MenKopUKM Ajak Mahasiswa Berwirausaha

By Achmad Sholeh(Alek) 18 Sep 2022, 03:48:12 WIB UMKM
MenKopUKM Ajak Mahasiswa Berwirausaha

Depok,Megapolitanpos.com- Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak mahasiswa untuk mulai membangun usaha dan berkoperasi. 

“Sebab usaha yang dikembangkan bersama-sama di dalam wadah koperasi akan berpeluang besar untuk bisa mencetak generasi yang unggul dan mandiri di masa depan,” kata MenKopUKM Teten Masduki saat memberikan kuliah umum di hadapan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat pada Jumat (16/9) dengan tema '"Peluang dan Tantangan Koperasi Menghadapi Ekonomi Global". 

Hadir mendampingi MenKopUKM, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi dan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo.

Baca Lainnya :

Menteri Teten menjelaskan koperasi menjadi simpul kekuatan bagi pelaku UMKM untuk bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan bersatu dalam wadah koperasi para pelaku UMKM khususnya dari kalangan mahasiswa akan bisa saling menguatkan.

"Koperasi itu penting sekali, kita optimistis koperasi bisa menjadi salah satu cara UMKM untuk scalling up. Sebab kalau mau naik kelas sendiri-sendiri itu susah sekali, sehingga koperasi jadi metode yang tepat untuk naik kelas dan maju bersama," kata Menteri Teten.

Dijelaskan bahwa meski koperasi menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan kesejahteraan, namun sayangnya belum banyak dilirik oleh masyarakat. Tingkat partisipasi penduduk Indonesia yang menjadi anggota koperasi baru sekitar 8,41 persen. Padahal rata-rata dunia sebesar 16,31 persen.

Di sisi lain tantangan koperasi adalah masih rendahnya produktivitas dan nilai tambah koperasi di Indonesia. Selain itu juga mutu dan SDM serta tata kelola koperasi masih perlu ditingkatkan. 

"Inilah yang menjadi PR kita, oleh sebab itu kita serius ingin membenahi koperasi agar lebih baik. Kita ingin koperasi mulai masuk ke sektor produktif dan inisiatif ini sudah kita lakukan salah satunya seperti di Koperasi Pesantren Al-Ittifaq di Ciwidey, Bandung yang menjadi koperasi pangan modern," ucap Menteri Teten.

Lebih lanjut, dalam upaya meningkatkan SDM kompeten untuk koperasi, Menteri Teten mengapresiasi inisiatif dari Universitas Indonesia yang mewajibkan mahasiswa FEB untuk mengambil mata kuliah Perkoperasian. Menurutnya mata kuliah tersebut menjadi cara untuk memberikan pengetahuan yang benar terhadap para mahasiswa tentang koperasi. 

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada FEB UI yang ternyata menjadi satu-satunya Fakultas Ekonomi di Indonesia yang mewajibkan mahasiswanya belajar tentang koperasi," kata Menteri Teten.

Pada kesempatan yang sama Dekan FEB UI Teguh Dartanto menjelaskan mata kuliah wajib tentang Koperasi diwajibkan agar mahasiswa memahami teori dasar koperasi sehingga kedepan bisa mencetak SDM yang kompeten di bidang perkoperasian. Dengan begitu diharapkan mahasiswa nantinya dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki citra koperasi yang selama ini dinarasikan sebagai Soko Guru Ekonomi Nasional.

"Sebagai mata kuliah yang kekinian, kita melihat koperasi menjadi lembaga yang strategis untuk menuju SDGs (Sustainable Development Goal). Secara historis peran koperasi sangat penting sehingga perlu kita perkenalkan sejak dini," kata Teguh Dartanto.

Dia memahami kondisi koperasi di Indonesia saat ini yang tidak semuanya sesuai dengan tujuan awal pendirian koperasi. Oleh sebab itu, FEB UI ingin memberikan pemahaman yang konkret kepada mahasiswanya terkait fakta koperasi di lapangan dengan teori dasar koperasi. Dia menjelaskan untuk mendorong kebangkitan koperasi di Indonesia perlu ada kebijakan afirmatif yang konsisten dilakukan pemerintah.

"Sebenarnya koperasi itu menjadi alat untuk maju bersama, namun masih ada PR yang harus kita lakukan sehingga kita ingin ke depan koperasi nantinya benar-benar menjadi soko guru ekonomi demi kesejahteraan masyarakat di Indonesia," katanya.(ASl/Red/MP).




  • Kemenkop Pastikan Biaya Pembuatan Akta Notaris Kopdes dan Kelurahan Merah Putih Murah

    🕔04:01:02, 16 Mei 2025
  • Kekuatan Jaringan Luar Negeri Mudahkan Akses Perbankan bagi PMI, Tabungan Pekerja Migran di BNI Naik 19,5% per Maret 2025

    🕔12:14:21, 16 Mei 2025
  • Menteri UMKM: Pengutamaan Sanksi Administratif Jika ada UMKM Langgar Aturan

    🕔13:41:58, 16 Mei 2025
  • Dari Bekasi Hingga Probolinggo, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa

    🕔16:46:45, 15 Mei 2025
  • Melalui Entrepreneur Hub, Wamen UMKM Dorong Tumbuhnya Wirausaha Berbasis IPTEK

    🕔04:20:45, 14 Mei 2025
  • 33°CHujan sedangJakarta - Hari Ini

    Selasa

    32°C

    Rabu

    32°C

    Kamis

    29°C

    Jum'at

    26°C

    Sabtu

    30°C

    Minggu

    31°C


    Kanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.