Jadi Narsum di Survei Poltracking Pilkada 2024, Ketua PWI Pai Supardi Sampaikan Harapan Masyarakat

Keterangan Gambar : Ketua PWI Majalengka, Pai Supardi acara rilis hasil survei Poltracking Indonesia
MEGAPOLITANPOS.COM Majalengka- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak akan dihelat pada Rabu 27 Novemver 2024. Diantara daerah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang malaksanakan Pilkada salah satunya Kabupaten Majalengka.
Telah ditetapkan, 2 kandidat yaitu, Paslon Nomor Urut 1 Eman Suherman dan Dena M. Ramdhan, serta Paslon nomor urut 2, Karna Sobahi dan Koko Suyoko.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, Pai Supardi, saat menjadi narasumber dalam acara rilis hasil survei Poltracking Indonesia mengenai Pilkada Majalengka 2024 menyampaikan beberapa hal diantaranya tentang menghadapi tantangan pembangunan di Kabupaten Majalengka.
Baca Lainnya :
- Upaya Menyuap Jaksa Gagal Kasus MID atas Dugaan Korupsi Proyek Sabo Dam Kali Bentak Jalan Terus
- Komsos dengan Perangkat Kelurahan, Digunakan Babinsa Komunikasi Dua Arah
- Warga Sidorejo Kecamatan Doko Laporkan HGU PT Perkebunan Ke Kejari Kabupten Blitar, ini Sebabnya
- Babinsa Ajak Warga Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem
- Wakil Bupati Asahan Hadiri Seminar Pendidikan
"Hasil survei bukan hanya mencerminkan tingkat popularitas para kandidat, tetapi juga harapan dan keinginan masyarakat terhadap perubahan di Majalengka," katanya. Minggu, (29/09/2024).
Dijelaskan, karena dengan survei ini tentunya dapat memberikan gambaran penting tentang apa yang masyarakat harapkan dari pemimpin mereka kedepan.
"Dalam hal ini para kandidat harus bisa menjawab tantangan dan kebutuhan nyata yang dihadapi Majalengka, terutama terkait infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan sosial,” jelas, Pai.
Aktiifis 98 itu pun menambahkan dengan menegaskan akan pentingnya peningkatan infrastruktur dan konektivitas di Majalengka.
"Seperti diketahui bersama bahwa pengembangan Bandara Internasional Kertajati dan masuk Kawasan Rebana, disana tentunya sangat memerlukan akses jalan transportasi yang snagat strategis dan itu masih perlu diperbaiki," ungkapnya.
Ia menilai, dengan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Pai juga mengengemukakan potensi besar Majalengka dalam sektor sumber daya alam dan pariwisata.
Menurutnya, pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan harus menjadi perhatian utama bagi kandidat Pilkada. Majalengka punya potensi luar biasa di sektor pariwisata alam dan pertanian, namun tanpa pengelolaan yang baik, kekayaan ini bisa cepat habis.
"Kandidat harus punya program yang konkret untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Pai juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi di Majalengka, terutama dengan adanya kawasan industri baru di sekitar Kertajati.
Dia menyebut, pembangunan kawasan industri harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
"Para kandidat harus memperhatikan pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja agar masyarakat Majalengka bisa mengambil bagian dalam perkembangan ekonomi,” ucapnya.
Kampanye Berbasis Program
Pai Supardi mengingatkan, Pilkada 2024 seharusnya menjadi ajang kontestasi program, bukan kampanye berbasis identitas atau polarisasi.
“Masyarakat Majalengka semakin cerdas dalam memilih. Mereka ingin melihat program yang nyata dan solutif, bukan sekadar janji atau kampanye hitam. Pilkada harus tetap damai dan menjadi ruang adu gagasan yang sehat,” ungkapnya.
Peran Media dalam Menjaga Netralitas
Sebagai Ketua PWI, Pai Supardi juga menekankan peran media dalam menjaga netralitas dan objektivitas selama Pilkada berlangsung.
Diakhir, Putra Majalengka ini menyampaikan terkhusus dalam hal akses informasi yaitu media harus menjadi sumber informasi yang terpercaya dan berimbang.
"Tugas kita sebagai media adalah memberikan informasi yang benar dan mencegah penyebaran hoaks yang bisa merusak proses demokrasi,” pungkas Pai. ** (Agit)
