Diduga Dilaporkan Gelapkan Uang Arisan Paket Sembako, Yanto akan Lapor Balik ke Polisi

By Achmad Sholeh(Alek) 09 Mar 2025, 12:50:49 WIB Sekitar Kita
Diduga Dilaporkan Gelapkan Uang Arisan Paket Sembako, Yanto akan Lapor Balik ke Polisi

Keterangan Gambar : Yanto( Rompi dan kaos putih)


MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Maraknya pemberitaan di masyarakat terkait dugaan penggelapan uang arisan paket sembako dan tabungan hari raya juga pelaporan warga terhadap dirinya ke Polsek Tambora, Yanto warga RT 10/05 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat berencana akan melaporkan balik pihak yang   melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat.


"Banyaknya informasi terkait diri saya yang dilaporkan di Polsek Tambora, atas tuduhan penggelapan uang arisan sembako dan tabungan hari raya, saya akan melaporkan balik si pelapor ke Polres Metro Jakarta Barat," kata Yanto dalam keterangannya , Minggu, (09/03/2025).

Baca Lainnya :


Menurut Yanto, laporan yang dilakukan pelapor tersebut sangat merugikan dirinya.


"Nama baik saya benar-benar dirugikan. Untuk itu saya melaporkan kembali si pelapor atas pencemaran nama baik saya," tambah Yanto.


Menurutnya, pelaporan tersebut ada unsur politis, karena dirinya saat ini mencalonkan ketua RW.


"Saya menduga ada unsur politis, untuk menjatuhkan saya di pencalonan diri saya sebagai ketua RW," ujarnya.


Yanto menceritakan terkait kronologi koordinator arisan paket sembako dan tabungan hari raya yang di kelolanya yang berhenti setelah lebaran di tahun 2024.


"Persoalan arisan paket sembako dan tabungan hari raya sudah saya berhentikan setelah hari raya 2024. Karena koordinator yang selama ini saya percaya sudah berani menyelewengkan uang. Salah satunya adalah Nsh," ungkapnya.


Lebih jauh ia menjelaskan, Nsh selaku koordinatornya, sudah disuruh tanggung jawab terkait persoalan pengambilan uang warga  tersebut, karena koperasi yang dikelolanya sudah ditutup.


"Itu Nsh sudah saya ingatkan, jangan pernah bawa - bawa nama saya di arisan yang kamu kutip. Dan kamu harus bertanggung jawab kepada nasabahmu," saran Yanto.


Terkait buku tabungan koperasi berkah sejahtera juga tabungan hari raya, Yanto kembali menegaskan, bahwa semua itu tidak sesuai berdasarkan tahun pembuatan.


"Kami membuat buku tabungan setiap tahun ada perubahan warna, dan barang bukti yang dibuat laporan itu tidak sesuai,  karena Nengsih memakai buku palsu. Dan setiap orang yang menyetor harus ada tanda tangan dan stempel koperasi. Sedangkan milik Nengsih tidak ada tanda tangan dan stempel koperasi," jelasnya.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).




  • Diduga Dilaporkan Gelapkan Uang Arisan Paket Sembako, Yanto akan Lapor Balik ke Polisi

    🕔12:50:49, 09 Mar 2025
  • Surat Terbuka Untuk Menteri ATR/BPN Bapak H. Nusron Wahid

    🕔18:12:20, 22 Feb 2025
  • Momen Lamaran Putri Bapak Deddy (Dantim 1) Satlaklidpamfik Pomdam Jaya

    🕔15:08:10, 19 Feb 2024
  • Pelantikan dan Pembaretan Anggota (LKN) Lembaga Kajian Nawacita

    🕔07:02:59, 22 Nov 2023
  • Temu Mitra Tokoh Masyarakat, Kapolsek Tebet: Secara Umum Kondisi Aman Terkendali

    🕔20:49:35, 10 Nov 2023
  • 33°CHujan sedangJakarta - Hari Ini

    Minggu

    28°C

    Senin

    30°C

    Selasa

    31°C

    Rabu

    30°C

    Kamis

    30°C

    Jum'at

    30°C


    Kanan - Iklan SidebarKanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.