Wamendag Tinjau Pasar Segiri Samarinda Pastikan Ketersediaan Bapok Aman

Keterangan Gambar : Wakil Menteri Perdagangan(Wamendag)Jerry Sambuaga mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Induk Segiri, Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, Sabtu (18/2/2023).
Megapolitanpos.com, Samarinda- Wakil Menteri Perdagangan(Wamendag)Jerry Sambuaga mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Induk Segiri, Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, Sabtu (18/2/2023).
Wamendag Jerry Sambuaga, mengatakan, ketersediaan kebutuhan pokok dan harga yang beredar di masyarakat, merupakan faktor penting dalam menekan angka inflasi daerah.
Dikemukakannya, dalam mengecek langsung ada satu bahan pokok yang mengalami kenaikan dari edaran Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni minyak goreng, dengan HET Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram.
Baca Lainnya :
- DPK diatas Rp5M BNI Naik 16%, Kontribusi Positif Layanan Emerald
- Kementerian UMKM dan Kementerian Ekraf Sepakat Perkuat Ekonomi Kreatif Berbasis UKM Melalui AKSI 2025
- Jurus BNI Dorong Digitalisasi UMKM Bersaing di Kancah Global
- Strategi BNI Jaga Likuiditas dan Dorong Pertumbuhan Kredit di Tengah Tren Suku Bunga Rendah
- Kementerian UMKM: Pembiayaan UMKM Jadi Tantangan Tersendiri
Kemudian, ada beberapa pedagang yang menjual di harga Rp16 ribu karena mengaku membeli dengan distributor dengan harga yang agak mahal.
" Beberapa yang spesifik yang kami cek, seperti contohnya Minyakkita, kami memastikan dan mendapatkan informasi bahwa harga minyak agak di atas harga eceran tertinggi,” kata Wamendag.
Wemandag meminta Kepala Disdag Kota Samarinda Marnabas untuk menstabilkan harga minyak goreng bahkan memastikan pedagang menjual dengan harga Rp14.000 maka perlu menurunkan harga dari distributor dan agen yang menjual ke para pedagang.
“Oleh karena itu ini menjadi temuan untuk kami, minta tolong untuk pak Kadis bisa memastikan harga Rp14.000 per liter sampai ke pedagang,” imbuhnya.
Selain itu, Wamendag menyebutkan untuk kebutuhan pokok selain minyak goreng, barang kebutuhan lain sementara cenderung masih stabil menjelang bulan Ramadan.
“Ini yang paling penting ketika harga pokok stabil dan ketersediaan ada karena akan mudah menekan inflasi menyambut bulan puasa dan lebaran,” bebernya.
Ia terus mengatakan ketersediaan dan pasokan bahan pokok di Samarinda masih dalam batas wajar, dan bisa diupayakan untuk terus stabil, sebab hal ini akan terus menjadi perhatian bagi Pemerintah.
“Ketika stok aman dan melimpah tentu dengan sendirinya harga akan terkendali, ini yang paling penting, karena kita lihat cabe, tomat, bawang putih, bawang merah masih fluktuatif dan relatif jangkauan harga masih wajar, mudah-mudahan ini bisa terus bertahan,”tutupnya(ASl/Red/MP).
