Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

By Achmad Sholeh(Alek) 05 Nov 2024, 12:34:56 WIB Nasional
Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menelusuri semua pihak yang terlibat dalam kasus buka blokir situs judi online (judol) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Pasalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah bekerja keras untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya yakni memberantas perjudian, yang menyebabkan tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Yang jelas bahwa bapak Kapolri sangat serius untuk menindaklanjuti apa yang menjadi program bapak Presiden sehingga semua dapat kita tuntaskan bersama," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (4/11/2024).

Baca Lainnya :

Menurutnya, siapa pun yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban. Saat ini kata Sandi, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih mendalami pemeriksaan para tersangka yang ditangkap. 

Lebih lanjut, bahwa Polri akan mengusut tuntas kasus yang melibatkan pegawai di Kementerian Komdigi. Tak hanya itu saja, aliran dana judi yang disetor para bandar itu juga akan ditelusuri.

"Sementara ini masih didalami oleh penyidik, bahannya masih dikumpulkan, yang terlibat masih diperiksa, nanti setelah ada hasil yang signifikan akan kami sampaikan ke rekan-rekan (media), jadi kita lagi kumpulkan siapa yang terlibat, siapa yang bisa menjadi saksi, bagaimana penelusuran asetnya, dan semua hal yang terkait," pungkas Irjen Sandi Nugroho.

Seperti diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah menetapkan 16 tersangka. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 oknum berasal dari Kementerian Komdigi, serta empat orang warga sipil. Mereka yang ditangkap memiliki wewenang memeriksa situs judol hingga memblokirnya. Namun, para tersangka ini justru menyalahgunakan wewenang tersebut dengan tidak memblokir situs milik pihak yang dikenal.

Dari para bandar ini, para pegawai memperoleh keuntung sebesar Rp8,5 juta per situs. Diduga jumlah situs judi online yang dibinda mencapai 1.000 situs. Berbagai upaya juga dilakukan oleh Polri selain melakukan penegakan hukum. Melalui Satgas Penanggulangan Judi Daring ini, polisi juga melakukan pendekatan preemtif dengan melakukan sosialisasi di sekolah, kampus, kementerian dan lembaga mengenai bahayanya dampak judi. Selain itu, upaya preventif yakni dengan mengajukan pemblokiran situs dan aplikasi judol ke Kementerian Komdigi.( Reporter: Achmad Sholeh Alek).




  • Kementan Dorong P4S Kualanamu Perluas Dampak Generasi Petani Muda Daerah

    🕔12:18:02, 09 Agu 2025
  • P4S Telaga Rizky 21, Inspirasi Ketahanan Pangan dari Kota Metro

    🕔16:47:46, 08 Agu 2025
  • Berlambang Macan PARTAI RAKYAT INDONESIA Lahir Dukung Program Prioritas Asta Cita Presiden Prabowo

    🕔20:25:20, 08 Agu 2025
  • Budidaya Lebah Apis Mellifera, P4S Lembah Suhita Ajak Masyarakat Raup Untung

    🕔11:58:55, 07 Agu 2025
  • Ketua Dewan Pembina HMNI: Nelayan Butuh Ekosistem Agar Lebih Mandiri

    🕔20:01:22, 31 Jul 2025
  • 33°CHujan sedangJakarta - Hari Ini

    Selasa

    31°C

    Rabu

    28°C

    Kamis

    29°C

    Jum'at

    25°C

    Sabtu

    29°C

    Minggu

    30°C


    Kanan - Iklan SidebarKanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.