innovative Student Expo selama 14 hari. Kegiatan ini merupakan ajang internasional yang mendorong prestasi generasi muda di bidang inovasi dan kreativitas.
Perlu digaris bawahi, kata Menteri Maman, kedatangannya ke KPK bukan karena ada ada pemanggilan namun ia datang ke lembaga anti-rasuah itu sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawabannya sebagai pejabat negara.
Menteri Maman menjelaskan, ia telah menyerahkan bukti lengkap kepada KPK, mulai dari bukti pembayaran tiket pesawat, penginapan, hingga kebutuhan lainnya selama di luar negeri, yang seluruhnya telah dibayarkan sejak Mei 2025 menggunakan rekening pribadi.
“Jadi semua biaya, termasuk pemesanan hotel, kami tanggung sendiri. Tidak ada niat sedikit pun menggunakan fasilitas negara ataupun bantuan siapa pun,” katanya.
Menanggapi isu yang berkembang di publik terkait adanya surat permohonan bantuan yang dikaitkan dengan perjalanan tersebut, ia menegaskan tidak pernah memberikan instruksi, disposisi, ataupun arahan kepada siapapun untuk mengupayakan bantuan dalam bentuk apapun.
“Sampai hari ini saya tidak tahu dari mana dokumen itu berasal. Tidak pernah ada arahan, tidak pernah ada perintah dari saya,” kata Menteri Maman.
Lebih jauh, Menteri Maman menyayangkan banyaknya tudingan dan fitnah yang menyerang kehormatan keluarganya. Ia menegaskan bahwa kehadirannya di KPK juga merupakan bentuk pembelaan terhadap kehormatan keluarganya.
“Saya hadir di sini bukan hanya sebagai pejabat negara yang bertanggung jawab secara hukum dan moral, tetapi juga sebagai seorang suami yang ingin menjaga kehormatan keluarga,” katanya.
Melalui klarifikasi ini, Maman berharap publik mendapatkan informasi yang utuh dan jernih. Ia juga ingin agar polemik yang berkembang dapat segera berakhir dengan kejelasan keterangan yang telah disampaikannya dengan transparan.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).











.jpg)





