Percepat Eliminasi TBC, Dr. Nurdin : Ayo Manfaatkan Aplikasi Skrining TBC Mandiri!

MEGAPOLITANPOS.COM Kota Tangerang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meluncurkan Program Kolaborasi Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC (Ransel TBC) sekaligus Sosialisasi Pelaksanaan Skrining Serentak bagi para kader dalam menggunakan aplikasi skrining TBC, yang digelar di GOR Neglasari, Kecamatan Neglasari, Senin (1/7/2024).
Dalam sambutannya, Dr. Nurdin, mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah melakukan langkah inovatif dalam percepatan eliminasi penyakit TBC yaitu dengan cara serentak menggunakan aplikasi skrining TBC Mandiri.
"Jadi petugas tidak perlu skrining perorangan nemuin masyarakat, tapi dengan aplikasi ini, mereka bisa melakukan skrining mandiri atau analisa awal. Kader nanti bisa menyosialisasikan kepada masyarakat cara penggunaan aplikasinya, sehingga bisa mempercepat eliminasi TBC," terang Dr. Nurdin, dihadapan 8.730 kader di setiap kecamatan yang hadir secara daring dan luring.
Baca Lainnya :
- Lantik Empat ASN Fungsional, Sekda Dorong Profesionalisme dan Pelayanan Berkualitas
- Lindungi Objek Vital Nasional, Pemkot Tangerang Realisasikan Pembangunan Kolam Retensi di Kampung Jimpitan
- Dilaunching di Festival Al-Azhom 2025, Kota Tangerang Resmi Miliki Mualaf Center
- Pemkot Tangerang Sambut Hangat RAPIMNAS dan SILAKNAS Akbar I DPP BKPRMI
- Munas ASWAKADA Ditutup, Wakil Wali Kota Tangerang Ditunjuk sebagai Ketua Korwil ASWAKADA Banten
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Tangerang, mengatakan, di Kota Tangerang pada tahun 2023 telah menemukan dan mengobati sebanyak 10.955 kasus TBC. Tentu hal tersebut menjadi fokus Pemkot Tangerang untuk berupaya memberikan langkah konkrit dalam penanggulangan penyakit TBC di Kota Tangerang.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan TBC dan mendorong mereka yang terindikasi memiliki gejala untuk segera memeriksakan diri. Kolaborasi ini adalah kunci untuk mencapai eliminasi TBC," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menyampaikan, kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh 8.730 peserta yang terdiri dari Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Kader Posyandu di setiap kecamatan di Kota Tangerang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensif Pemkot Kota Tangerang dalam menanggulangi penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang.
"Pelaksanaan skrining mulai 1 Juli hingga Desember 2024. Diharapkan dengan sosialisasi ini, para kader di setiap Kecamatan di Kota Tangerang paham tentang pelaksanaan skrining serentak sehingga bisa mengetahui berapa banyak maayarakat yang terdeteksi penyakit TBC," tukas Ruta. ** (Jhn)
