- MenKopUKM Usulkan Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor Untuk Antisipasi Penyelundupan Barang Ilegal
- Berkah Ramadhan 1444 H, Polres Blitar Distribusikan Bansos Kepada Masyarakat
- Walikota Blitar : Bazar Ramadhan 1444 H, Perangsang Mewujudkan Peningkatan UMKM
- Tak Kenal Maka Tak Sayang, Perdana Dandim 0501/JP Ambil Jam Komandan
- Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan, 500 Paket Sembako di Kota Tangerang
- Hari Pertama Menjabat Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan Melaksanakan Entry Briefing
- Bulan Puasa Rutin Babinsa Melaksanakan Kegiatan di Wilayah
- Bulan Ramadhan Tidak Menyurutkan Babinsa Lakukan Komsos Bersama Masyarakat
- Diduga Lahan Parkir di Pasar Kemis Tidak Berijin
- BP2MI Berangkatkan 1 Pekerja Migran Indonesia ke Jerman sebagai Perawat dan 257 PMI Korea Selatan
6 Bulan Pimpin DKI Tak Punya Terobosan. Untung Didampingi Kadis-Kadis Peninggalan Anies Baswedan.
Untung saja di sektor lain, Heru masih terbantukan oleh program-program peninggalan Anies Baswedan

MEGAPOLITANPOS.COM: Sudah hampir 6 bulan, Heru Budi ditunjuk sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta mengisi kekosongan kepemimpinan karena Gubernur DKI, Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 lalu.
5 Tahun bersama Anies Baswedan, DKI mampu tampil sebagai kota kolaboratif yang mengutamakan kepentingan kesejahteran dan keselamatan warga DKI. Anies mampu menjalankan kepemimpinannya secara orkestrasi.
Mulai dari persoalan banjir, kemacetan, polusi, pendidikan, kesehatan, infra struktur sampai kesejahteraan lansia dijadikan program mendesak dan semua warga DKI merasakan manfaatnya.
Sementara, bersama Heru Budi Hartono, warga DKI tidak menerima manfaaat apapun karena Pj Gubernur DKI sama sekali tidak memiliki terobosan dalam memimpin DKI.
Hal ini diungkapkan oleh Lis Sugiyanto, Koordinator Jaringan Warga Kota Jakarta (Jaga Kota) dalam siaran persnya hari ini, Minggu 12 Maret 2023 kepada media.
"6 bulan kami di pimpin oleh orang yang ditunjuk bukan pilihan warga dan hanya bekerja mondar-mandir kesana kemari tanpa ada hasil kerja yang jelas" sindir Anto biasa dia dipanggil.
Anto menambahkan. Sebelumnya soal penanganan banjir, orang sudah membangga-bangakan soal normalisasi sungai dan diblow up sebagai pelanjut program Jokowi, bahkan program Anies soal sumur resapan dibully.
"nyatanya, titik banjir di Jakarta malah bertambah dan waktu surutnya lebih lama ketimbang jaman Anies menjadi gubernur. Akhirnya sumur resapan Anies dilanjutkan. Gubernur kok miskin konsep" ungkap Anto.
Untung saja di sektor lain, Heru masih terbantukan oleh program-program peninggalan Anies Baswedan, ditambah lagi sampai sejauh ini Heru masih didampingi oleh kepala dinas (kadis) yang menjadi anak emas saat Anies Baswedan menjadi gubernur DKI.
"Itulah hebatnya Anies, memilih kadis sesuai kopetensi dan kapabilitas sehingga mampu menunjukan kinerja yang baik dalam menjalankan program-program kedinasan" ujar Anto
"kalau tidak diwarisi Anies kadis yang mupuni, mungkin Heru akan semakin terlihat tidak mampu memimpin DKI Jakarta" tambah Anto.
Adapun kadis yang menjadi anak emas Anies Baswedan menurut Anto sebagai berikut :
Kadis Pendidikan, kadis yang dipilih atas rekomendasi partai pendukung Gubernur Anies Baswedan ini terbukti mampu menjalankan tugas yang diembannya. Diantaranya 2 kali PPBD berjalan sukses, mengatur dengan baik belajar online di rumah dan belajar offline di sekolah sehingga siswa banyak terhindar dari paparan virus covid-19, sukses menjalankan KJP plus, sukses meningkatkan kopetensi sekolah.
Bahkan disetiao kesempatan, kadis pendidikan DKI ini selalu mendapat pujian dari Anies Baswedan karena kinerjanya dan loyalitasnya.
Selanjutnya tambah Anto, kadis kesehatan. Kadis yang dipilih karena ada kepentingan untuk menutup kasus pelecehan petinggi DKI terhadap salah seorang pejabat di dinas kesehatan ini, juga memiliki kopetensi dan kapasitas yang sangat baik. Mampu menerjemahkan kemauan dan keinginan Anies Baswedan semasa pandemi Covid 19 adalah prestasi yang mampu menyelamatkan warga DKI dari bahaya covid 19, mampu meningkatkan UHC kepesertaan BPJS di DKI hingga mencapai 98% lebih, selain itu loyalitasnya sangat tinggi dengan Anies. Bahkan sampai sekarang masih sering dimintai pertolongannya oleh orang-orang Anies terkait kendala pelayanan kesehatan di DKI.
Lalu ada kadis sosial, yang mampu menyelesaikan sengkarut bantuan bansos DKI untuk warga semasa Covid 19, Menjalankan distribusi bantuan dengan sukses, Membangun jaminan untuk warga DKI yang penyitas disabilitas di ruang publik, Mempermudah warga mendapatkan bantuan kursi roda dan alat bantu yang dibutuhkan warga DKI.
Bahkan diberbagai tempat kadis sosial ini selalu mengklaim dirinya sebagai orang kepercayaan gubenur Anies sehingga bisa jadi apa saja tinggal bilang dengan Anies.
Ketiga dinas inilah yang menjadi kunci dimana program sosial kesejahteraan masih dirasakan manfaatnya oleh warga.
"Jadi sungguh beruntung Heru Budi Hartono itu. Sudah jadi Gubernur lewat hasil ditunjuk Presiden, menjalankan kepemimpinannya pun terbantukan oleh kadis kadis mupuni pilihan Anies. Eh masih minta Jeep juga meski lantas tidak jadi" ledek Anto
