- E- SI Barito Utara Gelar Kegiatan Champion Liwaa Tournament E Football
- DPD Gerindra Banten Gelar Open House dan Makan siang Gratis Setiap Hari
- MENYALA Koramil 07/Pdk Aren Gelar Karya Bakti, Bersihkan Mushola Sambut Ramadhan
- Komsos, Babinsa Koramil 05/Brj Ajak Warga Perkuat Kerukunan
- Pj Bupati Barito Utara Hadiri Gebyar Undian Taheta Berkah Periode XXVIII Tahun 2024 Dan 2025
- Babinsa Koramil Cibodas Antisipasi DBD Bersihkan Lingkungan
- Babinsa Koramil Cibodas Antisipasi Bersihkan Lingkungan
- Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia, Titi Anggraini, Tidak Semua Pelanggaran Administratif Atau Prosedur Di TPS Harus Berujung PSU
- Karbak Koramil 07/Pdk Aren: TPU Pondok Jaya Bersih,Sambut Ramadhan Penuh Berkah
- Kontroversi Pilkada Barito Utara, Tindak Lanjut Rekomendasi Bawaslu Barito Utara
Menkop Budi Arie Resmikan Destinasi Wisata Bukit Manik Indonesia Bogor
.jpg)
Keterangan Gambar : Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meresmikan pembukaan kawasan wisata Bukit Manik Indonesia
MEGAPOLITANPOS.COM, Bogor - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meresmikan pembukaan kawasan wisata Bukit Manik Indonesia di Kampung Lokapurna Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Wisata alam ini merupakan produk dari Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi BMI Group).
Menkop Budi Arie mengapresiasi inovasi dari Koperasi BMI Group yang aktif mengembangkan unit bisnis pariwisata. Menurutnya, kawasan wisata yang baru ini dapat meningkatkan kinerja dan daya saing Koperasi BMI Group.
"Ini bukan hanya simbol pembukaan sebuah fasilitas baru, tetapi juga langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi . Ini jalan untukmelestarikan budaya dan memberikan pengalaman yang berharga bagi wisatawan," kata Menkop Budi Arie dalam peresmian kawasan wisata tersebut di Bogor, Rabu (15/1).
Baca Lainnya :
- Beli ORI027 Pakai wondr by BNI, Lebih Praktis Dapat Cashback Menarik hingga Rp 27 Juta
- BNI Meraih 2 Penghargaan Alpha Southeast Asia 2024 lewat Solusi Trade Finance dan Transaksi Cross Border
- Kementerian UMKM Apresiasi Purworejo Expo 2025 sebagai Wadah UMKM Perluas Pasar
- Dukung Asta Cita Prabowo, BNI Beri Makan Bergizi Hingga Smart Parenting di Tasikmalaya
- BNI Xpora Berikan Pendampingan UKM Keripik Pisang Bananania Hingga Ekspansi ke Mancanegara
Menkop Budi Arie berharap melalui wisata yang dikelola oleh BMI Group ini menjadi pusat kegiatan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja dan mendukung usaha para anggota koperasi.
Di sisi lain, destinasi wisata ini juga akan memicu tumbuhnya ekonomi kreatif, mulai dari penginapan (home stay) hingga pusat oleh-oleh dan kuliner khas daerah. Menkop berpesan agar kawasan Wisata Bukit Manik melibatkan masyarakat dan anggota koperasi BMI Group.
"Saya harapkan kawasan ini manfaatnya tidak hanya dirasakan wisatawan, tapi juga kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat sekitar," ujar Menkop Budi Arie.
Menkop Budi Arie menegaskan bahwa koperasi sebagai badan usaha memiliki punya peran strategis dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.
"Indonesia alamnya indah dan potensi wisata di Indonesia sangat luar biasa. Ini adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa untuk Indonesia. Karena itu, pariwisata adalah sektor unggulan yang harus terus didorong fasilitasnya," ucap Menkop Budi Arie.
Sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual dari wisata tersebut, Menkop Budi Arie mendorong agar BMI Group dapat menyertakan story telling dari objek wisata yang baru saja diresmikan. Menurutnya, berbagai wisata unggulan di dalam atau luar negeri selalu memiliki cerita unik di balik pembangunan kawasan wisata.
"Jadi harus dibuat ceritanya. Sebab semua tempat wisata harus dibangun dengan story telling agar orang tertarik untuk berkunjung. Ini penting sekali untuk membangun branding di masyarakat," ucap Menkop Budi Arie.
Presiden Direktur Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia, Kamaruddin Batubara menjelaskan bahwa dalam sehari potensi wisata yang dikelola oleh BMI Group di kawasan ini mencapai 1.000 orang. Dengan luas 2,1 hektar, kawasan wisata Bukit Manik Indonesia diharapkan menjadi simbol kebangkitan ekonomi masyarakat sekitar yang tumbuh bersama dengan BMI Group.
"Bukit Manik Indonesia saat ini dimiliki 310 ribu orang (sebagai anggota koperasi), bicara soal captive market wisata ini tidak akan pernah sepi dan banyak potensi yang bisa kita kembangkan," kata Kamaruddin.
Ke depannya, BMI Group masih akan terus mengembangkan kawasan wisata Bukit Manik Indonesia. Koperasi ini akan mendirikan galeri-galeri yang dapat menampung hasil kerajinan dan produk UMKM masyarakat. Dengan cara ini diharapkan kehadiran kawasan wisata ini benar-benar bisa memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Ini (kawasan wisata) kolaborasi tiga koperasi primer, yang kita harapkan bisa mengangkat perekonomian di sini dan akan kita tata lebih baik lagi kedepannya," ujar Kamaruddin
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana berharap kawasan wisata Bukit Manik Indonesia ini dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Pada tahun 2023, PAD yang dihasilkan dari sektor pariwisata di Kabupaten Bogor mencapai Rp3,9 triliun atau tumbuh 13,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita harap pengembangan Bukit Manik Indonesia ini berdampak positif pada ekonomi dan kesejahteraan lokal. Juga, dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alam yang berkelanjutan," katanya.( Reporter: Achmad Sholeh Alek).
