- Dukung Program Mentri Pertahanan RI, Kodim 1013 Dan Pemkab Murung Raya Sepakat Bangun Tempat Latihan TNI AD
- Jumat Berkah Kodim 0510/Trs, Peduli Anak Yatim dan Dhuafa di Tigaraksa
- Jaga Sinergitas Wilayah, Danramil 14/Panongan Komsos Dengan Kepala Desa
- Polri Sita Uang Tunai Rp 103,27 Miliar dari PT AJP dan FH, Tersangka TPPU Judi Online
- Menteri UMKM Dorong IMI Bali Dongkrak pertumbuhan Kewirausahaan Nasional
- Sebanyak 5 Personil Koramil 01/Tgr Kerja Bhakti Gotong Royong
- Menteri UMKM Ajak IMM Berkiprah di Dunia Bisnis, Dorong Pertumbuhan Wirausaha Nasional
- Doa Bersama Kodim 0510/Tigaraksa: Penguatan Spiritualitas Prajurit
- Babinsa Desa Kosambi Timur Peltu Pairan Bantu Warga Lakukan Pengecoran dan Pengerasan Halaman Masjid
- Babinsa Koramil 14/Panongan Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan
LSM BARATA Minta Tertibkan dan Proses Hukum Aktivitas Galian C Tanpa Izin di Kabupaten Tangerang
Keterangan Gambar : aktifitas galian c
MEGAPOLITANPOS.COM Kabupaten Tangerang - Bagaikan jamur tersiram air, di wilayah Kab Tangerang nampak telihat aktifitas galian tanah urug yang semakin merebak. Diantaranya di wilayah Kecamatan Kronjo, Sukamulya dan Kecamatan Pasar Kemis. Seakan - akan Pemerintah Kabupaten Tangerang tutup mata.
Seperti galian tanah di Wilayah Kecamatan Kronjo yang diduga tidak memiliki Ijin galian C merajalela, perlu tindakan tegas dari Pemerintah sebelum menimbulkan kerusakan lingkungan yang lebih parah lagi.
Baca Lainnya :
- Terungkap, Motif Nanang Bunuh Sandy Permana Karena Sakit Hati
- Danramil Tigaraksa Hadiri Apel Hari Desa Nasional 2025 dan Penanaman Bibit Cabai
- Camat Pasar Kemis, H Nurhanuddin S.IP, M.SI Berikan Apresiasi dan Mendukung Pembangunan Green House di RW 11 Villa Tangerang
- Babinsa Koramil Serpong Gotong Royong Bantu Pelebaran Jalan di Masjid At Taqwa
- Dandim 0506/Tgr Monitoring Pengamanan Kunker Mendagri dan Mentri PKP
Dari pantauan langsung Media ada beberapa titik di Kecamatan Kronjo, diantaranya di Desa Blukbuk dan Desa Bakung Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang serta di Kampung Gegunung Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya yang konon baru di mulai.
Salah satu Warga sekitar galian yang enggan di sebutkan namanya, Sabtu (18/05/2024) mengatakan galian tanah di Desa Bakung Kecamatan Kronjo berada di tengah - tengah lahan pertanian tanaman padi.
"Konon kabarnya usaha galian tanah yang semuanya di atas lahan milik Hj. Idah lantas kalau digali semua bagai mana nasib warga yang biasa bertani," katanya.
Menanggapi hal tersebut Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (BARATA) H. Saleh Harahap sangat menyayangkan usaha galian tanah yang diduga tidak memiliki Ijin Galian C masih terus beroperasi.
"Kami sangat menyayangkan kegiatan galian tanah yang diduga tidak memiliki Ijin Galian C masih beroperasi, padahal itu jelas melanggar hukum, seolah olah pengusaha kebal hukum, perlu tindakan tegas dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) sebelum kerusakan lingkungan yang lebih parah terjadi, saya minta Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Satpol PP yang notabene penegak Perda dapat segera bertindak tegas dan menyetop aktivitas galian tanah tersebut," tegasnya.
Ia menambahkan,Setiap ada aktivitas pertambangan terlebih dahulu harus mengantongi izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi.
"Jelas kalau tidak punya izin tersebut, itu namanya ilegal mining kami juga meminta dilakukan penegakan hukum terhadap kegiatan ilegal tersebut. Jika hal ini dibiarkan dan berkelanjutan akan membawa dampak kerusakan terhadap lingkungan yang ditimbulkan karena aktivitas tersebut melanggar aturan hukum sesuai UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang pertambangan mineral dan Batubara.tegasnya." terangnya.
Dijelaskan, ada perintah UU No mor 3 Tahun 2020 pada pasal 158 disebutkan bahwa setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa izin dopidama penjara paling lama lima tahun dan denda Rp. 100 Miliar.
Diakhir Ia menegaskan, bagi penadah hasil tambang galian C tanpa izin sudah diatur pada pasal 480 KUHP. Maka bisa dikenakan pidana.** (Nan)