- Wamenkop Farida: Kopontren Dapat Menjadi Motor Penggerak Ekonomi Umat
- Koramil 13/Cisoka Salurkan Sembako kepada 20 KK di Kp Bendung
- Tim Bola Voli Putra Pussimpur Menkandaskan Mimpi Tim Gabungan Sdirdik, Sdirren Dan Kesehatan Menjadi Juara 3
- Menkop Ajak BINUS Dalam Percepatan Modernisasi Kopdes Merah Putih
- Setelah setahun renovasi, SKYE Kembali Buka Desember ini dengan Konsep Baru, Desain Hangat, dan Menu Istimewa yang Siap Memikat
- Bupati Tangerang Tinjau RW 11 Villa Tangerang Elok, Serap Aspirasi Warga Terkait Permasalahan Banjir
- Kemenkop Perkuat Pengawasan, Targetkan Koperasi Jadi Sokoguru Ekonomi Nasional dalam 5 Tahun
- Sesmen UMKM Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Tepat Guna untuk Tingkatkan Daya Saing
- Rijanto, Lantik dan Sumpah Janji Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Blitar
- Bupati Blitar HKN Ke -61 Perkuat Kolaborasi Wujudkan Generasi Sehat, Dan Hebat
Gerakan Pangan Murah Jadi Strategi Pemkab Asahan Stabilkan Harga

Keterangan Gambar : Gerakan Pangan Murah Jadi Strategi Pemkab Asahan Stabilkan Harga
MEGAPOLITANPOS.COM, Asahan - Pemerintah Kabupaten Asahan mulai melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah taktis menstabilkan harga dan memperkuat ketahanan pangan di tengah naiknya harga bahan pokok, khususnya beras, Rabu ( 06/08/25). GPM ini menyasar seluruh kecamatan di Asahan dan dimulai dari Kecamatan Kota Kisaran Barat.
GPM merupakan intervensi pasar berskala kabupaten yang dirancang untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan strategis dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kebijakan ini menjadi bentuk respons cepat terhadap fluktuasi harga yang berisiko memperberat beban pengeluaran rumah tangga, terutama jelang peringatan HUT ke-80 RI.
Berlangsung di halaman Kantor Camat Kota Kisaran Barat, pelaksanaan GPM perdana ini ditinjau langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, M.AP, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, SH, M.IP, Ketua PN Kisaran Yanti Suryani, SH, M.H, Wakapolres Asahan Kompol Slamet Riyadi, SH, M.H, Manager Bulog Wilayah Sumatera Utara, jajaran Forkopimda yang mewakili, Camat se-Kabupaten Asahan, para Lurah, serta mitra usaha penyedia bahan pangan.
Baca Lainnya :
- Bupati Tangerang Tinjau RW 11 Villa Tangerang Elok, Serap Aspirasi Warga Terkait Permasalahan Banjir
- Pemkot Blitar Sabet 4 Pengharagaan dan Jadi Nara Sumber di For Ekosostem Pemerintah Digital JawaTimur
- Bupati Blitar Media Gathering Perankan Pers Cegah Dini Perangi Hoaks Demi Keamanan Masyarakat
- 4 Program Inovasi, Bunda PAUD siap Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas dan Inklusif
- Sinergi Wujudkan Zero Stunting, Wali Kota Apresiasi Peran Swasta untuk Generasi Sehat
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Ali Muqhofar, S.Sos., M.A.P, menjelaskan bahwa GPM menyediakan beras SPHP, beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga produk UMKM lokal, dengan harga rata-rata 15–25 persen lebih murah dari pasar umum. GPM juga menggandeng berbagai pihak seperti Perum Bulog Cabang Kisaran, PT. Sintong Abadi, PT. Jampalan Baru, pengusaha telur, dan pelaku UMKM yang berkomitmen menyalurkan barang secara langsung tanpa rantai distribusi panjang yang menyebabkan kenaikan harga.
Pelaksanaan GPM akan berlangsung di 17 titik kecamatan secara bergilir hingga akhir Agustus, dengan fokus kepada lokasi-lokasi padat penduduk dan wilayah yang rentan terdampak lonjakan harga pangan. Bupati Asahan juga menyampaikan bahwa penguatan ketahanan pangan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan jangka pendek seperti GPM, tetapi juga disiapkan kebijakan jangka menengah berupa pembangunan cetak sawah seluas 1.200 hektar di Kecamatan Silau Laut untuk memperkuat produksi beras lokal.
“Kami ingin hadir bukan hanya saat harga naik, tapi juga menyiapkan pondasi agar Asahan bisa mandiri secara pangan. Kami mendorong masyarakat untuk menanam bahan pangan rumah tangga dari pekarangan sendiri,” ujar Bupati. (DS)

















