Pramono - Doel Pastikan Keluarga Pahlawan Tetap Mendapatkan Bantuan
Kadis Sosial DKI Jakarta Sejak 2024 Sudah Mengusulkan Penghapusan

Keterangan Gambar : Pramono Doel
Jakarta. Megapolitanpos.com. Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, memastikan bahwa Keluarga Pahlawan akan tetap mendapatkan bantuan meskipun anggaran mereka dicoret dalam APBD 2025.
Hal ini disampaikannya setelah mendapatkan klarifikasi dari Dinas Sosial DKJ Jakarta terkait isu pendukung bantuan bagi keluarga pejuang.
Menurut Ima, Pemerintah Provinsi DKJ Jakarta sebenarnya telah mengalokasikan anggaran untuk program ini dalam APBD 2025. Namun, dalam proses evaluasi, Kementerian Dalam Negeri mencoret anggaran tersebut. Menyanggapi hal ini, Ima langsung melaporkan kepada Gubernur Terpilih Pramono Anung agar kebijakan ini dapat diperbaiki sesegera mungkin.
Baca Lainnya :
- Bank DKI Dukung Pencanangan Blok M oleh Gubernur Pramono sebagai Hub Baru Jakarta
- Dengan JakMob, Bank DKI Dukung Layanan Transportasi Umum Gratis di Jakarta
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, Imbau Tak Kosongkan Rekening
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI
- Kadin Peringatkan Dampak Pengosongan Rekening Bank DKI terhadap Ekonomi Jakarta
“Saya sudah meminta klarifikasi kepada Dinas Sosial, dan memang benar bahwa anggaran ini sebelumnya sudah masuk dalam APBD 2025, tetapi dicoret oleh Kemendagri. Saya telah menyampaikan hal ini kepada Mas Pramono dan memastikan bahwa anggaran ini akan dikembalikan dalam APBD Perubahan,” ujar Ima dalam keterangannya, Jumat (14/2).
Namun, mengingat APBD Perubahan baru dapat disahkan beberapa bulan ke depan, saya memastikan bahwa para keluarga pejuang tetap mendapatkan bantuan selama masa tunggu ini. Salah satu opsi yang sedang ia dorong adalah menggunakan anggaran dari BAZNAS Bazis Jakarta agar keluarga pahlawan tetap mendapatkan dukungan yang layak.
“Saya akan mendorong Baznas Jakarta untuk sementara memberikan bantuan bagi keluarga pejuang hingga APBD Perubahan disetujui. Mereka tidak boleh dibiarkan tanpa dukungan hanya karena alasan administratif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ima meminta semua pihak untuk menghormati jasa para pendiri dan keluarganya. Menurutnya, keluarga pahlawan telah memberikan kontribusi besar bagi negara dan tidak boleh diabaikan oleh pemerintah.
“Ini bukan sekedar soal anggaran, tapi juga soal penghormatan kepada mereka yang telah berjuang demi bangsa. Kami akan memastikan bantuan ini tetap ada dan tidak terputus,” tutupnya.
Dengan adanya kepastian ini, diharapkan keluarga pahlawan tetap mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan, baik melalui APBD Perubahan maupun bantuan sementara dari BAZNAS Bazis Jakarta.
