- Wali Kota Blitar Terima Anugerah Berhasil Tekan Stunting 11,4 Persen
- Sebanyak 143 Peserta Pelatihan vokasi Disnaker Kabupaten Blitar Program DBHCHT Lulus Memuaskan
- Kemenkop Dorong Kopdes Merah Putih Bangun Ekosistem dan Kemitraan Bisnis
- Peringati HKN Ke-61, HAKLI Se-Banten Gelar Plogging dan Bebersih Sungai Cisadane
- Babinsa Koramil Serpong Laksanakan Pemantauan Wilayah
- Maulid Nabi di Depok, Habib Abdul Rachman: Teladani Akhlak Rasulullah sebagai Cahaya Kehidupan
- Hj. Nety Herawati Hadiri Musda GOW 2025, Beri Dukungan Penuh untuk Penguatan Peran Perempuan
- Wakabid Pendidikan PWI Jaya Diangkat jadi Komisaris Independen Waskita Beton Precast
- TNI bersama Komduk Patroli Bersama Ciptakan Kondusifitas
- Patroli Bersama Komduk, Kodim 0506/Tgr Lalui Koramil Perkuat Keamanan Wilayah
Wujudkan Ketahanan Pangan Kodim 0510/Trs Panen Padi 100 Hektar

Keterangan Gambar : Wujudkan Ketahanan Pangan Kodim 0510/Trs Panen Padi 100 Hektar
MEGAPOLITANPOS.COM, Kabupaten Tangerang-Kodam Jaya, Tigaraksa - Sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan Wilayah, Kodim 0510/Trs melakukan panen padi seluas 100 hektar. Panen raya di pimpin langsung Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono di dampingi Kasiter Kasrem 052/Wkr Kolonel Arh Heri Purnomo dan Staf Ahli Bupati Tangerang Hendar, Panen di lakukan di Kampung Kebon Desa Tegal Kunir Kidul Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Kamis (07/08/2025).
Panen raya tersebut suatu hal sudah di tunggu - tunggu oleh semua masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Mauk karena, padi sudah menguning saatnya untuk di panen.

Baca Lainnya :
- Wali Kota Blitar Terima Anugerah Berhasil Tekan Stunting 11,4 Persen
- Pemanfaatan Irigasi Pertanian DBHCT DKPP Dirindukan Petani Tembakau
- Komisi II Bersama Bapenda dan Kejari Sisir Wajib Pajak Nunggak
- DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan
- DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026
Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono mengatakan, pada kesempatan pagi ini melakukan panen padi seluas 100 hektar untuk mewujudkan ketahanan pangan sesuai perintah Presiden Prabowo untuk memenuhi swasembada pangan.
"Namun pelaksanan panen raya tidak bisa kita laksanakan bersama - sama karena adanya hujan deras yang disertai angin, sehingga padi banyak yang roboh supaya tidak merugi para kelompok tani memanen terlebih dahulu padi yang roboh," ujarnya.
Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono juga menjelaskan beberapa kendala seperti, menghadapi serangan hama, kekurangan air saat waktu pengairan dan alat - alat pertanian yang masih kurang memadai.

"Kedepan kami Kodim 0510/Trs akan memperbaiki dan bekerjasama dengan kelompok tani (Poktan), karena tugas kita di kewilayahan adalah melakukan pendampingan kepada kelompok tani. Untuk selama ini beras menjadi komoditas utama dalam pangan," katanya.
"Presiden Prabowo sendiri pernah menyampaikan Indonesia saat ini sudah memiliki stok beras yang cukup sampai tahun 2027, untuk panen raya padi di Kecamatan Mauk setiap 1 hektar lahan menghasilkan 6 ton padi," tambahnya.
Sementara, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid melalui Staf Ahli Bidang Ekbang Hendar mengapresiasi atas kolaborasi TNI dan Dinas Pertanian serta kelompok tani yang menghasilkan panen padi di atas rata - rata 6 sampai 7 ton per hektar.
"Perlu di ketahui beras lokal dari Kabupaten Tangerang suda melebihi, hasil panen padi kita sebagian di kirim ke Banten, Kabupaten Tangerang salah satu pendukung ketahanan pangan di Provinsi Banten, beras kita bukan untuk warga Kabupaten Tangerang saja melainkan kebutuhan luar Kabupaten Tangerang kita cukupi," ucapnya.Jhn

















