MEGAPOLITANPOS.COM- Dinamika Politik jelang Pemilu serentak semakin panas, dimana pemerintah negeri ini sudah menetapkan kapan penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2024 yakni pada 14 Februari 2024 nanti.

Dalam pesta demokrasi tersebut masyarakat akan menentukan nasib Bangsa 5 tahun kedepan dengan berbagai tantangan dan dinamika politik.

Tahun 2024 adalah tahun politik dan penentuan nasib masa depan bangsa dan negara di tangan pemimpin-pemimpin masa depan kelak. Suhu yang mulai menghangat antar bakal calon Presiden dan Wakil Presiden hingga detik ini masih menjadi misteri, siapa yang bakal diusung oleh masing - masing partai peserta pemilu masih remang - remang. 

Baca Lainnya :

• Bersama Ali Mazi, Gubernur Ansar Jadi Pembicara di FGD Forum Daerah Kepulauan 0
• Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Istighotsah Kubro Satu Abad NU0
• Sekda Tangerang, Moch Maesyal Buka Seleksi Menejerial dan Sosial Kultur Melalui CAT0
• Rangkum Aspirasi Masyarakat Susi Narulita KD Pimpin Paripurna Laporan Reses DPRD Kabupaten Blitar0
• Gerry Yasid, Putra Asli Tanjung Uban Yang Sukses Jabat Kajati Kepri 0

Partai partai yang sudah memanasi mesin partai, telah menunjukan gregetnya mengusung para kandidatnya, dinamikanya tentu semakin membuat panas suhu politik  hingga ke pelosok daerah - daerah yang notabene menurut jadwal KPU bulan November 2024 juga adalah Pilkada serentak. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Blitar sendiri berbagai macam manuver sudah banyak muncul figure-figure potensial yang patut dipertimbangkan untuk menjadi calon pemimpin di Kabupaten Blitar.

Berdasarkan hasil diskusi dengan dengan komunitas dan berbagai elemen kelompok, yang salah satunya adalah Komunitas Blitar Bersatu, yang telah menelaah, bahwa dalam perhelatan kontestasi Pilkada kususnya di Kabupaten Blitar.

Dalam perbincangan esklusifnya dengan media ini pada Selasa malam (31/01/23) disalah satu tempat di Blitar, dalam pengamatan  salah satu personel Komunitas Blitar Bersatu.

Saat ini telah menemukan 10 sosok figur yang potensial yang diprediksikan bakal tampil menjadi Cakada di Pilbup Blitar 2024. 

Menurutnya dari ke-10 figur tersebut berpotensi menjadi pasangan calon, bahkan bakal calon jika dikehendaki masyarakat dan kendaraan politik. Kesemuanya putra-putri terbaik bangsa yang dimiliki Kabupaten Blitar.

"Seperti incumbent Mak Rini dan Makde Rahmat Santoso yang saat ini masih menjabat Bupati dan Wakil Bupati Blitar diprediksi akan maju lagi tahun depan," ujarnya. 

Dengan modal kepopuleran selama menjabat keduanya bukan hal yang tidak mungkin mendapat simpatik dari pemilih. Berikutnya ada Ferdian Alvisa yang saat ini menjabat Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar.

"Sekalipun masih baru perlu dipertimbangkan pula potensi nya mengingat Partai Gerindra saat ini sedang mengalami tren naik," tuturnya.

Yang lainya seperti Susi Narulita Kusuma Dewi kader PAN Kabupaten Blitar yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar tidak menutup kemungkinan dirinya, dengan segenap pengalaman beliau masih berpotensi menjadi Bacalon Pilkada Tahun depan.

Sementara itu, Ketua Ormas Radja Tugas Nanggolo telah dikenal sering vocal menyuarakan kritikan dan pendapat terhadap kebijakan pemerintah di Kabupaten Blitar. Kali ini, ia menanggapi tentang potensi Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Pemilu Piihan Kepala Daerah (Pilkada) Blitar tahun 2024 mendatang.

