Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Terima Audiensi Masyarakat Petani Terkait Tambang Pasir oleh BSE

By Administrator MP 20 Jun 2025, 08:43:18 WIB Jawa Timur
Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Terima Audiensi Masyarakat Petani Terkait Tambang Pasir oleh BSE

Keterangan Gambar : Image only illustrations


MEGAPOLITANPOS. COM, Blitar - Bertempat diruang komisi III DPRD Kabupaten Blitar sejumlah perwakilan empat kecamatan Garum, Gandusari Talun dan Kecamatan kanigoro sebagai masyarakat petani di 16 desa itu mengadukan persoalan keruhnya aliran kali Putih dari hulu di Desa Karangrejo Kecamatan Garum sampai hilir masuk Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro. Mereka diterima langsung oleh ketua Komisi III Sugianto didampingi beberapa anggota pada Kamis (19/06/25) petani minta aliran sungai tersebut bersih dari lumpur. 


Sugianto selaku ketua Komisi III menyampaikan tanggapan atas keluh kesah petani adanya pertambangan pasir di Kali Putih untuk dicarikan solusi yang terbaik mengurangi dampak keruhnya pengairan di sepanjang sungai yang diduga itu akibat penambangan pasir oleh BSE. 

Baca Lainnya :


"Kami bersama sama akan mencari solusi yang terbaik semua pihak, pengusaha, petani dan juga pemerintah Kabupaten Blitar, karena sama - sama saling membutuhkan. Pemerintah butuh pemasukan PAD, petani tidak terganggu pertanianya dan juga pengusaha lebih bijaksana memikirkan dampak lingkungan," kata Sugianto. 


Satu sisi dari pihak penambang BSE Aditya Putra Mahardika

Direktur Barokah 94 (BSE) usai dengar pendapat kepada awak media menyampaikan, "kami sangat mengapresiasi dengan apa yang disampaikan petani, dan d

kami akan segera memperbaiki sesuai harapan petani," ungkap Adit. 


Menanggapi pertanyaan media soal perijinan, Aditya menyampaikan,"kalau BSE telah mengantongi perijinan lengkap, soal air keruh kami siap mengatasi dengan membuat legun atau kolam - kolam penyimpan endapan lumpur sehingga ketika endapan masuk ke legun atau kolam, air yang keluar lumpurnya sangat berkurang,"bebernya.


Terkait adanya laporan rumah warga yang retak, Adit juga menjelaskan, "kami bekerja sejak tahun 2023 dan baru beroperasi tahun 2025, kami sudah berkordinasi dengan pemilik, dan melihat apakah kerusakan retak rumah warga akibat operasi pertambangan kami atau bukan, ini masih kami pelajari," kata Adit. 


Yang jelas Barokah 94 sebagai penambang yang humanis lanjut Aditya, pihaknya tentu akan mengambil langkah yang terbaik untuk semua pihak. 

"Mengingat kami baru bulan Mei 2025 beroperasi dan sekarang masuk managemen baru, kami tetap melakukan koordinasi yang terbaik, masalah dampak yang dianggap mengganggu akan kami bicarakan dengan Humanis, " pungkasnya. ( za/mp )




  • Polres Blitar Beri Dukungan Psikologis Siswa SMPN 3 Doko Korban Bullying

    🕔16:50:08, 23 Jul 2025
  • Mas Ibbin : Harkopnas ke- 78 Kopdeskel Merah Putih Sebagai Kekuatan Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

    🕔12:20:40, 21 Jul 2025
  • Respon Cepat Polres Blitar Menangani Kasus Bullying di SMPN Doko Blitar

    🕔12:29:17, 21 Jul 2025
  • RPJMD 2025-2029 Disyahkan, Wali Kota Bltar Akan Fokus Tingkatkan PAD dan Revitalisasi Pasar

    🕔20:08:03, 17 Jul 2025
  • KPK Periksa Dana Hibah APBD Provinsi Jatim TA 2021 - 2022, Kepala Desa dan Kasun di Blitar Jadi Saksi

    🕔08:09:18, 16 Jul 2025
  • 34°CHujan rintik-rintikJakarta - Hari Ini

    Sabtu

    34°C

    Minggu

    32°C

    Senin

    32°C

    Selasa

    30°C

    Rabu

    30°C

    Kamis

    30°C


    Kanan - Iklan SidebarKanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.