27 Sekolah Dasar di Kota Tangerang Tahun 2023 di Merger, Ini Harapan dan Daftar Sekolahnya

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, H Jamaluddin
MEGAPOLITANPOS.COM Kota Tangerang - Dinas Pendidikan Kota Tangerang berencana akan melakukan penggabungan sekolah atau merger, tahun 2023 sebanyak 27 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal ini bertujuan guna mempermudah administrasi serta peningkatan mutu kualitas pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, H Jamaluddin mengatakan rencana merger sekolah ini merupakan tindak lanjut dari tahun 2021 lalu. Dan untuk tahun 2023 ini ada sebanyak 27 sekolah yang akan di merger.
"Tujuan dari merger ini untuk efisiensi dan efektifitas pembelajaran, karena memang masih banyak sekolah-sekolah yang rombelnya banyak tapi kelasnya hanya ada 4 kelas. Dapat lebih efektif dan efisien," katanya. Jumat, (01/09/2023)
Baca Lainnya :
- Kemendagri Beri Penghargaan SPM Terbaik 2025 kepada Pemda
- Kadin Kabupaten Tangerang Gandeng KPK RI : Cegah Korupsi
- Pemkot Tangerang Raih Juara 1 Tingkat Nasional Penerapan SPM, Mendagri : Bukti Negara Hadir di Tengah Masyarakat
- 2.2 Miliar APBD 2025 Disiapkan Pemkab Majalengka Wujudkan JALISMA, Ini Harapannya
- FKUB Kabupaten Serang adakan Dialog Tokoh Lintas Agama
Dijelaskan, dengan itu juga pastinya anggaran nantinya akan lebih irit serta efisien, yang kedua adalah guru-guru di kita ini bukan hanya di Kota Tangerang tapi di seluruh indonesia mengalami fase guru. Di Kota Tangerang saja saat ini ada sekitar 250 guru yang pensiun bahkan di prediksi pada tahun 2025 nanti ada sebanyak 750 guru.
"Mudah mudahan beberapa sekolah yang disatukan ini lebih efektik dan efisien. Lalu disamping itu juga diharapkan sekolah dapat lebih berkualitas, lebih inovasi,dan lebih kreatif. Harapan saya dengan adanya merger tidak ada lagi persaingan-persaingan dikomplek sekolah itu yang negatif," harapnya.
Jamal juga mengungkapkan, Ada beberapa sekolah yang akan di merger misalnya seperti SD Poris Gaga 8 yang akan digabung menjadi SD Poris Gaga 3, lalu sekolah di wilayah Tangerang, dan juga Ciledug.
"Kecuali di wilayah Benda, karena di wilayah benda sekolah sudah di marger menjadi 9 sekolah. Sedangkan di kecamatan-kecamatan lain yang muridnya dibawah 200 - 300 orang akan kita marger, minimal muridnya itu ada 500, maka kalau muridnya ada 500 inovasinya akan lebih maksimal lagi," pungkasnya.
Berdasarkan keterangan, diantara sekolah yang di merger yaitu :
SDN Panunggangan 4 Cibodas digabung menjadi SDN Panunggangan 1 Cibodas, SDN Karawaci Baru 5 menjadi SDN Karawaci Baru 1, SD Karawaci 4 menjadi SD Karawaci 8, SDN Sudimara 15 menjadi SDN Sudimara 11, SD Sudimara 9 menjadi SD Sudimara 6, SD Sudimara 13 menjadi SD Sudimara 2.
SD Sudimara Timur 4-5 Menjadi SD Sudimara Timur, SDN Empang Bahagia 3 menjadi SDN Empang Bahagia 1, SD Porisgaga 8 menjadi SD Porisgaga 3, SDN Keroncong 4 menjadi SDN Jati 1, SDN Gembor 3 menjadi SDN Gembor 1, SD Pelawad 1 menjadi SD Pelawad 5, SDN Tangerang 12 menjadi SDN Tangerang 14, SD Pondok Bahar 4 menjadi SD Pondok Bahar 5.
SD Bojong 4 menjadi SD Bojong 2, SD Kunciran 5 menjadi SD Kunciran 2, SD Keroncong 3 menjadi SD Keroncong 1, SD Gembor 4-6 menjadi SD Gembor 2, SD Karawaci 11-20 menjadi SD Karawaci 1, SD Kereo 9 menjadi SD Kereo 1, SD Telagasari dan Neglasari 3 menjadi SD Neglasari 1, SD Sukasari 1 menjadi SD Tangerang 2, SD Gebang raya menjadi menjadi SD Sangiang Jaya. ** (Jhn)
