- Jelang Pilkada 2024, PWI Kota Tangerang Ingatkan Anggota Jaga Netralitas dan Profesionalisme
- Kejaksaan Negeri Blitar Geledah Kantor PDAM Tirta Penataran Amankan Sejumlah Alat Bukti Dugaan Korupsi 2018-2022
- Polres Blitar, Bawaslu, dan KPU Kabupaten Blitar Gelar FGD tentang Netralitas Polri dalam Pilkada Serentak 2024
- Lurah Melayu, Jaga Kondusifitas Daerah, Demi Suksesnya Pemilu Damai 2024
- Tingkatkan Kemampuan Personel, Polda Metro Jaya Gelar Latkatpuan Bidang Kehumasan
- KemenKopUKM dan BPOM Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem UMKM
- Polda Riau Tangkap 3 Tersangka Peredar Narkoba, 800.000 Jiwa Terselamatkan
- Terapkan Laporan Keberlanjutan yang Transparan, BNI Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
- Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024, BNI Dipuji DPR
- KemenKopUKM dan Inotek Foundation Tuntaskan Program Pendampingan SME EPIC
Bupati Asahan Tinjau Pelayanan Kontap Wanita
MEGAPOLITANPOS.COM, Asahan - Bupati Asahan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Asahan dr. Elfina br Tarigan, MKT meninjau Pelayanan Kontap Wanita/Medis Operasional Wanita (MOW) di Rumah Sakit Sri Pamela, Kecamatan Sei Dadap, Senin (27/08/2024).
Kegiatan ini dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Kabupaten Asahan Tahun 2024.
Disela-sela peninjauannya Staf Ahli Bupati Asahan menyampaikan tujuan kegiatan ini, untuk memenuhi target pengendalian penduduk di Kabupaten Asahan dengan menggunakan metode KB-MOW tahun 2024.
Baca Lainnya :
- Jelang Pilkada 2024, PWI Kota Tangerang Ingatkan Anggota Jaga Netralitas dan Profesionalisme
- Kejaksaan Negeri Blitar Geledah Kantor PDAM Tirta Penataran Amankan Sejumlah Alat Bukti Dugaan Korupsi 2018-2022
- Polres Blitar, Bawaslu, dan KPU Kabupaten Blitar Gelar FGD tentang Netralitas Polri dalam Pilkada Serentak 2024
- Lurah Melayu, Jaga Kondusifitas Daerah, Demi Suksesnya Pemilu Damai 2024
- Tingkatkan Kemampuan Personel, Polda Metro Jaya Gelar Latkatpuan Bidang Kehumasan
Metode KB ini ditujukan kepada wanita berusia 35 sampai 45 tahun yang telah mendapat persetujuan dari suami.
"Untuk akseptor berasal dari setiap Kecamatan yang ada Kabupaten Asahan, dan untuk target dari kegiatan ini sebanyak 60 akseptor", ungkapnya.
Elfina juga mengatakan, adapun tujuan umum dari perencanaan KB adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya bagi ibu dan anak serta mengendalikan pertumbahan penduduk suatu negara sesuai dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yaitu dengan jalan mengendalikan jumlah kelahiran.
Selain itu, KB juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga dengan penjarangan angka kelahiran atau jumlah kelahiran bayi, salah satunya dengan pemakaian alat kontrasepsi.
“Kepada pasangan keluarga, utamanya yang baru saja membina keluarga diharapkan mengikuti program keluarga berencana dengan menjadi akseptor KB baik menggunakan IUD, pil, Implant atau kondom maupun operasi steril. Dengan mengikuti program KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, serta mengurangi tingkat risiko kematian pada bayi.
Selain itu, program KB juga dapat memberi keuntungan bagi kehidupan ekonomi sebuah keluarga dan masyarakat.
"Selain itu, program KB juga telah membuktikan bahwa pria juga ikut bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka dan keluarganya”, ungkapnya.
Dalam peninjauan tersebut mewakili Dandim 0208 Asahan, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan sahan, Para Camat, serta tamu undangan lainnya. (DS)