Penculikan Anak di Gunung Sahari Terungkap Hampir Sebulan, PSI Minta Pemprov DKI Perbanyak Titik CCTV

Keterangan Gambar : Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo merespons terungkapnya kasus penculikan anak berusia 6 tahun di daerah Gunung Sahari, Jakarta
MEGAPOLITANPOS.COM Jakarta,- Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo merespons terungkapnya kasus penculikan anak berusia 6 tahun di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat setelah dinyatakan hilang sejak 7 Desember 2022. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta perlu memperbanyak titik CCTV untuk turut andil dalam pengentasan kriminalitas.
“Kita harus mengupayakan Jakarta jadi kota yang aman dari kriminalitas. Jika ada kejadian pun kita inginnya cepat terungkap. Dalam hal ini Pemprov DKI bisa ikut andil dengan memperbanyak titik CCTV,” kata Ara, sapaan akrab Anggara.
Ara mengatakan bahwa keberadaan titik CCTV juga dapat menjadi upaya preventif tindak kejahatan.
Baca Lainnya :
- Annisa Mahesa Tegaskan Komitmen Gerindra atas KEM-PPKF 2026
- Cerita Inspiratif, Bina Husada, Dari Pekerja Penambat Kapal Hingga Mampu Mendonasi Ambulance Gratis Bagi Warga Muara Teweh
- Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar Tegaskan Pasangan Rido Cukup Menang Satu Putaran
- Ketua Golkar Jakarta Wajibkan Semua Kader Menangkan Rido Satu Putaran
- Fraksi PSI DKI Jakarta Soroti Prioritas APBD 2025: Pendidikan, Keamanan, Gizi Anak, dan Kesejahteraan Hewan di Jakarta
“Selain untuk membantu penegak hukum menjalankan tugasnya, jika banyak CCTV para pelaku juga akan berpikir dua kali saat ingin melakukan kejahatan,” tambahnya.
Selain kasus penculikan, dengan penambahan titik CCTV kasus kriminalitas lain yang marak di Jakarta juga bisa direduksi.
“Kasus yang marak seperti tawuran, narkoba, pencurian dan sebagainya juga dapat sekaligus kita upayakan untuk dikurangi. Pemprov DKI Jakarta dapat berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk penentuan titik pemasangannya,” tutup Ara
