Sesalkan Keputusan FIFA, PSI: Indonesia Jangan Langsung Menyerah, Elit Politik Jangan Campuri Politik Dengan Olahraga

Megapolitanpos.com, Jakarta- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan keputusan FIFA yang membatalkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
“PSI menyesalkan keputusan FIFA . Benar ada sekelompok pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel. Tapi suara mereka bukan suara resmi Indonesia. Dalam demokrasi, sangat biasa ada pro dan kontra. Seharusnya FIFA berpegang pada sikap resmi Indonesia yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo sebelumnya,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam keterangan persnya Kamis 30 Maret 2023.
PSI juga meminta pemerintah, melalui PSSI, untuk terus melobi FIFA agar bersedia mengubah keputusan tersebut.
Baca Lainnya :
- Indonesia Dibungkam Jepang 6-0: Momentum Refleksi Menuju Indonesia Unggul dan Bermental Juara
- Perjuangan Luar Biasa Sektor Ganda Putra Indonesia dalam Babak Semifinal Indonesia Open 2025
- Pasangan Ganda Putra Indonesia Melangkah ke Semifinal Indonesia Open, BNI-PBSI Terus Dukung Prestasi Atlet Tanah Air Mendunia
- Adnan-Indah Melenggang ke Perempat Final Indonesia Open 2025, Wujud Kolaborasi BNI-PBSI Majukan Bulutangkis RI
- Atlet Dari N-Lions Tangerang Club , M. Arvin Zahir Raih Medali Emas Kajati Banten Cup Taekwondo Championship 2025
“Jangan langsung menyerah. Segala upaya harus dikerahkan agar keputusan itu bisa dianulir. Jangan biarkan mimpi puluhan juta penggemar sepak bola dan anak-anak muda di Timnas U-20 terkubur,” lanjut Giring.
PSI kembali menegaskan agar para elite politik tidak mencampuradukkan olah raga dengan politik.
“Kami sangat berharap para pemimpin politik lebih dewasa dan arif dalam memisahkan politik dan olahraga. Ayo mengedepankan kepentingan bangsa di atas syahwat politik jangka pendek,” pungkas Giring.
FIFA akhirnya secara resmi mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. keputusan itu diambil seusai rapat Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua PSSI Erick Thohir.
FIFA kemudian mengumumkan keputusan tersebut di situs resminya, Rabu 29 Maret 2023 malam WIB.(ASl/Red/MP).
