- KemenKopUKM Gelar MOFAM Dukung Visi Indonesia Jadi Pusat Modest Fashion Dunia
- Jakarta Menyala, Relawan Pendekar Pendukung Mas Pram - Rano Bagikan Nasi Kotak kepada Masyarakat di Tanah Tinggi
- Berhasil Dalam Pengelolaan Transformasi Digital, Pemkab Barito Utara Terima Penghargaan Dari UGM Jogyakarta
- DPP PKS Sebut Adanya Tekanan Perekonomian Nasional Dalam 5 Bulan Terakhir
- Kemenkumham Raih Penghargaan Anugerah Media Humas 2024
- Indonesia Perluas Negara Tujuan Ekspor Unggas ke Timur Tengah
- Percepatan Penurunan Stunting Kota Tangerang Juara Pertama se-Provinsi Banten
- Majalah Peluang Kembali Terbitkan Buku, Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi
- Berinovasi Dengan Perkembangan Zaman, Irsyad Muchtar Kembali Meluncurkan Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi
- Bergabung ke Koperasi, UMKM Dapatkan Akses Permodalan dan Pertumbuhan Usaha
DKPP Minta Caleg yang Diusung Parpol Jauh Dari Narkoba Korupsi
Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
meminta para partai politik yang akan mengusung nama-nama calon
legislatif (Caleg) untuk melakukan tes narkoba. Selain itu DKPP juga
meminta agar para parpol mencalonkan calon yang bersih dari korupsi.
"Menganjurkan
partai politik agar mencalonkan caleg yang tidak terkena kasus hukum
yang berat seperti narkoba dan yang terlibat kasus korupsi," kata ketua
DKKP, Jimly Asshiddiqie kepada wartawan usai mengikuti acara Rapim Polri
di PTIK, Selasa (29/1/2013).
Jimly mengatakan, jika ada calon
legislatif yang terkena kasus-kasus besar masih dicalonkan, partai
politik harus mengkoreksi. "Benar ada yang salah, partai politik kita
baru soalnya di sistem demokrasi jadi perlu ditolerir," Ujarnya.
Jimly
menambahkan, DKPP, Bawaslu dan KPU sudah melakukan kerja sama dengan
kepolisian untuk memperlancar Pemilu di tahun 2014 nanti. Dirinya ingin
nantinya penyelenggaraan pemilu berlangsung dengan baik dan tidak
anarkis.detikcom