225 Anggota Polres Blitar Kota, Ikuti Tes Psikologi Kepemilikan Senpi dan Mapping Jabatan

Keterangan Gambar : Tim Psikologi Polda Jatim melaksanakan tes psikologi terhadap 225 Personil Polres Blitar Kota, Rabu (18/01/23).
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Tim Psikologi Polda Jatim melaksanakan tes psikologi terhadap 225 Personil Polres Blitar Kota, Rabu (18/01/23). Tim Psikologi Polda Jatim, memberikan pelayanan konseling, pemeriksaan psikologi senjata api (Senpi), personel klinis psikologi (PKP) dan mapping (pemetaan) jabatan. Kegiatan ini bertempat di Gedung Kusumawicitro Kota Blitar.
"Tes psikologi dilakukan oleh Tim Psikologi Polda Jatim. Ada 225 personel yang ikut tes psikologi," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, AKP Ahmad Rochan.
AKP Rochan mengatakan dari 225 personel yang ikut tes psikologi terbagi dari 172 orang berkaitan dengan mapping jabatan dan 46 orang berkaitan dengan mengajukan permohonan calon pemegang senjata api dinas.
Baca Lainnya :
- Ketua DPRD Kabupaten Blitar Pimpin Rapat Paripurna Bahas Dua Agenda Penting, Tentang RPJMD dan Pembentukan Panitia Kusus
- DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna Bersama Eksekutif Agenda Penyampaian Rancangan Perda RPJMD 2025–2029
- Pemkot Blitar Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Wujudkan Pemerintah Kota Blitar Semakin SAE dan Tangguh
- Disnaker Memandang Penting Sertifikasi Kompetensi Berdasarkan Klaster Skema Digital Marketing
- Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal DBHCHT Kabupaten Blitar di Desa Krisik Optimalkan Gerakan Perempuan PKK Lebih Masiv Perangi Rokok Bodong
Selain itu, juga ada tujuh personel yang mengikuti konseling permasalahan.
"Para personel yang mengajukan permohonan calon pemagang senpi dinas harus ikut tes psikologi," ujarnya.
Tujuan utamanya menurut AKP Rochan adalah untuk menjamin agar dalam bertugas, para personel tidak bermasalah secara psikologi. Sehingga, bagi pemegang senjata api atau yang akan mengajukan diri menggunakan senjata api, memiliki kelayakan. Materi ujian psikologi ini berisi ketelitian, klasifikasi objek, hingga kepribadian.
Dikatakannya, tes psikologi kepada personel dilaksanakan rutin secara periodik per 6 bulan sekali. Tes psikologi berkaitan dengan mapping jabatan dilakukan untuk mengetahui minat dan bakat para anggota.
Hasil tes psikologi digunakan untuk memetakan penempatan para personel di lingkungan Polres Blitar Kota.
"Kegiatan ini dilakukan rutin secara periodik. Tes psikologi ini untuk mengetahui minat dan bakat anggota dalam pemetaan jabatan di Polres Blitar Kota," pungkasnya (za/mp)
