Tak Surut Pembeli, Asinan Legendaris Cisadane Tangerang Selalu Buat Ketagihan

Keterangan Gambar : Asinan Cisadane Tangerang sudah ada sejak tahun 1976
MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Tangerang - Asinan Cisadane Tangerang sudah ada sejak tahun 1976 yang didirikan langsung oleh Pak Hasan. Asinan Cisadane ini berlokasi di Jalan Nyimas Melati, Sukarasa, Kota Tangerang, Banten.
Asinan ini dijual dengan menggunakan gerobak yang mangkal di pinggir jalan. Meskipun begitu, perpaduan rasa asinan nya ini selalu memikat para pengunjung.
Maka tak heran, banyak pengunjung yang mengatakan asinan legendaris ini enak dan maknyus, sebab dibuat dari sayuran yang segar. Tidak hanya itu saja, tekstur bumbu kacang nya kental dengan rasanya manis gurih dan sedikit tambahan sambal yang membuat asinan ini memiliki perpaduan rasa asin, pedas, dan manis yang pas.
Baca Lainnya :
- Wujudkan Ketahanan Pangan Kodim 0510/Trs Panen Padi 100 Hektar
- Ramai Soal Bendera One Piece, Menko Polkam : Langkah Tegas Konsekuensi Hukum Sebab Ciderai Kehormatan Merah Putih
- Bincang Bincang Santai PWHI Dengan Camat Pasar Kemis
- Revitalisasi Kantor Kelurahan Sawah Baru, Pelayanan Masyarakat Meningkat
- Hadiri Deklarasi Dukungan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Sachrudin : Ini Harus Jadi Aksi Nyata, Bukan Sekadar Seremoni
Seporsi Asinan Cisadane ini berisi kol, wortel, kentang, tahu, tauge, kacang tanah, labu, timun, dan sawi hijau. Ditambah dengan campuran bumbu kacang dan larutan gula merah yang nikmat, membuat asinan ini lebih mengunggah selera. Pengunjung juga bisa menambahkan sambal sesuai keinginannya.
Pengunjung bisa mendapatkan seporsi asinan yang nikmat ini dengan harga Rp. 20 ribu. Para pengunjung yang membeli asinan ini juga bervariasi, mulai dari orang tua, para pekerja, dan lain sebagainya. Terkadang ada orang dari luar kota yang mampir untuk membeli asinan ini dan dijadikan sebagai oleh-oleh dari Tangerang.
Asinan Cisadane Tangerang buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 14.00 siang. Biasanya pengunjung ramai datang di jam makan siang sekitar pukul 10.00 sampai pukul 14.00.
Omzet yang didapat dari jualan asinan ini cukup besar. "Alhamdulillah, kalau lagi ramai omzet per hari nya bisa sampe Rp. 800 ribu. Kalau lagi sepi pengunjung, per hari nya bisa sampe Rp. 500 ribu", ungkap Pak Hasan mengenai omzet dagangannya. ** (SMK 42 Jkt, Red)
