Peringati Harkopnas ke77 KemenKopUKM Tekankan Pentingnya Koperasi Bangun Ekonomi Mikro dan Kecil

Keterangan Gambar : Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim dalam pembukaan Peringatan Hari Koperasi di Gedung Sarinah, Jumat (19/7/2024).
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional Ke-77, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyerahkan secara simbolis Akta Badan Hukum kepada lima koperasi produsen Bank Sampah sebagai bagian dari upaya membangun koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi dan akselerasi ekonomi mikro dan kecil.
Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim dalam pembukaan Peringatan Hari Koperasi di Gedung Sarinah, Jumat (19/7/2024), mengungkapkan perayaan koperasi tahun ini mengangkat tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil.”
Baca Lainnya :
- INABUYER B2B2G Expo 2025 Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
- Melalui Ajang INABUYER, Kementerian UMKM Dukung Implementasi 40 Persen Belanja Pemerintah
- Menkop Dukung Jawa Timur Jadi Prioritas Utama Dalam Pengembangan Kopdes/kel Merah Putih
- Bangun Koperasi Modern, LPDB Optimalkan Program Inkubator
- Menkop: 103 Titik Percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Siap Diresmikan 21 Juli 2025
Dengan tema tersebut SesKemenKopUKM Arief menekankan pentingnya koperasi dalam membangun ekonomi mikro dan kecil.
“Sudah kita rasakan dan lihat bagaimana pembangunan di bidang ekonomi yang salah satunya didukung oleh perkoperasian. Para penggerak koperasi baik itu di sektor produksi, sektor konsumen sudah bahu-membahu sehingga kita bisa menciptakan banyak sekali pelaku usaha mikro dan kecil yang tangguh yang terkonsolidasi yang terakselerasi sehingga pada hari ini kita bisa melihat kontribusi sektor koperasi pada PDB meningkat secara signifikan,” ucap Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim.
Arif menjelaskan, KemenKopUKM memiliki tiga pendekatan untuk mendorong pertumbuhan koperasi di Indonesia. Pertama adalah mendorong Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota mempunyai satu koperasi modern yang menjadi motor penggerak untuk menjadi contoh bagi generasi muda yang ingin mendirikan usaha bisa melalui koperasi.
KemenKopUKM melakukan pendampingan melalui inkubasi untuk mendorong pertumbuhan koperasi di kabupaten/kota. “Inkubasi ini bisa digunakan untuk menumbuhkembangkan bisnisnya,” katanya.
Pendekatan kedua, KemenKopUKM juga memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi. KemenKopUKM menyediakan lembaga pengelolaan dana bergulir yang bisa dimanfaatkan koperasi untuk mengemban skala bisnis koperasi. “Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa pengelolaan dana bergulir diprioritaskan dua tahun terakhir ini untuk koperasi supaya bisa mendapatkan pembiayaan yang kompetitif,” ujarnya.
Sementara yang ketiga adalah peningkatan kapasitas SDM. Arif menjelaskan untuk peningkatan kapasitas SDM, KemenKopUKM bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait menyediakan dana alokasi khusus untuk memberikan pendampingan dan pelatihan terutama para pengurus koperasi supaya mau meningkatkan kapasitas SDM dari waktu ke waktu.
“Pada hari koperasi ini mari kita tingkatkan komitmen dalam memajukan koperasi sebagai ekosistem yang mendukung usaha mikro dan kecil. Mari kita bekerja keras dan berinovasi untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, mandiri, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Peringatan Hari Koperasi Ke-77 dirangkai dengan penyerahan bantuan hibah motor angkut sampah dari PNM, serta talkshow yang membahas mengenai minyak makan merah yang dikelola oleh koperasi bertajuk “Keberadaan Koperasi Multi Pihak di Indonesia, dan Ekonomi Sirkular: Bank Sampah.”.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).
