Beberapa Instrumen Untuk Menciptakan Blue Economy di Indonesia

Keterangan Gambar : Acara diskusi PEMSEA dan PLNG di hotel Atria Gading Serpong Kabupaten Tangerang
MEGAPOLITANPOS.COM, Kabupaten Tangerang-Executive Director, Indonesia Climate Change Trust Fund Tonny Wagey mengatakan, terdapat sejumlah instrumen yang bisa digunakan untuk mengimplementasikan atau menciptakan blue economy di Indonesia. Salah satunya adalah dengan sukuk biru atau obligasi biru, yakni untuk pendanaan ekonomi biru di Indonesia.
“Apa saja instrumen yang bisa untuk menjadi ekonomi biru, utamanya ada 4 yang bisa dilakukan di Indonesia, pertama adalah sukuk biru,” terang dia dalam Atria Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/10).
Kemudian ada asuransi parametrik yang merupakan asuransi indeks cuaca di Indonesia yang melindungi masyarakat dari terkanan finansial akibat dampak anomali kondisi cuaca. Lalu ada juga obligasi dampak lingkungan, instrumen ini akan melindungi investor yang berhubungan dengan projek lingkungan.
Baca Lainnya :
- Munas I ASKAWADA, Maryono : Momentum Satukan Visi Bangun Indonesia dari Daerah
- Perkuat Sinergi, Sachrudin Gandeng Ormas Lewat Ngobras
- Kajari Kabupaten Blitar Tinggalkan Masyarakat Sidorejo Akan Klarifikasi Soal Tanah Kebun Cengkeh
- Wakili Danramil, Babinsa Hadiri Sertijab Kepsek SMPN 1 Kelapa Dua
- Kehadiran Babinsa Menambah Kesadaran, Soal Kebersihan Lingkungan
“Dan juga debt for nature swap yang merupakan pengalihan utang yang digunakan untuk membiayai program konservasi keanekaragaman hayati,” tandasnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dipercaya menjadi Wakil Presiden PEMSEA Network of Local Governments (PLNG). Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah PNLG Forum 2022 yang digelar di Atria Hotel Gading Serpong, 25-29 Oktober 2022.(**)
