- Cegah Penyakit, Babinsa Laksanakan Karbak Pembersihan Sampah
- Masyarakat Rindu Belanja di Pasar Anyar yang Sudah Nyaman, Maryono Ajak Pedagang Segera Ramaikan Kembali
- Baksos Alumni 81 SMAN I Blitar Bagi 150 Sembako ke masyarakat Kurang mampu di Birowo dan Sumberkembar
- Asah Kepekaan Sosial Alumni SMA Negeri Blitar 1981 Berbagi 150 Sembako pada masyarakat Kurang Mampu di Binangun
- Sertu Pujino Monitoring Langsung Program MBG di Wilayah Binaan
- Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik
- Pj Bupati Barito Utara Hadiri Pelantikan Anggota PPK dan PPS Se Barito Utara
- Tindak Lanjut Putusan MK Laksanakan PSU, KPU Barito Utara Resmi Lantik Anggota PPK Dan PPS
- Ratusan Warga Geruduk Komisi III DPRD Kab Blitar Menuntut Masalah Perkebunan Plasma Gambar Anyar Dituntaskan Segera
- DCKTR Tangsel Inovasi Pelayanan Digitalisasi
Polres Blitar Gelar Penyerahan Benih Jagung dan Alsintan, Wujud Sinergi dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

MEGAPOLITANPOS.COM Blitar – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Blitar menggelar kegiatan Panen Jagung sekaligus penyerahan benih jagung dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Gabungan Kelompok Petani Binaan Polres Blitar. Kegiatan ini berlangsung di lahan jagung yang terletak di lahan jagung samping Mapolres Blitar.Benih jagung yang diserahkan merupakan hasil produksi Primkopol Polres Blitar Bersama CV.LANG BUANA, yang diberi nama Benih Jagung Bhayangkara.Inisiatif ini menjadi wujud Polri mendukung Program Presiden yaitu Swasembada Pangan Nasional. Kamis (05/06/25)
''Benih jagung Bhayangkara yang diserahkan hari ini bukan hanya bantuan secara fisik, tapi juga simbol dari kepercayaan, semangat kolaborasi, dan tanggung jawab bersama dalam membangun negeri. Sementara bantuan alsintan diharapkan dapat membantu efisiensi dan efektivitas pengolahan lahan, mempercepat proses tanam, dan meningkatkan hasil panen.''Ujar Waka Polres Blitar Kompol Fadillah L. K. Panara ,S.I.P., S.I.K., M.M.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman,melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal II yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung program swasembada pangan dan penguatan ketahanan pangan nasional, khususnya pada komoditas jagung.
Baca Lainnya :
- Cegah Penyakit, Babinsa Laksanakan Karbak Pembersihan Sampah
- Masyarakat Rindu Belanja di Pasar Anyar yang Sudah Nyaman, Maryono Ajak Pedagang Segera Ramaikan Kembali
- Baksos Alumni 81 SMAN I Blitar Bagi 150 Sembako ke masyarakat Kurang mampu di Birowo dan Sumberkembar
- Asah Kepekaan Sosial Alumni SMA Negeri Blitar 1981 Berbagi 150 Sembako pada masyarakat Kurang Mampu di Binangun
- Sertu Pujino Monitoring Langsung Program MBG di Wilayah Binaan
Panen raya serentak ini juga diikuti oleh berbagai daerah lain di Indonesia. Di Jawa Timur, Kapolda Jatim turut melaksanakan panen raya jagung di Waduk Sangiran, Dusun Sumberbening IV, Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini melibatkan petani setempat serta aparat kepolisian sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung ketersediaan pangan.
Salah satu yang mendapat perhatian khusus dari Presiden adalah Kapolda Jawa Timur, yang memaparkan inovasi di jajaran wilayahnya, termasuk keberhasilan Polres Blitar dalam mengembangkan produk benih jagung Bhayangkara. Benih tersebut merupakan hasil produksi Primkopol Polres Blitar Bersama CV.LANG BUANA , yang menjadi bagian dari kontribusi nyata Polri dalam mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kegiatan panen raya tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan swasembada pangan. Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI juga mengadakan dialog langsung dengan beberapa Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang telah menunjukkan inovasi dan keberhasilan dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing.
Melalui kegiatan panen raya dan distribusi bantuan pertanian ini, pemerintah menegaskan bahwa swasembada jagung bukan hanya target, tetapi menjadi gerakan nasional yang melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat petani.Dengan terus mendorong peningkatan produksi dan sinergi antarinstansi, Indonesia diharapkan mampu mencapai ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.( za/mp )
