Terkait Serangan Terbaru ke Kamp Pengungsian di Gaza, Arab Saudi Kecam Keras Israel

By Achmad Sholeh(Alek) 01 Nov 2023, 15:56:44 WIB Internasional
Terkait Serangan Terbaru ke Kamp Pengungsian di Gaza, Arab Saudi Kecam Keras Israel

Keterangan Gambar : Raja Salman bin Abdulaziz


MEGAPOLITANPOS.COM- Arab Saudi mengecam keras Israel. Ini terkait serangan terbaru Selasa ke kamp pengungsian terbesar di Gaza, Jabalia.

Pemerintah Raja Salman bin Abdulaziz menyebutnya tidak manusiawi. Di mana banyak warga sipil tak berdosa tewas.


Baca Lainnya :

"Kerajaan Arab Saudi mengutuk keras tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza yang terkepung, menyebabkan kematian dan cedera pada sejumlah besar warga sipil tak berdosa", kata kerajaan, dikutip dari media sosial X, Rabu (1/11/2023).


"Kerajaan mengutuk dan menolak sepenuhnya penargetan yang berulang oleh militer pendudukan Israel di wilayas yang padat penduduk dan ini terus mengulangi pelanggaran pada hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional," tambahnya.


Arab Saudi juga menyebut komunitas internasional telah gagal dalam memberikan tekanan pada pasukan Israel untuk segera menyetujui gencatan senjata. Padahal ini sesuai dengan resolusi PBB 27 Oktober 2023.


"Kerajaan menekankan bahwa situasi kemanusiaan yang mengerikan akibat eskalasi yang sedang berlangsung tidak dapat dibenarkan dan bahwa penghentian pertumpahan darah, perlindungan warga sipil, dan penghentian operasi militer merupakan prioritas mendesak," tegasnya lagi.


"Kegagalan untuk segera mematuhi prinsip-prinsip ini pasti akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab pendudukan Israel dan masyarakat internasional," tambahnya.


Pemerintah Qatar juga mengutuk pemboman Israel terhadap kamp Jabalia. Ini, kata negeri itu, akan merusak upaya mediasi dan deeskalasi.


"Pembantaian baru terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya", kata Kementerian Luar Negeri kata dikutip AFP dari media lokal.


"Perluasan serangan Israel di Jalur Gaza yang mencakup sasaran sipil," tambahnya.


Sebelumnya serangan ke kamp pengungsi di Jabalia telah menewaskan dan melukai setidaknya 400 orang. Ini menambah jumlah korban sipil Gaza menjadi 8.525 orang.


"Jumlah awal korban syahid dan terluka dalam serangan pendudukan di Jabalia adalah 400 orang," tegas Direktur RS Indonesia, Dr Atef Al-Kahlot saat konferensi pers, dikutip CNBC International dari NBC.


Ia mengatakan pencarian korban lain masih dilakukan. Orang-orang mungkin masih terkubur di bawah reruntuhan di Jabalia.


Jabalia menampung keluarga pengungsi dari perang dengan Israel sejak tahun 1948.(ASl).




  • At the end of 2024, the WPO ASEAN zone is committed to continuing the sustainability of the WPO CULTURE OF PEACE not only in ASEAN countries.

    🕔22:59:29, 25 Nov 2024
  • Prabowo ke Inggris: Selain dapat Investasi Rp 135,1 Miliar, Prabowo-Starmer Serukan Perdamaian di Timur Tengah

    🕔12:48:40, 22 Nov 2024
  • Vice President of The World Peace Organization For East Europe Zone Dr. Sadiku Apointed Prof Dr. Agim Rushiti As Ambasador Of Peace in Eastern Europe

    🕔22:42:13, 04 Jun 2024
  • President The World Peace Organization Persiapkan Perhelatan Akbar 1 Juta Lilin Saat Peringatan Hari Perdamaian Dunia

    🕔19:00:01, 01 Jun 2024
  • President The World Peace Organization Bertemu Dengan Dubes Kesultanan Oman Dalam Peringatan Hari Waisak 2568 BE/2024.

    🕔09:18:55, 30 Mei 2024