- Terkesan Ada Pembiaran, Halo Beberkan praktik Buruknya Tambang di Sumsel
- Hj Leni Marlina Adukan Pengguna Akun Facebook Rakhman Satria Ke Polres Barito Utara
- Antisipasi Banjir, Timbul Penyakit Babinsa Bersihkan Lingkungan
- Ketua DPRD Kota Bogor Terima Audiensi DPW PPAI, Bahas Kesejahteraan dan Fasilitas Pengemudi Ambulans
- Batalyon Arhanud 1 Kostrad Gelar Bakti Sosial Bersama Pajero Indonesia One Chapter Tangerang Raya di TPA Cipeucang Serpong
- KH Iin Indrawan, KH. Muchlis, Kyai Gaul dan Ustadz Sarwani AlPantuni Masuk Jajaran PW. Formula Jakarta
- Bupati dan Forkopimda Asahan Kunker ke Kabupaten Labuhan Batu
- Bupati Asahan Gowes Bareng
- Bupati Asahan Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara
- Pemkab Asahan Salurkan Bantuan Musibah Banjir
Komunitas Kawan Ceria Bersama Pelindo Mengajar Gelar Pelatihan Robotika di SMAN 28 Jakarta

Keterangan Gambar : Komunitas Kawan Ceria Bersama Pelindo Mengajar menggelar pelatihan Robotika di SMAN 28 Jakarta
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Komunitas Kawan Ceria Bersama Pelindo Mengajar Gelar Pelatihan Robotika di SMAN 28 Jakarta, Jum'at 25 Oktober 2024.
Kawan Ceria adalah komunitas yang terdiri dari penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk persiapan pendidikan luar negeri.
Acara ini dihadiri oleh Yuli Sri Wilanti selaku Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Holtikultura Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Freude TPH selaku Direktorat Jasa Kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, hadir pula para siswa dari beberapa sekolah, seperti SMA Negeri 8, SMA Negeri 109, SMA Negeri 3, SMA Wardaya, SMP 103, SMP Sudirman, dan masih banyak lagi. Dalam mengadakan acara ini, Komunitas Kawan Ceria berkolaborasi dengan SMAN 28 dan Pelindo Mengajar.
Baca Lainnya :
- WRC dan MMU Akan Sukseskan World Robotic Center Competition 2025 di Malaysia
- Penuhi Undangan International Meeting WRC di Malaysia, Ketum PRSI : Tingkatkan Investasi Industri Robotik di Indonesia
- Wujudkan Pendidikan Robotik Inklusif, PRSI dan IRTC Giat Sosialisasikan ke Sekolah SLB
- PRSI Optimis RoboSport Masuk Dalam Cabang Olahraga di Indonesia
- Codero dan PRSI kembangkan Ketrampilan STEM Generasi Muda
Rahmadewi Hardjanti Taloputri, anggota Kawan Ceria, menjelaskan bahwa robotika merupakan salah satu bidang yang ingin anggotanya ajarkan ke siswa-siswi di berbagai sekolah. Meski materi Robotika belum diajarkan di seluruh sekolah, Rahma percaya bahwa bidang ini akan dibutuhkan di masa depan.
"Kami menjadi komunitas yang sering berbagi, terutama di bidang matematika, bahasa Inggris, dan robotika. Kita ingin berbagi ilmu buat para siswa, SMA dan juga SMP, yang ke depannya menjadi generasi penerus bangsa yang mendukung Indonesia Emas 2045," kata Rahma kepada wartawan.
Selama Pelatihan Robotika digelar, seluruh siswa diajarkan tentang pentingnya penggunaan dan pemanfaatan papan mikrokontroler Arduino. Platform open-source ini bisa diterapkan di berbagai sektor seperti pertanian, kepelabuhan, hingga kelautan.
Dalam sesi pemaparan tentang Digitalisasi Pertanian, Yuli menjelaskan bahwa teknologi seperti Internet of Things (IoT) Agriculture juga perlu diintegrasikan ke pertanian. Petani memerlukan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, dan lainnya.
Sementara itu, topik mengenai kepelabuhan dibawakan oleh Manager Komersial, Operasi, dan Teknik Pelindo, M. Rizwan Nasution. Rizwan menjelaskan bahwa digitalisasi sangat berkaitan dengan kendaraan dan sistem yang digunakan di pelabuhan.
Teknologi Arduino bisa diintegrasikan ke dalam sistem pengendali di pelabuhan untuk meningkatkan efisiensi dari berbagai sisi. Berkat teknologi ini, pelabuhan bisa menerapkan sistem otomatisasi.
"Digitalisasi itu bisa ditingkatkan dengan robotika Arduino. Bukan hanya sistem digital aja, tapi dia bisa terhubung, ter-connect, atau terintegrasi dengan sistem mekanik, Pelabuhan itu sudah robotik semua, sudah sistem. (efisiensinya) terasa di biaya dan waktu." Kata Rizwan.
Sementara itu, Freude menjelaskan tentang pentingnya penggunaan teknologi dalam mengeksplorasi laut. Saat ini, teknologi seperti drone untuk bawah laut masih sulit untuk dikembangkan dan biayanya sangat mahal. Oleh karena itu, Freude memotivasi para siswa untuk mengembangkan robotika yang dapat berguna di masa depan.
"Acara ini sesuatu yang seharusnya ada di semua sekolah, "Tema ini relevan dengan perkembangan teknologi. Kita harap anak-anak kita tidak hanya jadi penonton, mereka bisa jadi pelaku dan tentunya menciptakan robot-robot yang bagus bagi masa depan kita."( Pungkasnya).
