- Percepat Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, Kemenkop Akselerasi Tugas dari Pusat Hingga Daerah
- NFA Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Selama Tahun 2025 Terkendali Baik, BPS: 65 Persen IPH Daerah Zona Hijau
- Serka Lukman Hadiri Musdes Bentuk Koprasi Merah Putih
- Sinergi Dandim 0510/ Tigaraksa dan Forkopimda di Hari Kebangkitan Nasional 2025
- Kasdim 0506/Tgr Bacakan Amanat Menteri Komunikasi dan Digital
- Bupati Asahan Apresiasi Semangat Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah
- Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah
- Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi di Sekolah Melahirkan Generasi Yang Sehat
- Ditjen AHU Sebut Permohonan Pendirian Koperasi Merah Putih Signifikan
- Gandeng Disnaker dan PMI, PetroChina International Jabung Konsisten Gelar Pelatihan P3K Secara Berkelanjutan
Pelatihan Digitalisasi Marketing Bagi Generasi Milineal Agar Berdaya Saing Tinggi apa Pesan Kadisnaker Kabupaten Blitar

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar – Peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memahami perkembangan dunia marketing digital menuntut generasi muda selalu dinamis dalam masanya. Dalam rangka menciptakan tenaga terampil cakap digital, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar menggelar pelatihan ketrampilan bagi generasi muda agar memiliki daya saing tinggi, pelatihan keterampilan digital marketing yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (06/05/25) bertempat di Rest Area Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Kecamatam Srengat diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blitar.
Kepala Disnaker Kabupaten Blitar Tavip Wiyono melalui Kepala Bidang Latihan Kerja Produktifitas dan Transmigrasi (Laprotrans ) menyampaikan, pelatihan yang bertajuk konsep pelatihan berbasis klaster kompetensi, kegiatan ini menyasar kepada para calon pencari kerja yang ingin mengembangkan kemampuan di dunia pemasaran digital yang terus berkembang dewasa ini, pelatihan sebagai jembatan menuju dunia kerja yang semakin kompetitif.
“pelatihan ini tidak hanya sekadar pelatihan teori, namun kami juga menyiapkan peserta agar langsung bisa praktik, bahkan dilanjutkan dengan magang dan sertifikasi, sehingga mereka bisa langsung terjun dan berdaya saing,” kata Latip.
Baca Lainnya :
- Detikom Regional Summit di BIJB Kertajati, Ungkap Investasi dan Investor Kawasan Rebana
- Disnaker Memandang Penting Sertifikasi Kompetensi Berdasarkan Klaster Skema Digital Marketing
- 2000 Pelajar Terima Makanan Bergizi, Babinsa dan Bimas Kawal Langsung
- Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal DBHCHT Kabupaten Blitar di Desa Krisik Optimalkan Gerakan Perempuan PKK Lebih Masiv Perangi Rokok Bodong
- Mayor Kav Dwi Joko Purnomo Hadiri Pelepasan Siswa Dirgantara
Disampaikan pula oleh Latip bahwa, pelatihan ini diselenggarakan selama 10 hari hingga 19 Mei 2025, dan ditutup dengan lima hari program magang. Tambahan program magang ini menjadi inovasi baru tahun ini, guna memperkuat keterampilan praktis peserta.
"Kegiatan ini semula ada 383 pendaftar yang ikut seleksi, namun hanya 25 peserta terbaik yang lolos terdiri dari 20 peserta umum dan 5 dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Mereka dianggap memiliki potensi dan semangat tinggi untuk menyerap ilmu dan praktik digital marketing,"terangnya.
Selama mengikuti pelatihan peserta bukan hanya fokus pada kemampuan teknis, peserta juga diarahkan untuk membangun jaringan dan komunitas digital marketing yang diharapkan terus hidup meski pelatihan berakhir. “Dengan jaringan yang kuat, mereka bisa saling support dan terus berkembang,” tambah Latip.
Pemanfaatan DBHCHT ini menjadi bukti nyata bahwa cukai hasil tembakau juga bisa kembali ke masyarakat dalam bentuk pemberdayaan ekonomi. Ke depan, Disnaker berkomitmen untuk melanjutkan program-program serupa agar semakin banyak tenaga kerja terampil yang lahir dari Kabupaten Blitar. (adv/za/mp)
