- MenKopUKM Usulkan Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor Untuk Antisipasi Penyelundupan Barang Ilegal
- Berkah Ramadhan 1444 H, Polres Blitar Distribusikan Bansos Kepada Masyarakat
- Walikota Blitar : Bazar Ramadhan 1444 H, Perangsang Mewujudkan Peningkatan UMKM
- Tak Kenal Maka Tak Sayang, Perdana Dandim 0501/JP Ambil Jam Komandan
- Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan, 500 Paket Sembako di Kota Tangerang
- Hari Pertama Menjabat Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan Melaksanakan Entry Briefing
- Bulan Puasa Rutin Babinsa Melaksanakan Kegiatan di Wilayah
- Bulan Ramadhan Tidak Menyurutkan Babinsa Lakukan Komsos Bersama Masyarakat
- Diduga Lahan Parkir Seluas 7800M² di Pasar Kemis Tidak Berijin
- BP2MI Berangkatkan 1 Pekerja Migran Indonesia ke Jerman sebagai Perawat dan 257 PMI Korea Selatan
Dirut Gatot Suprabowo, Jamsyar Tembus Aset Rp2,5 Triliun Hingga Akhir 2022

Keterangan Gambar : Direktur Utama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar) Gatot Suprabowo (tengah) bersama Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Jamsyar Endang Sri Winarni (kanan) dan Direktur Operasional PT Jamsyar Achmad Sonhadji (kiri), hadir dalam acara Media Gathering JamSyar di Aston Anyer Beach Hotel, Pantai Anyer, Banten, Jumat, (3/2/2022).
Megapolitanpos.com, Serang, Banten- Direktur Utama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar) Gatot Suprabowo menyampaikan, keberadaan Jamsyar hingga saat ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk media. Tujuannya agar perjalanan sukses Jamsyar senantiasa didukung para awak media dan terjalin kemitraan yang baik.
“Mari kita semua sama-sama menjaga dan merawat JamSyar yang merupakan kebanggaan kita semua. Semoga jamsyar terus tumbuh, terus jaya dan terus berkembang, semoga kita semua terus bangga dalam keluarga besar JamSyar, termasuk mitra wartawan dan saya yakin akan bangga mengikuti JamSyar dari waktu ke waktu,” ujar Gatot dalam acara Media Gathering JamSyar di Aston Anyer Beach Hotel, Pantai Anyer, Banten, Jumat, (3/2/2022).
Gatot memaparkan perolehan laba perusahaan yang mencapai Rp190 miliar hingga akhir tahun 2022 RKAP-nya terlewati atau terlampaui, dari sisi produksi di tahun 2023 sudah sampai di 44,5 Triliun, volume nilainya tumbuh 13% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp168 miliar.
Baca Lainnya :
- Kuasa Hukum Nenek SAI Bantah Kapolres Sukabumi Kota yang Mengatakan Korban Merampas HP Pelaku0
- Demi Memberikan Pelayanan Terbaik, LPDB-KUMKM Pertegas Komitmen Terapkan Prinsip GRC0
- PKS Sebut Penanganan Kemiskinan Tidak Miliki Data Valid 0
- DPRD Kota Bogor Dukung Kesejahteraan Petani dan Keberadaan Lahan Pertanian0
- Cucunya Menjadi Korban Rudapaksa, Seorang Nenek Menangis Mohon Keadilan Kepada Presiden Jokowi 0
Menurutnya, kinerja perseroan selama tahun 2022 telah melampaui target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAP) tahun 2022. Namun demikian, ia meminta untuk tetap menunggu rilis laporan keuangan resmi perseroan kuartal IV-2022 terkait kepastian angkanya. “Saya buka dikit ya, hingga akhir 2022, laba (JamSyar) di atas Rp190 miliar,” kata Gatot.
Selain itu, dia mengungkapkan aset perusahaan telah mencapai Rp2,5 triliun hingga akhir tahun 2022. Dengan capaian tersebut, dia berharap pendapatan, laba hingga aset perseroan terus bisa ditingkatkan pada tahun 2023 ini. “Kita harap terus tumbuh dan berkembang di tahun 2023 ini,” ujar Gatot.
Lebih jauh Gatot mengungkapkan kunci utama yang membuat kinerja perseroan bisa melampaui target selama tahun 2022 lantaran dirinya berani memangkas lini bisnis yang tidak memberikan keuntungan dan fokus meningkatkan kualitas produk yang menghasilkan keuntungan. Selain itu, integritas dan loyalitas karyawan dikatakannya sebagai pondasi utama sehingga bisnis JamSyar berjalan dengan optimal.
“Sebuah kapal semakin besar kapal itu maka semakin tidak mudah dia bergerak, semakin besar kapal itu semakin kurang fleksibel, ya Alhamdulillah JamSyar belum menjadi sebuah kapal besar, itu yang harus kita syukuri kita masih bisa fleksibel”. terang Gatot.
JamSyar merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa penjaminan syariah berdasarkan Peraturan Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.05/2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjaminan. Perseroan merupakan anggota dari holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Asuransi yaitu Indonesia Financial Group (IFG).(ASl/Red/MP).
