- Jelang Pilkada 2024, PWI Kota Tangerang Ingatkan Anggota Jaga Netralitas dan Profesionalisme
- Kejaksaan Negeri Blitar Geledah Kantor PDAM Tirta Penataran Amankan Sejumlah Alat Bukti Dugaan Korupsi 2018-2022
- Polres Blitar, Bawaslu, dan KPU Kabupaten Blitar Gelar FGD tentang Netralitas Polri dalam Pilkada Serentak 2024
- Lurah Melayu, Jaga Kondusifitas Daerah, Demi Suksesnya Pemilu Damai 2024
- Tingkatkan Kemampuan Personel, Polda Metro Jaya Gelar Latkatpuan Bidang Kehumasan
- KemenKopUKM dan BPOM Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem UMKM
- Polda Riau Tangkap 3 Tersangka Peredar Narkoba, 800.000 Jiwa Terselamatkan
- Terapkan Laporan Keberlanjutan yang Transparan, BNI Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
- Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024, BNI Dipuji DPR
- KemenKopUKM dan Inotek Foundation Tuntaskan Program Pendampingan SME EPIC
Bupati Asahan Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional
MEGAPOLITANPOS.COM, Asahan - Bupati Asahan yang di wakili oleh Asisten Umum Administrasi Drs. Muhili Lubis membuka acara peringatan Hari Anak Nasional yang di hadiri 300 anak yatim dan Bunda PAUD bertempat di Gedung Tahfidz Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, Selasa (06/08/2024)
Peringatan HAN menjadi momentum untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum guna mewujudkan generasi tangguh dan berkualitas.
Kembangkan program kreatif yang menjamin hak-hak anak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.
Baca Lainnya :
- Jelang Pilkada 2024, PWI Kota Tangerang Ingatkan Anggota Jaga Netralitas dan Profesionalisme
- Kejaksaan Negeri Blitar Geledah Kantor PDAM Tirta Penataran Amankan Sejumlah Alat Bukti Dugaan Korupsi 2018-2022
- Polres Blitar, Bawaslu, dan KPU Kabupaten Blitar Gelar FGD tentang Netralitas Polri dalam Pilkada Serentak 2024
- Lurah Melayu, Jaga Kondusifitas Daerah, Demi Suksesnya Pemilu Damai 2024
- Tingkatkan Kemampuan Personel, Polda Metro Jaya Gelar Latkatpuan Bidang Kehumasan
Pastikan anak-anak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Anak-anakku semua, kalian adalah calon pemimpin bangsa, anak-anak harus sehat, cerdas dan hebat karena saatnya nanti tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini akan kalian teruskan”, kata Muhili.
Asisten mengatakan, seorang pemimpin tidak diukur dari kecerdasan akademik semata tetapi emosional.Jadilah unggul dalam karakter dan berakhlak mulia, optimalkan bakat, gunakan waktu dengan baik lakukan hal-hal positif. Sebab masa depan terbentang luas dihadapan kalian.
Miliki kemauan dan keingintahuan untuk mencoba dan belajar hal-hal baru. Tekun belajar dan jaga kesehatan, rajin ibadah dan hormati orang tua dan guru sayangi keluarga, teman dan sesama, ucapnya.
Asisten mengingatkan, di era digital anak-anakku harus memahami kebaikan dan kekurangan media digital, penyebaran informasi semakin luas dan nyata. (DS)