- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
Hujan Deras Tak Padamkan Semangat: Pentas Budaya PWI Jakarta Tetap Meriah di Gunung Padang

Keterangan Gambar : Pentas Budaya PWI Jakarta di Situs Gunung Padang
MEGAPOLITANPOS.COM, Cianjur, — Meski diguyur hujan deras sejak siang hingga malam, Pentas Budaya PWI Jakarta di Situs Gunung Padang tetap berlangsung meriah dan penuh makna. Acara yang semula direncanakan di area terbuka terpaksa dipindah ke Pendopo Gunung Padang, namun suasana justru menjadi lebih hangat dan intim.

Baca Lainnya :
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Hujan Deras Tak Padamkan Semangat: Pentas Budaya PWI Jakarta Tetap Meriah di Gunung Padang
- Polda Metro Jaya–FWP Gandeng PWI Jaya Gelar UKW, Wujudkan Wartawan Profesional di Lingkungan Kepolisian
- Wali Kota Jakarta Timur Terima Kunjungan Pokja PWI, Siap Perkuat Sinergi Pers dan Pemkot
- Ketua PWI DKI: Pokja Adalah Mitra Strategis Instansi Publik untuk Menjaga Transparansi Informasi
Rangkaian pertunjukan dibuka dengan alunan Sape oleh Ghodiel Sapeq dan Arke Nurdjatni Soedjatno, disusul Tari Bedhoyo Nawasena persembahan Perkumpulan Arkamaya Sukma yang menghadirkan pesan keselamatan dan harapan. Komunitas SlarasBudaya kemudian membawakan Tari Rejang Sari, menegaskan nilai kebersamaan dan ketulusan.

Penanggung jawab kegiatan, Dar Edi Yoga, menegaskan bahwa cuaca ekstrem tidak sedikit pun mengurangi esensi acara yang bertujuan merawat kebudayaan dan memperkuat jati diri bangsa. Apresiasi juga datang dari Ketua Tim Penelitian dan Pemulihan Situs Megalitik Gunung Padang, Ali Akbar, yang menilai pagelaran ini meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian situs bersejarah.
Ketua Panitia Rudolf Simbolon menyebut suasana pendopo justru membuat kedekatan batin antara penampil dan penonton semakin terasa. Didukung oleh Oval Advertising dan Pertamina Hulu Indonesia, pagelaran budaya ini kembali menegaskan bahwa seni mampu menyatukan sejarah, spiritualitas, dan keberagaman Nusantara.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, termasuk Laksma TNI (Purn) Darbagus J.P, Romo Kolonel (Purn) Yos Bintoro, Pr., dan jajaran PWI Pusat serta PWI Jaya. Pentas budaya ini menjadi bukti bahwa semangat pelestarian budaya tidak mudah padam, bahkan oleh hujan deras sekalipun.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).













