- Babinsa Koramil Serpong Gotong Royong Bantu Pelebaran Jalan di Masjid At Taqwa
- Awal 2025 BNN RI Ungkap Kasus Narkoba , Ada Tersangka WNA
- Dandim 0506/Tgr Monitoring Pengamanan Kunker Mendagri dan Mentri PKP
- Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia Siap Berkontribusi Maksimal Dalam Pengembangan Koperasi di Indonesia
- Kapolda Pimpin Sertijab Pamen di Polda Jatim, AKBP Arif Fazlurrahman Resmi Jabat Kapolres Blitar
- Kepada OJK, Kemenkop Serahkan Daftar Koperasi Sektor Jasa Keuangan
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kementerian UMKM dan PNM siapkan UMKM Champion di Daerah
- Serka Wawan Koramil 01/Teluknaga Gelar Komsos Bersama BPP
- Danramil 12/Rajeg Dukung Ketahanan Pangan di Rajeg
- Eratnya TNI dan Rakyat: Babinsa Sukamanah Komsos dengan Tokoh Masyarakat
Bupati Asahan Tinjau Pelayanan Kontap Wanita
MEGAPOLITANPOS.COM, Asahan - Bupati Asahan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Asahan dr. Elfina br Tarigan, MKT meninjau Pelayanan Kontap Wanita/Medis Operasional Wanita (MOW) di Rumah Sakit Sri Pamela, Kecamatan Sei Dadap, Senin (27/08/2024).
Kegiatan ini dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Kabupaten Asahan Tahun 2024.
Disela-sela peninjauannya Staf Ahli Bupati Asahan menyampaikan tujuan kegiatan ini, untuk memenuhi target pengendalian penduduk di Kabupaten Asahan dengan menggunakan metode KB-MOW tahun 2024.
Baca Lainnya :
- Babinsa Koramil Serpong Gotong Royong Bantu Pelebaran Jalan di Masjid At Taqwa
- Awal 2025 BNN RI Ungkap Kasus Narkoba , Ada Tersangka WNA
- Dandim 0506/Tgr Monitoring Pengamanan Kunker Mendagri dan Mentri PKP
- Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia Siap Berkontribusi Maksimal Dalam Pengembangan Koperasi di Indonesia
- Kapolda Pimpin Sertijab Pamen di Polda Jatim, AKBP Arif Fazlurrahman Resmi Jabat Kapolres Blitar
Metode KB ini ditujukan kepada wanita berusia 35 sampai 45 tahun yang telah mendapat persetujuan dari suami.
"Untuk akseptor berasal dari setiap Kecamatan yang ada Kabupaten Asahan, dan untuk target dari kegiatan ini sebanyak 60 akseptor", ungkapnya.
Elfina juga mengatakan, adapun tujuan umum dari perencanaan KB adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya bagi ibu dan anak serta mengendalikan pertumbahan penduduk suatu negara sesuai dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yaitu dengan jalan mengendalikan jumlah kelahiran.
Selain itu, KB juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga dengan penjarangan angka kelahiran atau jumlah kelahiran bayi, salah satunya dengan pemakaian alat kontrasepsi.
“Kepada pasangan keluarga, utamanya yang baru saja membina keluarga diharapkan mengikuti program keluarga berencana dengan menjadi akseptor KB baik menggunakan IUD, pil, Implant atau kondom maupun operasi steril. Dengan mengikuti program KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, serta mengurangi tingkat risiko kematian pada bayi.
Selain itu, program KB juga dapat memberi keuntungan bagi kehidupan ekonomi sebuah keluarga dan masyarakat.
"Selain itu, program KB juga telah membuktikan bahwa pria juga ikut bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka dan keluarganya”, ungkapnya.
Dalam peninjauan tersebut mewakili Dandim 0208 Asahan, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan sahan, Para Camat, serta tamu undangan lainnya. (DS)