Menkop UKM: Dengan Memperkuat Koperasi Sektor Produksi Dapat Meningkatkan Perekonomian Nasional

Keterangan Gambar : acara LPDB-KUMKM Expo 2024
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi prestasi dan kinerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) yang cukup baik di usia 18 tahun.
Selain memberikan Apresiasinya, Menkop juga menegaskan bahwa LPDB-KUMKM sebagai salah satu lembaga yang dipercaya oleh kementerian keuangan dalam pengelolaan dana bergulir.
Baca Lainnya :
- Peringati Hari Kewirausahaan Nasional BNI Dukung UMKM Naik Kelas dan Berkelanjutan serta Go Global
- Kopdes/Kel Merah Putih Bali Capai 100 Persen, Pemerintah Akselerasi Pembentukan Badan Hukum dan Model Bisnis
- Menteri UMKM: Pengutamaan Sanksi Administratif Jika ada UMKM Langgar Aturan
- Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik
- LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM
" Mengelola keuangan itu butuh kepercayaan yang tinggi, dan ini ditunjukkan LPDB dengan memberi dampak positif kepada koperasi. Selain itu, kini LPDB dipercaya oleh Kementerian Keuangan dalam mengelola keuangan," kata menkop Teten dalam acara LPDB-KUMKM Expo 2024 “Semarak 18th, Kolaborasi Ekonomi Berdaya, dalam rangkaian HUT ke-18 LPDB-KUMKM, di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Teten menambahkan dalam upaya meningkatkan perekonomian nasional, LPDB KUMKM harus bisa memberikan dampak sosial ekonomi yang tinggi dengan memperkuat Koperasi sektor produksi.
Menurutnya peranan koperasi sangat penting sebagai instrumen konsolidasi bisnis, sehingga penguatan koperasi ditujukan untuk mengembangkan bisnisnya.
" Bagaimana LPDB yang sudah bagus ini bisa memberikan dampak sosial ekonomi yang tinggi dengan memperkuat Koperasi sektor produksi.Karena kalau kita bicara ekonomi kita bicara tentang produksi," katanya.
Menkop menyebut, semakin banyak koperasi koperasi produksi yang dilayani oleh LPDB-KUMKM ini, akan memperkuat perekonomian nasional.
" Karena koperasi di negara yang didominasi struktur ekonominya oleh usaha usaha kecil dan mikro, maka peranan koperasi itu menjadi penting sebagai instrumen agregasi ya sebagai konsolidasi usaha usaha mikro kecil," imbuhnya.
Koperasi sebagai instrumen konsolidasi bisnis usaha, usaha mikro dan kecil, lanjut Menkop, maka penguatan koperasi oleh LPDB itu bukan hanya sekedar bagaimana mereka mendapatkan pembiayaan dari LPDB yang mudah dan murah tapi bagaimana juga mengembangkan bisnisnya, karena itu juga penting terus dikembangkan.
Sementara Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo saat yang sama mengucapkan terima kasih kepada MenkopUKM, karena menurutnya Menkop Teten tidak pernah intervensi dan selalu support kepada LPDB KUMKM.
"Kita bisa seperti ini karena Pak Teten, kita berhasil karena diberi senjata Permenkop No.4 /2020. Pak menteri suport kita semua dan tidak pernah intervensi," ungkap Supomo.
Supomo memaparkan pada tahun 2024 pihaknya telah menyalurkan dana bergulir untuk koperasi sektor riil per- Agustus 2024 sebesar Rp657 Milyar dan akan mencapai 60 persen pada akhir 2024.
" Awal pertama kali kita cuma memberikan pembiayaan ke sektor riil cuma 657 miliar per akhir Agustus kemarin. Jadi insyaallah akhir tahun nanti bisa 60% dari total portofolio yang kita salurkan," tutupnya.
Dalam Semarak 18th LPDB-KUMKM ini juga diisi dengan santunan yatim, tumpengan, nobar webseries, minigames serta tausiyah oleh Al Habib Jindan bin Novel Jindan.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).
