Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Wabup Blitar Turut Berduka Cita Atas Meninggal 4 Warganya

By Johan MP 02 Okt 2022, 11:12:23 WIB Jawa Timur
Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Wabup Blitar Turut Berduka Cita Atas Meninggal 4 Warganya

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso


MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Pertandingan antara kesebelasan Persebaya Surabaya melawan Arema Malang di Stadion Kanjuruhan Malang menyisakan duka yang mendalam bagi warga Blitar, akibat kerusuhan saat itu dilaporkan oleh Kapolres Malang dalam konferensi pers Minggu dini hari (02/10/22) tercatat  ada 153 dikabarkan meninggal dunia dan 180 orang sedang dalam perawatan. Informasi terkini Minggu (02/10/22)  pukul  10.13 WIB ( sumber dari kominfo Kabupaten Blitar dan grup Suporter Red.)

Sedangkan korban suporter warga Blitar ada 4 orang meninggal dunia, tercatat masing masing : 1 Andika bayu pradana warga dusun Salam rt 03/04 kedawung nglegok, Ambulan penjemputan dari LazisNU. 2. Anak kecil warga Kanigoro, 3. Nama korban : Muhamad Mustofa  Ngeni 4. Nama : M Mungizul Hidayatullah Alamat : jl Raden patah RT/RW 01/01 Kel Kedung bunder kec. Sutojayan kabupaten Blitar.

Dalam keterangan Pers pihak kepolisian menyebutkan kronologi kejadian di lokasi Stadion Kanjuruhan pertandingan Liga Persebaya vs Arema Malang yang dilaporkan kepada, Wakapolri, Irwasum Polri, PJU Mabes Polri.

Baca Lainnya :

Laporan Konferensi Pers Terkait Kejadian Kerusuhan Supporter Pasca Pelaksanaan Pertandingan Liga 1 Antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Pada Sabtu, (01/10/22) pukul 04.30 WIB s/d selesai, di Mapolres Malang yang dihadiri Kapolda Jatim, Ketua DPRD Prov. Jatim, Wakapolda Jatim, PJU Polda Jatim, Kapolresta Malang Kota, Bupati Malang, Qakil Bupati Malang, Ketua DPRD Malang, Kapolres Malang, Dandim Malang, Kapolres Batu.

Kronologis kejadian kerusuhan suporter pasca pelaksanaan pertandingan Liga 1 antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Pada pukul 21.58 Wib setelah pertandingan selesai, pemain dan official Persebaya Surabaya dari lapangan masuk ke dalam kamar ganti pemain dan dilempari oleh suporter aremania dari atas tribun dengan botol air mineral dan lain lain.

Pukul 22.00 Wib, saat pemain dan _official_ Pemain Arema FC dari lapangan berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official Arema FC, oleh petugas keamanan di lindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain.

Selanjutnya suporter aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan menyerang aparat keamanan, karena suporter aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan, kemudian aparat keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter aremania yang menyerang tersebut. Kemudian aremania yang berada di tribun berlari membubarkan diri keluar stadion.

Kemudian pihak keamanan masuk ke dalam loby dalam stadion kanjuruhan dan standby di loby depan pintu VIP.

Sekira pukul 22.30 Wib saat rombongan pemain dan official Persebaya Surabaya dengan menggunakan Rantis dan pengawalan akan bergerak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, suporter aremania menghadang dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar stadion kanjuruhan serta melempari kendaraan rombongan dengan paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain. Kemudian aremania juga merusak 2 unit Mobil Patwal Sat Lantas dan membakar 1 unit Truk Brimob dan 2 unit Mobil di pintu masuk depan Stadion Kanjuruhan. Selanjutnya aremania yg mengadang tersebut dibubarkan oleh aparat keamanan dengan menembakkan gas air mata. 

Rombongan tertahan karena jalan masih dihadang oleh pagar besi pembatas pd jalur yang dilalui.

Akibat kejadian tersebut banyak suporter aremania dan aparat keamanan yang mengalami luka-luka. Suporter aremania yang mengalami luka luka dan sesak nafas dirawat ruang Medis Stadion Kanjuruhan. Karena korban terlalu banyak dan ruang medis tidak bisa menampung, selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit di wilayah Kepanjen antara lain RS Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Hasta Husada dan RS lain dengan menggunakan kendaraan ambulance, truk Polres Malang, truk Yon Zipur 5 Kepanjen, truk Kodim dan kendaraan lain lainnya total kendaraan dirusak dan dibakar : 13 Unit.


Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso dihubungi wartawan melalui Phonselnya mengucapkan ikut berduka cita atas korban insiden kerusuhan suporter di stadion, total kendaraan dirusak dan dibakar 13 Unit.

Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso dihubungi wartawan melalui Ponselnya mengucapkan ikut berduka cita atas korban insiden kerusuhan suporter di stadion Kanjuruhan Malang khususnya korban warga Kabupaten Blitar. 

"Saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Blitar ikut bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas musibah yang dialami oleh suporter, khususnya warga Blitar, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keteguhan iman, dilapangkan hatinya, dan kepada almarhum tenang disisi Allah SWT.(za/mp)




  • Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi Rumdin Wabup LSM GPI Ancam Kejari Blitar Laporkan Pada Presiden Prabowo

    🕔07:46:15, 14 Jan 2025
  • Kapolda Pimpin Sertijab Pamen di Polda Jatim, AKBP Arif Fazlurrahman Resmi Jabat Kapolres Blitar

    🕔16:54:06, 14 Jan 2025
  • Serukan Tindakan Tegas GPI Gelar Aksi di Blitar, Tuntut Kejaksaan Negeri Blitar Tegakan Supremasi Hukum

    🕔15:03:59, 13 Jan 2025
  • Perayaan HUT PDIP ke-52 Ajang Refleksi Partai, Histori Perjalanan Panjang PDI-P Seru Megawati

    🕔20:46:16, 10 Jan 2025
  • Kapolres Blitar bersama Bupati Blitar Resmikan Mal Pelayanan Publik Prabu Hayam Wuruk Polres Blitar

    🕔13:27:14, 08 Jan 2025
  • Loading....


    Kanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.