Polsek Srengat Bersama Tim Inafis Polres Blitar Kota Datangi TKP Perempuan Yang Diduga Bunuh Diri

By Johan MP 21 Sep 2022, 17:35:53 WIB Jawa Timur
Polsek Srengat Bersama Tim Inafis Polres Blitar Kota Datangi TKP  Perempuan Yang Diduga Bunuh Diri

Keterangan Gambar : Polsek Srengat Bersama Tim Inafis Polres Blitar Kota Datangi TKP Perempuan Yang Diduga Bunuh Diri


MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Polsek Srengat dan Tim Inafis Polres Blitar Kota mendatangi TKP orang tertabrak kereta api di Desa Kandangan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Rabu 21/09/2022.

Seorang perempuan, Kotamin (42), Warga Desa Maron, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono melalui Kasihumas Iptu Achmad Rochan mengatakan kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Srengat Polres Blitar Kota.

Baca Lainnya :

"Dugaan kuat korban mengalami luka karena benturan atau terserempet kereta api yang melintas di lokasi. Dugaan sementara korban bunuh diri karena depresi" kata Kasihumas Iptu Ahmad Rochan.

Tubuh korban pertama kali diketahui tergeletak di dekat rel kereta api oleh Masinis KA Singosari yang menuju Blitar relasi yaitu Zaenur Fuad, saat KA melintas di lokasi.

Zaenur Fuad segera memberitahukan peristiwa itu kepada petugas jaga di Stasiun Blitar. Selanjutnya, petugas jaga mengecek ke lokasi dan ternyata benar ditemukan tubuh perempuan dengan beberapa luka tergeletak di lokasi.

"Kemudian petugas jaga stasiun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Srengat. Kami bersama tim inafis Polres Blitar Kota ke lokasi kejadian," ujar Iptu Rochan

Dikatakannya, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Srengat. Dari hasil visum, korban mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuh.

Menurut Iptu Rochan, korban diduga menabrakkan diri ke kereta api. Polisi tidak menemukan identitas atau tanda pengenal korban dan hanya menemukan kertas bertuliskan nama dan alamat korban di TKP.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban mengalami depresi setelah usaha ternak ayam petelurnya bangkrut karena harga telur anjlok beberapa waktu lalu.

Keluarga menyampaikan, korban sering terlihat murung dan menjadi pendiam. Korban juga pernah bilang ke keluarga ingin pergi dan tidak boleh dicari.

"Keluarga korban pernah membawa korban berobat ke RSJ Lawang dan sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal korban terakhir kali dilihat keluarga masih tidur di kamar pada Rabu 21 September, sekitar pukul 01.00 WIB," ungkapnya

Ditambahkan Iptu Rochan, keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi pada jenazah korban. Keluarga menganggap kematian korban sebagai musibah. (za/mp)




  • Diduga Aktor Intelektual Korupsi Proyek Sabo Dam Kali Bentak, MM di Jebloskan ke Penjara Lapas Klas II B Blitar

    🕔00:30:14, 03 Jun 2025
  • Ketua DPRD Kabupaten Blitar : Moment Hari Lahir Pancasila 1 Juni Sebagai Tonggak Pemersatu Bangsa Indonesia

    🕔15:29:34, 02 Jun 2025
  • Walikota Blitar: Car Free Day Peringatan Halun ke 29, Jadikan Para Lansia Sehat Bugar Lebih SAE

    🕔08:46:28, 30 Mei 2025
  • Ditpamobvit Korsabhara Polri Apresiasi Penerapan Sistem Menajemen Pengamanan di PT Smelting

    🕔07:43:55, 29 Mei 2025
  • Optimalkan DBHCHT DKPP Kabupaten Blitar Bareng Djarum Kudus Adakan Bimtek Pengembangan Tembakau Prasa 95 ke Petani Blitar Selatan

    🕔16:13:51, 28 Mei 2025