- RT 004 RW 011 VTE Siap Wujudkan Lingkungan Resik dan Guyub
- JMSI Kota Tangerang Rayakan HUT ke-5 Bertepatan dengan HPN ke-79 Santuni Anak Yatim
- Komsos di Kantor Desa, Babinsa Tingkatkan Kerjasama yang Baik
- Gelar Musda VIII IPHI Kabupaten Blitar, KH. Achmad Lazim Kembali Didaulat Sebagai Ketua Periode 2025-2030
- Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Jumat Curhat dan Beri Sembako ke Buruh TKBM
- Pegawai KPK Gadungan yang Tipu Mantan Bupati NTT Dijerat UU Pemalsuan Surat
- Rumah Makan Sego Tempong Negoro Buka Cabang di Cililitan, Harga Terjangkau
- Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama Kodim 1013 Muara Teweh Laksanakan Bhakti Sosial bertajuk Jumat Berkah
- LPDB-KUMKM dan ID FOOD Bersinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Kemenkop Kolaborasi Bersama Kemenpar Dalam Penguatan Sektor Pariwisata Melalui Koperasi
DPRD Gelar RDP Lagi - Lagi Bahas LPG 3 Kg, Bersama Disdagrin Dan Agen Pendistribusian LPG Di Barito Utara

MEGAPOLITANPOS.COM - Muara Teweh - Merespon serta menyikapi permasalahan kelangkaan hingga melonjaknya harga LPG 3Kg yang saat ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat Barito Utara, maka DPRD, bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara serta jajaran Instansi terkait melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang seluruh Agen LPG yang saat ini beroperasi di Barito Utara. Dilaksanakan di ruang rapat DPRD Muara Teweh, Kamis (30/01/2025)
Rapat yang berlangsung sekitar lima jam tersebut sejak pukul 09: 00 hingga pukul 13:00 wib dipimpin oleh Ketua Komisi III, DPRD Barito Utara, DR. H Tajeri SE, MM, SH., MH dihadiri oleh Ast Perekonomian dan Pembangunan, Setda Barito Utara, H Gazali Montallatua, S. Sos., M. AP mewakili Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis.
Dalam RDP terbuka ini mendengarkan penyampaian serta uraian hasil Sosialisasi lapangan ke beberapa pangkalan, oleh Kadisdagrin Barito Utara, Dewi Handayani juga penyampaian dari ketiga pengelola Agen yang hadir serta penyampaian dari Direktur Perusda Batara Membangun Barito Utara.
Baca Lainnya :
- Diakhir Masa Jabatan Bupati Blitar Sampaikan LKPJ dalam Rapat Paripurna Bersama Dewan
- DPRD Gelar RDP Lagi - Lagi Bahas LPG 3 Kg, Bersama Disdagrin Dan Agen Pendistribusian LPG Di Barito Utara
- Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Sejumlah Anggota DPRD Barut, Konsultasi Ke Dinas Tanaman Pangan Provinsi Kalteng
- Ketua DPRD Kota Tangerang Dorong Transparansi Zonasi Pedagang Pasar Anyar
- Kemenkop dan DPRD Jateng Siap Bersinergi untuk Majukan Koperasi
Sebenarnya yang beroperasi dalam penyaluran LPG di Barito Utara ini ada empat agen, namun satu agen yaitu PT Borneo Berdikari Mulya belum sempat hadir pada Rapat Dengar Pendapat kali ini.
Selain penyampaian oleh Kadisdagrin serta perwakilan dari agen yang saat ini masih aktif beroperasi di Barito Utara, juga saran dan masukan tegas dari Pemkab Barito Utara juga seluruh anggota DPRD yang menghadiri RDP tersebut.
Dalam RDP diperoleh 10 kesepakatan bersama yang ditanda tangani oleh Ketua Pimpinan rapat dan pihak terkait yaitu:
1. DPRD Kabupaten Barito Utara menyarankan dalam Keputusan Bupati terkait pembentukan Satgas Pengawasan Distribusi LPG 3 kg agar dapat diberikan uang Insentif/ Honorarium.
2. Dalam SK Bupati terkait point 1 hanya mencantumkan Jabatan agar lebih Fleksibel.
3. Rapat akan dijadwalkan kembali dengan mengundang Aparat Penegak Hukum (Dandim, Kajari dan Kapolres).
4. DPRD Kabupaten Barito Utara meminta Aparat Penegak Hukum untuk menyelidiki seluruh rantai distribusi LPG 3 kg.
5. DPRD Kabupaten Barito Utara merekomendasikan penambahan jumlah Agen dan Kuota di Barito Utara untuk mencukupi ketersediaan dan mengontrol harga LPG 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak mampu.
6. DPRD Kabupaten Barito Utara meminta Dinas terkait melakukan pengecekan titik Koordinat terhadap 146 pangkalan LPG 3 kg dan hasil pengecekan disampaikan ke Sekretariat DPRD.
7. Dinas Perindustrian dan Perdagangan membuat WA group Agen dan Pangkalan untuk memantau kegiatan pendistribusian LPG 3 kg.
8. DPRD Kabupaten Barito Utara mendorong Percepatan Program Jargas (Jaringan Gas) ke Kementerian ESDM Jakarta,
9. Perusda Batara Membangun mengusulkan untuk meningkatkan jumlah pangkalan 10% yaitu menjadi 15 pangkalan.
10. Memfasilitasi BUMDes untuk menjadi Pangkalan LPG 3 Kg.
(Antiani)
