MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta-- Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 H, Bakrie Amanah menyelenggarakan acara "Kurban Untuk Negeri" di Wisma Bakrie 1, Jakarta Selatan, pada Senin, 17 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh Teguh Anantawikrama, Wakil Ketua Bakrie Amanah.

Baca Lainnya :

• Bakrie Amanah Goes To Campus Universitas Bakrie: Pentingnya Generasi Muda dalam Gerakan Zakat Indonesia
• Milad ke-14 Penuh Berkah, LAZ Yayasan Bakrie Amanah Bahagiakan 800 Anak Yatim Belanja di Supermarket
• GM PLN UID Jakarta Raya, Lasiran: SPKLU Pastikan Siap Layani Pengguna Mobil Listrik Saat Libur Idul Adha
• Berbagi Kebahagiaan, Bakrie Amanah Salurkan157 Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1445 H
• Kapolri: Idul Adha Momentum Jaga Toleransi

Konsolidasi pelaksanaan kurban di kelompok usaha Bakrie tahun 2024 telah menjangkau 37 kota/kabupaten dan 19 provinsi yang tersebar di 52 titik sembelih di Indonesia dengan total 14.100 penerima manfaat.

“Hari ini kita menyalurkan 78 ekor sapi dan 79 ekor kambing/domba yang tersebar di 52 titik, 19 provinsi di Indonesia,” ucap Teguh.

Mengusung tema "Berbagi Kurban, Berbagi Kebahagiaan," harapannya dengan adanya acara Kurban Untuk Negeri tahun ini, Bakrie Amanah dapat memberikan kebahagiaan kepada seluruh masyarakat yang menerima manfaat daging kurban. Selain itu, momen ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat atas nikmat Allah yang telah dititipkan kepada kita semua.

“Harapannya dengan adanya acara kurban ini kita jadi ingat atas segala nikmat Allah yang luar biasa kita rasakan saat ini,” tambah Teguh.

Selain melakukan penyembelihan hewan kurban seperti pada umumnya, Bakrie Amanah juga mengadakan penyembelihan hewan kurban dengan pengemasan yang berbeda, yaitu pengalengan daging hewan kurban. Pengalengan daging kurban sendiri bertujuan agar daging dapat lebih awet dan dapat didistribusikan ke lebih banyak wilayah, khususnya untuk daerah yang mengalami bencana alam maupun daerah yang sulit diakses.

“Keistimewaan kita yaitu kita menyediakan daging yang kita awetkan dalam bentuk kaleng, sehingga bisa lebih lama disimpannya. Jadi kalau dikalengkan bisa dimanfaatkan lebih lama,” pungkas Teguh Anantawikrama.( Reporter: Achmad Sholeh Alek).