Kompak, Babinsa dan Bhabimkamtibmas Kerja Bakti di Mushola

Keterangan Gambar : Anggota Koramil 12/Rajeg, Kodim 0510/Trs Sertu Kusnanto bersama Bhabimkamtibmas Bripka Trian dan warga melaksanakan karya bakti
MEGAPOLITANPOS.COM Kab Tangerang - Dalam rangka Pembinaan Teritorial (Binter) guna mempertebal budaya kegotong-royongan di kehidupan bermasyarakat, kompak anggota Koramil 12/Rajeg, Kodim 0510/Trs Sertu Kusnanto bersama Bhabimkamtibmas Bripka Trian dan warga melaksanakan karya bakti pembangunan Mushola di Kampung Kongsi Baru Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/03/2023).
Dalam kegiatan karya bakti tersebut, Babinsa dan Bhabimkamtibmas bersama masyarakat setempat bahu membahu dalam pemadatan untuk pembangunan Mushola Hayatul Musyawaroh di RT 15/001 Kampung Kongsi Baru, Desa Mekar Sari.
Baca Lainnya :
- Permudah Masyarakat, RSUD Kota Tangerang Buka Poliklinik Sore
- Ketua DPRD Kabupaten Blitar Pimpin Rapat Paripurna Bahas Dua Agenda Penting, Tentang RPJMD dan Pembentukan Panitia Kusus
- Jaga Sinergitas, Danramil 12/Rajeg Rapat Koordinasi Forkopimcam
- Cabut Plang di Lahan Sengketa, RT Rahmat Akan di Laporkan Polisi
- DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna Bersama Eksekutif Agenda Penyampaian Rancangan Perda RPJMD 2025–2029
Dandim 0510/Trs Letkol Arh S.S. Bandjar melalui Danramil 12/Rajeg Kapten Inf Sutrisno yang di wakili Sertu Kusnanto mengatakan, selain budaya gotong royong yang tetap terjaga, kemanunggalan TNI dan rakyat pun juga akan semakin kokoh dengan hadirnya Babinsa di tengah-tengah warga dalam kegiatan ini.
"Melalui kegiatan karya bakti akan terjalin kerjasama yang baik antara TNI dengan masyarakat. Sehingga, akan tercipta kemanunggalan TNI Rakyat yang semakin kuat. Dan juga ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI dan bentuk kepedulian kami selaku Babinsa yang selalu bersama-sama warga dalam setiap kegiatan di wilayah binaan, ” ucapnya.
Babinsa juga mengapresiasi peran masyarakat dalam melaksanakan karya bakti tersebut. Menurutnya, masyarakat masih sadar akan pentingnya hidup bergotong royong, yang dewasa ini sudah agak luntur dimakan oleh waktu. "Apalagi ini adalah kegiatan yang sangat mulia karena membuat rumah ibadah bagi agama Islam," Pungkasnya. ** (Nan)