Bagas dalam sapaan akrabnya diketahui masih menjadi menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Karangsono, tak terkecuali dirinya pun sering vokal menyikapi persoalan terhadap sejumlah anggota DRPD Kabupaten Blitar.

Dengan sikap keberanian untuk terus menyampaikan pendapat, dipastikan akan menjadi poin tambahan untuk dapat menarik simpati masyarakat.

Salah satu hal politik tentang potensi pencalonan bupati, kepada media ini beliau menyebut bahwa nama Rijanto yang saat ini menjabat Ketua DPC PDIP dan juga pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Blitar periode 2015-2020 sangatlah berpotensi untuk ikut di Pilkada Blitar 2024 nanti.

"Nama Rijanto memiliki tingkat populeritas tinggi dan masih ada hingga sekarang, dengan usia yang sudah sangat senior serta dengan pengalaman birokrasinya yang baik itu akan menjadi poin tersendiri," ungkapnya.

Ia juga menyebut, nama lainnya adalah Henrin Mulat Wiyati. Dikenal sebagai seorang pengusaha juga putra daerah asli Kabupaten Blitar.

"Dengan bidang usaha yang digelutinya sejak lama, tentu beliau sudah banyak malang melintang di dunia wiraswasta. Sosoknya pun bisa dikatakan salah satu tokoh perempuan yang memiliki sikap. Pemberani dan tegas, ini juga bisa dipastikan untuk ikut menjadi Bacalon pada Pilkada Blitar 2024 nanti," tuturnya.

Tambahnya, namun sampai saat ini beliau masih belum menunjukan akan merapat ke partai mana. Berbeda dengan, M Trijanto siapa yang tidak kenal jejak beliau. Seorang tokoh perjuangan aspirasi masyarakat di Kabupaten Blitar.

"Info terakhir, dirinya akan mendaftar untuk DPD-RI di tahun 2024 nanti. Jumlah massa yang dibinanya diantaranya komunitas Trijanto, mayoritas adalah petani yang menggarap kawasan hutan," tambahnya.

Bagas pun memprediksi potensi nama lain, yaitu Yosi Gunawan juga disebut sangat berpotensi juga masuk dalam daftar Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada).

"Dikenal sebagai pengusaha muda yang energik, aktif dan berpengalaman di berbagai organisasi. Itu pun akan menjadi poin potensial tersendiri untuk ikut juga menjadi Peserta Pilkada Kabupaten Blitar," terangnya.

Dijelaskan, dengan usia yang masih terbilang muda di dunia politik. Mas Yosi ini telah berlabuh di PDIP Kabupaten Blitar dan hal tersebut bukanlah menjadi halangan bagi dirinya.

"Karena banyak diantaranya kepala daerah dengan usianya yang muda terbukti mampu menjadi pemimpin pemerintahan," jelasnya.

Terakhir, Bagas pun menyebut nama M Kholid yang diketahuinya adalah pengusaha kawakan serta pemilik Wisata Kampung Coklat. Dengan keberhasilan mengelola Kampung Coklat Haji Kholid bisa dipastikan ia juga layak untuk dilirik menjadi Bacalon Pilkada Blitar.

"Dengan tangan dinginnya diharapkan dia mampu mendongkrak pariwisata Kabupaten Blitar, figur ini juga menjadi harapan masyarakat Blitar. Dengan munculanya sejumlah figur tersebut diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat khususnya di Kabupaten Blitar.

Terpisah, Supriadi atau Pak Kuwat selaku Sekertaris DPC PDIP Kabupaten Blitar saat ditemui menentukan dari jumlah 10 nama dalam daftar yang diprediksi berpotensi masuk sebagai peserta Pilkada Blitar 2024.

"Kedua nama dari jumlah yang disebutkan yakni Mas Rijayanto dan Mas Yosi adalah kader kami, sebagai internal partai kami mendukungnya. Adapun nanti keputusannya tetap mengikuti rekomendasi dari pusat atau DPP," pungkasnya. ** (ZA/MP)