Maskot Mayor dan Lagu Pilkada DKI Jakarta 2024 Menggema di Silang Monas

Keterangan Gambar : Maskot Pilkada DKI Jakarta berupa boneka macan yang diberi nama Mayor
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta-Suasana peluncuran Maskot Mayor dan Lagu Pilkada DKI Jakarta 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Menggema di Silang Monas, Sabtu malam,(25/05/2024). Warga Jabodetabek turut serta menyaksikan acara tersebut dengan iringan musik Armada band.
Dengan demikian tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 resmi dimulai.
Baca Lainnya :
- Ada Apa Dengan MK, PHPU PILKADA BARUT, PUTUSAN MK TELAH MENZHOLIMI PASLON 01
- Danramil 05/Ciputat Pantau Dapur MBG di Pisangan
- MK Gelar Sidang Pendahuluan PHPU KADA Calon Bupati Dan Wakil Bupati Barito Utara
- PN Muara Teweh Jatuhi Vonis 36 Bulan Kepada Tiga Terdakwa OTT Jelang PSU Barito Utara, Dua Terdakwa Lainnya DPO
- Hadiri Halalbihalal, Mayor Tarsan: PWRI Garda Moral Kehidupan Berbangsa
Tahapan ini dimulai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta dengan melepas Mayor alias Macan Kemayoran sebagai maskot Pilgub Jakarta 2024 pada Sabtu (25/5) di Silang Monas, Jakarta.
Tak hanya Mayor, KPU Jakarta juga meluncurkan tahapan dan lagu Pilgub Jakarta 2024 berjudul ‘Suara Kita Masa Depan Jakarta’ sebagai tanda KPU Jakarta telah siap melaksanakan Pilgub Jakarta pada 27 November 2024.
“Maskot dan jingle ini kami dapatkan dari sayembara pemilihan maskot dan jingle (lagu),” ujar anggota KPU Jakarta, Astri Megatari.
Astri mengatakan maskot dan lagu yang resmi hari ini diluncurkan nantinya akan digunakan dalam setiap acara sosialisasi Pilgub Jakarta.
Maskot Mayor ini sendiri berupa boneka macan yang didominasi warna kuning dan kumis berwarna biru dengan busana khas Betawi yakni baju tikim dan celana pangsi berwarna merah plus peci berwarna senada dengan busana.
Macan Kemayoran sendiri merupakan sebutan bagi seorang pendekar Betawi pemberani bernama Murtado.
Pemenang sayembara maskot Pilgub DKI Jakarta 2024, Bambang G menjelaskan, ide penampilan Mayor berawal dari menggabungkan antara sosok pahlawan Betawi, Si Pitung dan sosok Murtado.
“Waktu itu karena lombanya nyambung sama Jakarta, Betawi. Jadi mikirnya yang pertama itu Si Pitung sama Macan Kemayoran. Sementara Macan Kemayoran kan gahar banget. Jadi gimana caranya dibikin versi unyu-unyu,” pungkas Bambang.(Reporter:AS, Rgg/Mp).
