- Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama Kodim 1013 Muara Teweh Laksanakan Bhakti Sosial bertajuk Jumat Berkah
- LPDB-KUMKM dan ID FOOD Bersinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Kemenkop Kolaborasi Bersama Kemenpar Dalam Penguatan Sektor Pariwisata Melalui Koperasi
- Menteri Maman Buka Peluang Perluasan Akses Pasar UMKM ke Malaysia
- HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis
- Babinsa Koramil 10/Sepatan Gelar Komsos Bersama Masyarakat
- Perkuat ESG, BNI Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan
- Babinsa Koramil 07/Pdk Aren Goes to School, Bangkitkan Motivasi Belajar Siswa
- Sertu Adi Sancipto Anggota Koramil 01/Teluknaga Ajak Warga Kerja Bakti di Desa Tanjung Pasir
- Jalin Sinergitas, Koramil 14/Panongan Gelar Olahraga Bersama Muspika Kecamatan Panongan
Ketua Komisi II Minta Pemkot Optimalisasi Pendapatan Pajak

MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Tangerang - Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, meminta Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mengoptimalisasi pendapatan pajak agar pembangunan di Kota Bogor bisa ditingkatkan dan memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.
"Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin potensi pajak daerah dapat dimaksimalkan untuk membiayai program-program pembangunan demi mewujudkan Kota Bogor yang maju, sejahtera, dan berdaya saing," kata Hasbi setelah menghadiri acara Penghargaan Gebyar Pajak, Selasa (17/12/2024).
Hasbi menyampaikan kolaborasi dengan berbagai pihak dan ditunjang dengan inovasi dan akuntabilitas, maka potensi kebocoran pajak bisa ditekan sehingga pendapatan yang diterima bisa maksimal.
Baca Lainnya :
- Kejari Geledah Dinas PUPR Siapa Saja Bakal Terseret Alur Dugaan Korupsi Sabo Dam Kali Bentak Panggungrejo
- Kemhan RI, Mirage Defence dan ST Engineering Berkolaborasi Gelar Program Pelatihan Perdana Siber TNI
- Babinsa Koramil 01/Tgr Monitoring Penditribusian MBG
- Pemilik Warung Remang Remang Desa Penataran Nglegok Digaruk Satpol PP yang Ternyata Fit Perempuan Wilnya Bertatus Menikah
- UNMA Gelar Final Duta Kampus 2025, Ini 10 Pasang Daftar Finalis
Sebab sampai saat ini tercatat masih ada utang pajak senilai Rp22 miliar yang berasal dari sektor hotel, restoran makanan atau minuman, reklame, kesenian dan hiburan, air tanah.
"Ke depan, optimalisasi pengelolaan pajak daerah harus terus kita dorong melalui inovasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk para mitra pendukung," jelas Hasbi.
Kendati demikian, Hasbi tetap memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang telah menunaikan kewajibannya dan mendapatkan penghargaan dari Pemkot Bogor.
"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para wajib pajak yang telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Bogor. Dukungan dan kepatuhan ini menjadi penting bagi keberlanjutan pembangunan kota kita," tutupnya. ** (Jhn)
