3 Tahun Berturut - Turut, PSI Jakarta Peroleh Penghargaan Parpol Informatif

MEGAPOLITANPOS.COM Politik - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta bersama Komisi Informasi kembali memberikan penghargaan kepada PSI Jakarta dengan predikat Partai Politik Informatif. Penghargaan ini menjadikan PSI Jakarta sebagai satu-satunya partai politik di DKI Jakarta yang berhasil meraih predikat tersebut, tidak hanya tahun ini, tetapi juga selama tiga tahun berturut-turut. Penghargaan diterima langsung oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Sis Elva Farhi Qolbina.
“Ini adalah tahun ketiga kami, PSI Jakarta, dinilai oleh Komisi Informasi, masuk nominasi, dan mendapatkan penghargaan Informatif. Penghargaan ini adalah bukti atas upaya kami untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas,” ujar Sis Elva. Kamis, (19/12/2024)
Selama dua tahun sebelumnya, PSI Jakarta konsisten menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi, sehingga berhasil memperoleh penghargaan serupa yaitu predikat Menuju Informatif dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca Lainnya :
- Akar Djati : Menjawab Kekisruhan Dunia dengan Sholawat dan Spirit Perdamaian
- Forwat Kecam Keras Pemukulan Wartawan oleh Ajudan Kapolri di Semarang
- Walikota Blitar Mas Ibbin Membuka Rapat Konsultasi Publik RPJMD 2026 dan Musrenbang RKPD 2026, Ini Harapanya
- Bupati Blitar Rijanto Apresiasi Kineja Baznas, Bantu Atasi Stunting dan Kemiskinan Ratusan Warga Garum Kurang Mampu Disertai Santunan
- Safari Ramadhan Bersama Mas Ibbin Menambah Kedekatan dengan Masyarakat dan Alim Ulama Kota Blitar
“Akses informasi terkait kinerja partai politik hingga keuangan partai politik memang harus bisa diakses masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa percaya dengan partai politik,” jelas Elva.
Sebagai satu-satunya partai yang mendapatkan predikat Informatif, PSI Jakarta terus berupaya menjaga standar keterbukaan. Sis Elva menambahkan, “Kapan pun warga DKI ingin mengakses informasi terkait PSI Jakarta, kami terbuka melalui kanal-kanal informasi kami. Kami berkomitmen untuk menjadi partai yang transparan dan informatif.” tutup Elva. ** (Jhn)
