Ketua DPRD Supriadi: Larung Sesaji Pantai Tambakrejo Manivestasi Kelestarian Adat Budaya Bangsa Indonesia

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Ragam budaya nusantara bagian intergral kebhinekaan bangsa yang dikenal adi luhung, dimana karunia warisan leluhur tak bakal luntur, seperti halnya adat larungan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta oleh masyrakat desa Tambakrejo pada Sabtu ( 28/06/25 ), sebagai bentuk manivestasi pelestarian adat budaya warisan leluhur. Hal ini di kemukakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi ketika menghadiri acara larung sesaji di desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto.
"Acara larungan Sesaji di pantai Tambakrejo salah satu bentuk melestarikan tradisi adat budaya jawa yang sekaligus sebagai magnet menarik simpati para wisatawan baik domestik maupun dari luar Negeri,"ungkapnya.
Selain itu acara larung sesaji juga bagian upaya pemerintah Kabupaten Blitar dalam segi meningkatkan roda perekonomian, kususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Blitar.
Baca Lainnya :
- Pesta Rakyat Jadi Momentum bagi UMKM Raup Peluang Baru
- Ratusan Warga Ngrebo Kota Blitar Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Simbol Kebersamaan dan Rasa Syukur
- HUT RI ke-80, Tokoh Agama Surakarta Gaungkan Semangat Kebersamaan dan Ajak Warga Jauhi Perpecahan
- Kementerian UMKM Dorong Perputaran Ekonomi Lewat Pesta Rakyat HUT ke-80 RI
- H. Nurul Anwar Anggota DPRD Hadiri Pengukuhan Paskibraka Barito Utara, Beri Apresiasi dan Harapan untuk Generasi Muda
"Kita patut bangga dengan keanekaragaman adat budaya kita, sehingga selain larung sesaji punya nilai sakral yang tinggi, tetapi jika kita kemas dengan benar, maka jelas akan mendongkrak ekonomi kerakyatan kita," tutur Kuat yang juga sebagaj Sekertaris DPC PDI Perjuangan ini.
Acara larung sesaji pantai Tambakrejo di desa Tambakerejo secara nasional sudah masuk kalender wisata Jawa Timur, sehingga larung sesaji di pantai Tambarejo didatangi wisatawan lokal maupun dari manca negara.
"Dapat kita lihat bersama kegiatan ekonomi di sini berjalan dengan baik dan kemajuannya yang luar biasa, alhamdulilah turis asing banyak mengenal obyek wisata religi, juga wisata alam di Kabupaten Blitar, ada makam Bung Karno, candi Penataran," tuturnya.
Oleh karenanya Supradi Ketua DPRD Kabupaten Blitar juga berharap kepada pemerintah desa untuk penataan yang ada di pantai Tambakrejo bisa lebih baik ke depannya.
"Kami berpesan untuk warga masyarakat Tambakrejo maupun perangkat Desa dan sebagainya untuk lebih menjaga kebersihan area wisata Pantai Tambakrejo,"imbuhnya.
Dilain sisi Kepala Desa Tambakrejo Surani juga menyampaikan, adat istiadat budaya kejawen akan selalu dilestarikan turun temurun, "kami akan selalu menjaga warisan leluhur agar tidak luntur di telan zaman, makanya saya juga berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini,'pungkasnya. (za/mp)
