- MenKopUKM Usulkan Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor Untuk Antisipasi Penyelundupan Barang Ilegal
- Berkah Ramadhan 1444 H, Polres Blitar Distribusikan Bansos Kepada Masyarakat
- Walikota Blitar : Bazar Ramadhan 1444 H, Perangsang Mewujudkan Peningkatan UMKM
- Tak Kenal Maka Tak Sayang, Perdana Dandim 0501/JP Ambil Jam Komandan
- Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan, 500 Paket Sembako di Kota Tangerang
- Hari Pertama Menjabat Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan Melaksanakan Entry Briefing
- Bulan Puasa Rutin Babinsa Melaksanakan Kegiatan di Wilayah
- Bulan Ramadhan Tidak Menyurutkan Babinsa Lakukan Komsos Bersama Masyarakat
- Diduga Lahan Parkir di Pasar Kemis Tidak Berijin
- BP2MI Berangkatkan 1 Pekerja Migran Indonesia ke Jerman sebagai Perawat dan 257 PMI Korea Selatan
Senin Dan Jumat SMKN 5 Mauk Pulang Pukul 18.30 WIB, Menuai Protes Orangtua Siswa

Keterangan Gambar : Siswa siswi SMKN 5 Mauk saat mengikuti kegiatan Ketarunaan
MEGAPOLITANPOS.COM, Kabupaten Tangerang-Melansir dari sekilasbanten.com, kekisruhan terjadi di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 5) Mauk Kabupaten Tangerang, Jum'at (17/3/2023) sore.
Pasalnya, Siswa-siswi yang biasanya pulang sekolah pukul 16.00, namun lantaran alasan ada kegiatan ketarunaan siswa dipaksa pulang jam 18.30 WIB. Sehingga membuat resah para siswa dan orang tua yang menjemput.
Menurut salah seorang siswa yang tidak mau disebut namanya mengatakan, para siswa/wi berebut ingin pulang sekolah setelah belajar selama 12 jam, sehingga banyak siswi yang pingsan.
Baca Lainnya :
- DLHK Kabupaten Tangerang Tindak Lanjuti Laporan Barata, Dugaan Penimbunan Limbah Kimia0
- Lahan Seluas Setengah Hektar Diduga Dijadikan Pembuangan Limbah Kimia0
- Viral Video Anak di Bekasi Minta Keadilan Bagi Almarhum Ayahnya, Begini Penjelasan Polisi0
- Disperindag Kabupaten Tangerang Akan Sidak Pabrik Kue di Rawa Burung Diduga Belum Miliki Izin Edar 0
- HUT Ke-5 RSUD Pakuhaji, Sekda Resmikan Sky Bridge, Gudang Farmasi dan MOT0
"Hal ini karena setiap senin dan Jum'at diadakan kegiatan ketarunaan, hingga siswi banyak yang pingsan," ujarnya.
Ia menuturkan, biasanya sekolah pulang jam 16.00 Wib. usai Sholat asar, namun siswa dipaksa pulang jam 18.30.
Tak hanya itu, dari beberapa vidio yang beredar, sempat terjadi kericuhan antara diduga oknum TNI pembimbing ketarunaan dan wali murid yang hendak menjemput putra-putrinya lantaran sudah malam.
Dalam peristiwa tersebut para siswa sempat memvidiokan sambil mengatakan. "Kisruh nih..Kisruh Nih Vidioin-vidioin," kata siswa dalam vidio tersebut.
Terpisah, Batuud Koramil 09/Mauk saat di Konfirmasi via WhatsApp mengatatakan, bahwa oknum TNI yang menjadi pembimbing ketarunaan di SMKN 5 Mauk bukanlah anggotanya (Bukan Babinsa).
"Bukan anggota Babinsa Koramil Mauk Pak," singkatnya.
Terkait peristiwa itu, wartawan mencoba menghubungi 2 orang guru yang berinisial M dan A melalui pesan WhatsApp, namun yang bersangkutan hingga berita ini diturunkan tidak memberikan jawaban.
Sumber : Sekilasbanten.com
