Terima Kasih Sandiaga Uno, Kami Semua Jadi Tahu Kalau Anies Pemimpin Yang Tidak Disokong Kekuatan Modal.
Manusia punya siasat, namun Tuhan maha bersiasat

Keterangan Gambar : Agung Nugroho Ketua Nasional Rekan Indonesia
MEGAPOLITANPOS.COM: Opini Warga-Maksud hati ingin menjatuhkan citra Anies Baswedan lewat hutang piutang, agar partai-partai yang sudah mendukungnya meninggalkan Anies karena Anies Capres yang tidak punya modal besar dalam bentuk uang.
Manusia punya siasat, namun Tuhan maha bersiasat. Berkali-kali Anies diterpa serangan, namun tetap tenang, tetap senyum, dan tetap tertawa baik bersama petinggi partai pendukung maupun relawan pendukungnya.
Isu Anies berhutang pada Sandiaga Uno yang dilempar oleh Ewin Aksa dan diperkuat dengan statemen Sandiaga yang mengikhlaskan hutang tersebut tanpa membuka dengan jelas duduk perkara sesungguhnya terhadap kasus hutang piutang tetap berkesan bahwa Anies hutang dan tidak membayar hutangnya.
Baca Lainnya :
- 4 Siswa SMP Di Jakarta Hina Palestina, Jari Pena : Harus. Diberi Sanksi Tegas.
- Dukung Upaya Dinkes Tanggulangi DBD Dengan Pelepasan Nyamuk Wolbachia.
- Nadiem Bukan Menteri Tapi Malah Mirip Sales Bahan Seragam Sekolah.
- Prabowo Mau Bangun Puskesmas Canggih, Rekan Indonesia : Cuma Bangun Citra Politik Saja.
- Calon DPD RI Nomor Urut 20 Siap di Pilih Rakyat Jakarta
Dalam surat yang diteken oleh Anies pada tanggal 9 Maret 2017 menyebutkan soal teknis perjanjian utang piutang antara Anies dan Sandiaga. Khusus untuk poin terakhir atau ke-7 tertuang soal konsekuensi utang piutang tersebut, yang berbunyi “Dalam hal Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno berhasil terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, maka Bapak Sandiaga S. Uno berjanji untuk menghapuskan Dana Pinjaman I, II dan III serta membebaskan Saya dari kewajiban untuk membayar kembali Dana Pinjaman I, II dan III tersebut. Mekanisme penghapusan Dana Pinjaman I, II dan III tersebut akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno”.
Jadi sangat terang benderang bahwa sesuai surat pernyataan pengakuan hutang, hutang sejumlah hampir 50M itu lunas karena Anies Sandi berhasil memenangkan pemilihan gubernur tahun 2017 di DKI. Disinyalir, hutang Anies tersebut sudah dibayarkan oleh seorang pengusaha pribumi terkemuka kepada Sandiaga melalui pihak Aksa Mahmud/Erwin Aksa. Namun, diduga ada pihak yang tidak komit untuk menyampaikan amanat dari pengusaha tersebut.
Terlepas dari semua itu, polemik hutang Anies Baswedan ini malah semakin menunjukan bahwa Anies Baswedan adalah tokoh dan pemimpin yang tidak disokong oleh kepentingan cukong yang selama ini sudah menjadi rahasia umum menjadi tukang ijon para calon pimpinan bangsa ini, sehingga ketika berhasil menjadi pemimpin akan mudah disetir untuk memenuhi kepentingan politik dan ekonomi si cukong.
Dan semakin membuat yakin rakyat Indonesia bahwa perubahan akan terwujud dengan memilih Anies Baswedan sebagai presiden di 2024 nanti, karena Anies adalah manusia merdeka yang tentu akan leluasa berpihak pada kepentingan rakyat. Apalagi misi Anies selama ini adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dan itu sudah dibuktikan selama 5 tahun menjabat sebagai gubernur DKI.
Sekali lagi terima kasih Sandiaga Uno, kami jadi tahu dengan terang benderang bahwa Anies adalah pemimpin sejati.
